Berita Viral

Penjelasan Pratiwi Noviyanthi Soal Walk Out & Batal Damai Dengan Agus, Draft Kesepakatan Tak Sesuai

Pratiwi Noviyanthi atau Teh Novi angkat bicara usai jadi sorotan memilih walk out di tengah proses mediasi dengan Agus Salim pada Selasa

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Youtube Intens Investigasi
Pratiwi Noviyanthi atau Teh Novi angkat bicara usai jadi sorotan memilih walk out di tengah proses mediasi dengan Agus Salim pada Selasa 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pratiwi Noviyanthi atau Teh Novi angkat bicara usai jadi sorotan memilih walk out di tengah proses mediasi dengan Agus Salim pada Selasa, (27/11/2024).

Sebelumnya, mediasi yang diinisiasi oleh pengacara Krisna Murti pada 26 November 2024 berjalan dengan damai.

Namun, Pratiwi Noviyanthi memilih keluar membatalkan kesepakatan damai setelah Farhat Abbas, kuasa hukum Agus menolak melibatkan Denny Sumargo sebagai pihak yang mengetahui permasalahan.

Baca juga: Temui Kemensos, Denny Sumargo Ungkap Pihak Agus Salim Bisa Dijerat Pidana Soal Uang Donasi 

Pratiwi Noviyanthi mengucapkan permintaan maaf atas kegaduhan yang ia perbuatan menyebabkan mediasi berakhir buntu tak menemukan titik kesepakatan
Pratiwi Noviyanthi mengucapkan permintaan maaf atas kegaduhan yang ia perbuatan menyebabkan mediasi berakhir buntu tak menemukan titik kesepakatan (Youtube Cumicumi)


Baru-baru ini, Pratiwi Noviyanthi kembali memberikan penjelasan alasannya terkait hal tersebut.

"Intinya saya ikuti hati nurani dan hati kecil saya untuk WO (walk out)," ungkap Pratiwi Noviyanthi, dilansir dari youtube 
Intens Investigasi, Jumat, (29/11/2024).

Garry, kuasa hukum Novi menjelaskan bahwa sejak awal pihaknya meminta agar Denny Sumargo dilibatkan dalam proses mediasi.

"Bang Densu kan sebagai penyelenggara itu memang harus dihadirkan gitu dan pada saat itu dead locknya karena bang Densu nelfon dimatiin dan poin-poin dari bang Densu diakomodir," ujar Garry.

Garry membenarkan bahwa draf kesepakatan tersebut disusun oleh tim kuasa hukum Brian Praneda, mantan kuasa hukum Novi.

Inti dari kesepakatan itu adalah agar uang donasi dapat digunakan oleh Agus Salim untuk berobat, tetapi tetap dikelola oleh yayasan milik Novi. 

Saat ini, uang donasi masih berada di yayasan tersebut.
 
"Tapi disitu tulisannya draft, draft itu yang akan dibicarakan lagi kemudian difinalisasi bukan draft itu ditandatangani, itu udah kita notis kalau ada penggiringan penandatanganan draft, kita walk out," beber Garry.

Baca juga: Denny Sumargo Turun Tangan Gandeng Jusuf Hamka Bantu Pratiwi Noviyanthi Soal Kisruh Donasi Rp1,3 M

Terkait mundurnya Brian Praneda dari kuasa hukum Novi, pihaknya menyebut sudah menyelesaikan secara baik-baik.

"Kita sudah berkomunikasi dengan om (Brian) kita saling bermohon maafan kalau ada kesalahpahaman, dari teteh sendiri ga ada masalah," kata Garry.

"Intinya ada pihak-pihak yang tidak setuju atau tidak suka pada saya WO, tapi itu semua kehendak saya, saya minta maaf," sambung Pratiwi Noviyanthi.

Denny Sumargo Sebut Agus Bisa Dijerat Pidana

Baru-baru ini, Denny Sumargo bersama Pratiwi Noviyanthi memenuhi undangan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk membahas donasi Agus Salim, Jumat (29/11/2024).

Permasalahan uang donasi korban penyiraman air keras itu dinilai sudah melebar yang menyebabkan banyak pihak dirugikan.

