Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel

Sosok Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Jakarta Selatan, Masih di Bawah Umur

Kapolsek Cilandak Kompol Febrikan Sarlase mengatakan pelaku masih di bawah umur. Dia belum mengungkap identitas pelaku yang sudah ditetapkan sebagai

|
Editor: Weni Wahyuny
Warta Kota
Ilustrasi korban - Seorang anak di Lebak Bulus Jakarta Selatan bunuh ayah dan neneknya. Pelaku masih di bawah umur. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Seorang anak di Perumahan Bona Indah Blok B6 Nomor 12, Lebak Buluk, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024) dini hari. membunuh ayah dan neneknya dengan menggunakan senjata tajam.

Tak hanya itu, ibunya pula ditusuk hingga mengalami luka berat.

Kapolsek Cilandak Kompol Febrikan Sarlase mengatakan pelaku masih di bawah umur.

Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka.

“Tersangka dan barang bukti sudah digeser ke Polres Jaksel karena ditangani oleh unit PPA, tersangka masih di bawah umur,” ucap Febrikan kepada wartawan.

Kondisi ibu pelaku saat ini tengah dalam penanganan medis.

“(Ibunya) masih dirawat di RS Fatmawati,” ungkapnya.

Baca juga: Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Jakarta Selatan, Ibu Selamat dengan Luka Parah

Kronologi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkap kronologi MAS, anak usia 14 tahun membunuh ayah dan neneknya di Perumahan Taman Bona Indah Blok B6 No. 12 Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024) dini hari.

Tak hanya membunuh ayah dan neneknya dengan cara ditikam, MAS pula menikam ibunya yang kini dirawat di Rumah Sakit Fatmawati.

"Awal kejadian menurut keterangan para saksi bahwa pada Sabtu (30/11/2024) sekitar jam 01.00 WIB pada saat para saksi sedang bekerja sebagai petugas sekuriti, saksi A mendengar info telah terjadi pembacokan di depan rumah Blok B6 No 12,” ucap Ade Ary dalam keterangannya, Sabtu (30/11/2024).

Kemudian saksi A mendatangi TKP dan di depan rumah tersebut bertemu dengan warga sedang berdiri di depan rumahnya.

Saat itu saksi melihat ibu pelaku inisial AP yang berdiri dalam keadaan berlumur darah pada tangan dan pakaian yang dikenakan.

Melihat hal itu lalu saksi saksi A langsung menginformasikan melalui handy talkie (HT) bahwa telah terjadi pembunuhan di TKP.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved