Berita Viral
Alasan Pratiwi Noviyanthi Walk Out Tolak Kesepakatan Damai Agus Salim, Diminta Galang Donasi Lagi
Terungkap alasan Youtuber Pratiwi Noviyanthi walkout saat pertemuan mediasi dengan pihak Agus Salim, korban disiram air keras.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
“Kalau masalah selesai, donasi bisa segera disalurkan secepatnya,” kata Brian Praneda.
Atas kejadian ini, Brian Praneda pun memutuskan mundur sebagai kuasa hukum Pratiwi Noviyanthi dan berbalik arah membela Agus.
“Selama ini, kalau banyak pro kontra dari donatur dan yang lain, tolong, kita pakai hati nurani,” tutur Brian Praneda.
“Kalaupun juga, ada polemik atas apa yang dilakukan Agus, itu jangan dijadikan alasan untuk menghilangkan rasa kemanusiaan,” ucap Brian Praneda.
“Saya akan mengakhiri kuasa dari Novi,” tegas Brian Praneda.
Ucapan Brian Praneda itu langsung penuh sorakan dari tim kuasa hukum Agus Salim yang memberikan apresiasi kepada mantan pengacara Novi.
Agus Menangis Histeris
Sementara, Agus Salim korban penyiraman air keras itu tak kuasa membendung tangisnya meluapkan kekecewaan terhadap Pratiwi Noviyanthi.
“Agus sebenernya berharap ini jadi hari perdamaian. Mbak Novi selalu bilang ke Agus, mari kita bertemu, bicara dari hati ke hati. Hari ini, Agus hadir. Tapi belum sempat salaman, Mbak Novi malah tinggalkan Agus,” ungkap Agus Salim usai mediasi dilansir dari Youtube Intens Investigasi, Selasa (26/11/2024).
Pada kesempatan itu, Agus hanya berharap polemik uang donasi itu berakhir damai, namun lagi-lagi justru ditutup dengan konflik yang memanas.
Agus pun sekali lagi meminta maaf ke Novi jika masih dianggap menyalahgunakan kepercayaan dalam memanfaatkan uang hasil donasi.
"Agus kepengen menyelesaikan masalah tapi hari ini Agus sangat kecewa sama mbak Novi, sekali lagi Agus minta maaf kepada mbak Novi," terang Agus.
Teriakkannya terdengar lantang saat mengucapkan terima kasih kepada Brian Praneda, yang pada kesempatan itu mengumumkan mundur sebagai kuasa hukum Pratiwi Noviyanthi.
Di momen ini, Agus menangis meraung-raung sambil merluapkan amarahnya yang kerap dibully.
"Hidup bapak Brian, hidup pak Brian karena pak Brian berpihak kejujuran,
Selama ini Agus sakit, selama ini Agus sangat sakit, Agus orang buta, tapi kenapa semua mengecam Agus, segitu jahatnya Agus," ungkap Agus menangis ditenangkan istrinya.
Sebelumnya, pengacara Krisna Murti mencoba mempertemukan lagi Agus Salim dengan Pratiwi Noviyanthi untuk membahas kesepakatan damai.
Bahkan, Pratiwi Noviyanth pun telah menyetujui adanya mediasi dengan Agus Salim menyelesaikan polemik uang donasi tersebut
Sebelumnya, Pratiwi Noviyanthi dan Agus Salim sempat diwarnai kisruh uang donasi Rp1,3 miliar.
Bahkan, Agus Salim yang didampingi pengacara Farhat Abbas melaporkan Pratiwi Noviyanthi ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik.
Laporan ini dibuat oleh keluarga Agus terkait dengan pencemaran nama baik.
Laporan Agus teregistrasi dengan nomor LP / B / 6330 / X / 2024 / SPKT / POLDA METRO JAYA.
Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk meminta pengembalian uang donasi sebesar 1,5 miliar rupiah yang sebelumnya telah dipindahkan ke yayasan milik Novi.
Adapun uang donasi terkumpul hingga mencapai Rp1,5 miliar.
Namun, Agus dan pihak keluarga disebut tidak terbuka terkait penerimaan donasi tersebut, dan diduga melakukan penyalahgunaan.
Uang donasi yang seharusnya dipakai berobat itu justru digunakan untuk membayar utang keluarga.
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Akibat Rekam Majikan yang Baru Selesai Mandi, ART di Bekasi Terancam Dihukum 12 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Mirip Kasus Diplomat Arya Daru, Bocah SMP di Simalungun Tewas Wajahnya Tertutup Plastik |
![]() |
---|
Viral Pria Ngaku TNI di Bantaeng Tampar Pedagang Sayur Gegara Kibarkan Bendera One Piece |
![]() |
---|
Minta Maaf, Sudewo Bupati Pati Akhirnya Batalkan Kenaikan PBB 250 Persen usai Banyak Penolakan |
![]() |
---|
Bupati Pati Minta Maaf Usai Tantang 50 Pendemo Buntut Naikkan PBB 25 Persen: Saya Tidak Menantang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.