Salah satunya, Denny Sumargo orang yang ikut bertanggungjawab dalam pembukaan donasi untuk pengobatan Agus Salim. Sehingga ia berupaya untuk membuka jalan keluar terkait permasalahan tersebut.

Saat ditemui, Denny Sumargo mengungkapkan bahwa dirinya memiliki tanggung jawab atas kisruh donasi Agus Salim.

"Saya pikir ini sudah nggak kondusif, jadi saya izin merapat karena saya punya peran dan tanggung jawab untuk menjaga keutuhan kita semua dalam usaha kebaikan bersama," ungkap Denny Sumargo, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Dikatakan Denny Sumargo, bahwa Kemensos akan memfasilitasi soal mediasi antara pihak Agus dan pihak Novi.

"Mereka juga melihat ini bisa ke arah yang lebih buruk."

"Oleh karena itu akan memfasilitasi dan Kemensos akan melakukan mediasi, memanggil beberapa pihak termasuk Agus untuk mengarahkan Agus supaya mau diarahkan lah," bebernya.

Denny Sumargo bersama Pratiwi Noviyanthi memenuhi undangan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk membahas donasi Agus Salim, Jumat (29/11/2024).
Denny Sumargo bersama Pratiwi Noviyanthi memenuhi undangan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk membahas donasi Agus Salim, Jumat (29/11/2024). (Youtube Intens Investigasi)

Pria yang akrab disapa Densu itu kemudian menyinggung soal kemungkinan pihak Agus bisa dijerat pidana.

Ia menjelaskan, jika ada donatur yang menggugat terkait uang tersebut, pihak Agus bisa berurusan dengan hukum.

"Tadi sudah ada wacana apabila uang itu tergugat oleh para donatur, dan gugatan itu jalan, ada kemungkinan salah satu dari mereka bisa ada yang terpidana," jelasnya.

Melihat hal itu, Densu pun ingin menyelesaikan kasus tersebut dengan cara damai.

"Itu adalah hal yang tidak saya inginkan, makanya saya dari kemarin berusaha banget," tandasnya.

"Karena saya tahu arahnya bisa seburuk itu," imbuhnya.

Kata Dinsos

Sementara, Menteri Sosial, Saifullah Yusuf mengatakan, kedatangan Teh Novi dan Densu ke Kemensos adalah untuk berdiskusi soal uang donasi Agus.

Menurut Gus Ipul, Agus berpotensi diduga melakukan penyelewengan dana donasi jika donatur tidak terima uangnya dipakai untuk membayar utang.

"Donatur mau nggak ini (donasi) digunakan untuk keperluan lain, kalau donatur nggak mau ya ini bisa jadi perkara juga. Karena donatur itu niatnya mau bantu untuk pengobatan," kata Gus Ipul.
 
Sebagaimana diketahui, kisah Agus Salim viral setelah didatangi Pratiwi Noviyanthi hingga mendapatkan uang donasi miliaran.

Adapun uang donasi terkumpul hingga mencapai Rp1,5 miliar.

Namun, Agus dan pihak keluarga disebut tidak terbuka terkait penerimaan donasi tersebut, dan diduga melakukan penyalahgunaan.

Uang donasi yang seharusnya dipakai berobat itu justru digunakan untuk membayar utang keluarga.

Bahkan, Agus masih menggunakan BPJS untuk berobat.

Kisruh soal dana donasi melibatkan Pratiwi Noviyanthi dan Agus Salim kian memanas ditambah dengan kemunculan Farhat Abbas.

Diketahui, Farhat Abbas kini membantu Agus Salim korban penyiraman air keras melaporkan Pratiwi Noviyanthi ke Polda Metro Jaya.

Laporan ini dibuat oleh keluarga Agus terkait dengan pencemaran nama baik.

Laporan Agus teregistrasi dengan nomor LP / B / 6330 / X / 2024 / SPKT / POLDA METRO JAYA.

Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk meminta pengembalian uang donasi sebesar 1,5 miliar rupiah yang sebelumnya telah dipindahkan ke yayasan milik Novi.

(*)

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved