Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel

Rangkuman Kasus MAS Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Hasil Tes Urine Hingga Kejiwaan

Peristiwa pembunuhan ayah dan nenek yang dilakukan remaja berinisial MAS (14) menghebohkan warga perumahan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, sab

Editor: Moch Krisna
ACHMAD NASRUDIN YAHYA/KOMPAS.com
TKP pembunuhan anak terhadap ayah dan neneknya di Perumahan Taman Bona Indah, Blok B6, Lebak Bulus, Cilandask, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024). Korban tewas ditikam cucunya, RM sang nenek diketahui memiliki jabatan sebagai bendahara di komplek Perumahan Taman Bona Indan Blok B6 No. 12. 

 “Diduga korban ditusuk dalam keadaan tidur,” ujar Gogo, dikutip dari Kompas TV, Sabtu. Usai menusuk ayah dan neneknya, MAS lalu melukai ibunya. Namun, sang ibu berhasil melarikan diri meski mengalami luka parah. Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan telah mengamankan sejumlah barang bukti milik pelaku, termasuk pisau yang diduga dipakai melakukan aksi tersebut, seprai, dan baju yang berlumuran darah.

 4. Pelaku sempat kabur

Menurut Kepala Sekuriti RW setempat, Sulaiman, MAS langsung meninggalkan rumah usai melakukan pembunuhan terhadap ayah dan neneknya. Mengetahui remaja itu kabur, anak buah Sulaiman yang mendapatkan laporan kejadian itu lalu memanggil pelaku. Namun, pelaku lari dan dikejar menggunakan motor ke jalan raya. 

Sekuriti perumahan lokasi pembunuhan melihat MAS berlari dari CCTV. Karena itu, mereka berinisiatif menutup pintu gerbang perumahan. Namun, MAS masih bisa keluar dari perumahan dengan meloncat pagar kompleks. Pelaku pun kabur ke area lampu merah dekat perumahannya. 

5. Pelaku diamankan sekuriti

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut, MAS akhirnya ditangkap dua sekuriti perumahan yang mengejarnya sebelum tiba di lampu merah.

"Saat itu pada bagian tangan kanan dan tangan kiri serta pakaian pelaku terlihat berlumur darah,” kata Ade Ary pada Kompas.com, Sabtu.

Usai ditangkap, MAS diserahkan ke polisi yang mendatangi TKP. Pelaku lalu dibawa ke Polsek Cilandak untuk menjalani pemeriksaan. Baca juga: Masalah Psikososial Anak Masa Kini 

6. Pelaku mengaku dapat bisikan sebelum beraksi

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung menuturkan, MAS mengaku melakukan pembunuhan karena mendapat bisikan saat sulit tidur.

 "Ya, interogasi awalnya dia merasa dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia lah, meresahkan dia seperti itu," ungkapnya.

Penyidik kepolisian masih mendalami keterangan pelaku terkait bisikan tersebut dan dugaan ada unsur dendam. Karena itu, belum ada kesimpulan terhadap motif pembunuhan ini. 

7. Tes urine negatif dan kondisi kejiwaan diperiksa

Polres Metro Jakarta Selatan memberlakukan tes urine dan pemeriksaan kejiwaan kepada MAS. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung mengungkapkan, hasil tes urine MAS menunjukkan remaja ini negatif narkoba.

Di sisi lain, penyidik turut menggandeng Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) Indonesia untuk memeriksa kejiwaan pelaku yang masih berusia di bawah umur.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved