Polisi Tangkap Pelaku Penusukan Pengunjung Diskotek Darma Agung Palembang, 1 Sajam Ikut Diamankan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Polisi menangkap pelaku penusukan dalam kericuhan pengunjung diskotek Darma Agung Palembang. 

Dalam video penangkapan pelaku, polisi juga mengamankan sebuah senjata tajam jenis pedang yang diduga digunakan pelaku untuk melukai korban. 

Namun pelaku membantah telah menembak korban, melainkan ia menyebut pelaku penembakan adalah rekannya yang masih buron. 

Dari informasi dihimpun, pelaku berinisial RD (22 tahun) yang ditangkap hanya berselang beberapa jam setelah kejadian. 

Informasi yang dihimpun Sripoku.com, pelaku adalah warga Jalan Segaran Lorong Kebangkan Kelurahan 9 Ilir Kecamatan IT II, Palembang. 

Baca juga: Viral Ricuh Pengunjung Diskotek Darma Agung Palembang, 1 Orang Dibacok dan Terdengar Suara Tembakan

Baca juga: Diduga Salah Sasaran, Pasien Kecelakaan Jadi Korban Penusukan di IGD RSMH Palembang

Sedangkan korban yakni M Theo mengalami luka tusuk sebanyak 2 luka tusuk di bagian dada, 1 luka tembak di perut. 

Dan akibat peristiwa ini korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Sedangkan, keluarga korban yakni Jhohan (50), yang mendapatkan kabar bahwa korban M Theo sudah berada di rumah sakit akibat di keroyok langsung mendatangi Rumah Sakit.

Dan melaporkan kejadian ini ke Polrestabes, Palembang. 

Jhohan melaporkan kasus 170 KHUP tentang pengeroyokan pada 1 Desember 2024, sekitar pukul 12.53.

Saat ini laporan Jhohan pun sudah diterima oleh pihak SpKT Polrestabes, Palembang.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sementara, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono membenarkan terkait adanya kericuhan yang terjadi di DA salah satu tempat hiburan malam di kota Palembang.

"Betul, subuh tadi kejadianya di DA, namun untuk  tembakan belum ada," kata Harryo.

Lanjutnya, akibat peristiwa ini ada satu korban yang mengalami luka tusuk" Ada korban mengalami luka tusuk. Untuk permasalahan belom diketahui," kayanya. 

Ketika ditanya untuk indetitas pelaku dan korban, ditambah Harryo.

"Masih dilakukan penyelidikan oleh anggota Satreskrim, hingga saat ini," ungkapnya.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel