Berita OKI

Viral 2 Pelajar Menangis Histeris Usai Jadi Korban Begal di Rotan Mulya OKI, Motor Dibawa Pelaku

Viral di media sosial, saat dua orang pelajar wanita tengah menangis histeris ditengah jalan, lantaran menjadi korban pembegalan.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Slamet Teguh
Capture Video
Capture Video Viral 2 Pelajar Menangis Histeris Usai Jadi Korban Begal di Rotan Mulya OKI, Motor Dibawa Pelaku 

TRIBUNSUMSEL.COM KAYU AGUNG  - Viral di media sosial, saat dua orang pelajar wanita tengah menangis histeris ditengah jalan, lantaran menjadi korban pembegalan.

Dimana wanita yang terekam dalam video tersebut sedang melintas di jalan poros Desa Rotan Mulya (Sp3), Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir pada Jumat (29/11/2024) pagi.

Dari rekaman tampak wanita yang memakai baju SMP ini kebingungan dan menelepon keluarga setelah sepeda motor Beat Street warna hitam, dibawa kabur oleh pelaku.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, keduanya hendak pulang ke rumah mengambil tugas sekolah

Saat dikonfirmasi Kapolsek Mesuji Raya, Iptu Bambang mengatakan, sewaktu diperjalanan korban disergap dua pelaku yang memakai masker dan memaksa korban untuk menyerahkan motor.

"Korban berinisial MS telah melapor ke Polsek Mesuji Raya. Dimana saat kejadian mereka berusaha melawan, namun pelaku mengeluarkan pisau mengancam," katanya sewaktu dikonfirmasi pada Sabtu (30/11/2024) siang.

Baca juga: Resedivis Kasus Pembunuhan Nekat Jadi Begal di Palembang, Faisal Ngaku Terdesak Ekonomi

Baca juga: Pura-pura Mogok di Jalan, Begal Rampas Motor dan HP Pegawai Koperasi di PALI, Korban Diancam Parang

Dijelaskan, bahwa lokasi kejadian merupakan jalur sepi yang menghubungkan wilayah tersebut ke Over Pass (jalan tol).

Hingga kini, pihaknya masih penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku.

"Kami berharap pelaku tertangkap. Kami juga mengimbau warga lebih berhati-hati saat melintasi jalanan yang rawan dan sepi," pesannya.

Dikonfirmasi terpisah Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto menjelaskan Polsek Mesuji Raya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.

"Kami juga menyediakan layanan pengawalan gratis bagi masyarakat yang melintasi jalur rawan, jika merasa tidak aman, segera hubungi Polsek terdekat guna meminta  bantuan," tegasnya.

Selain itu, Hendrawan memberikan tips keamanan, antara lain memilih rute yang ramai dan familiar, mengajak teman saat bepergian.

Memastikan jalan memiliki penerangan yang memadai, serta membunyikan klakson terus-menerus jika merasa dibuntuti oleh pengendara misterius.

"Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu waspada saat berkendara, terutama di jalur-jalur yang rawan tindak kriminal," pungkasnya.

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved