3 Pendaki Hilang di Gunung Balease
3 Pendaki Senior Tasikmalaya yang Hilang di Gunung Balesae Akhirnya Ditemukan, Kondisi Luka-luka
Tiga pendaki senior asal Tasikmalaya, Jawa Barat yang hilang di Gunung Balease, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan akhirnya ditemukan, Senin (25/1
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
"Kemudian banyaknya pohon tumbang dan longsoran. Itu merupakan penghambat dari teman-teman," tutupnya.
Keluarga Pendaki Ucap Syukur
Sementara disisi lain, salah satu keluarga pendaki Trianaputra (56), Yono Kusyono mengucapkan terimakasih kepada tim SAR yang berhasil menemukan keponakannya.
"Atas nama keluarga menyampaikan terima kasih atas doa dari seluruh warga. Barusan kabar terbaru sekitar lima menit tadi, tiga pendaki sudah bergabung bersama tim SAR di Pos 4, besok kembali ke posko akhir Desa Tamboke yang memerlukan waktu dua hari, mudah-mudahan selamat sampai tujuan," jelas perwakilan keluarga, Yono Kusyono, Selasa (26/11/2024) pagi. Dikutip dari Kompas.com
Yono mengatakan, salah satu pendaki adalah keponakannya, bernama Tantan Trianaputra (68). Ia merupakan insinyur pertambangan lulusan Yogyakarta.
Tantan, sambung Yono, selama ini hobi mendaki gunung sesuai dengan pekerjaannya sebagai peneliti pertambangan di sebuah perusahaan asing.
"Dia itu seorang insinyur pertambangan dan sering penelitian kerja di luar negeri. Jadi kegiatan bersama Jarambah FC seperti ini (mendaki ke Gunung Balesae) adalah hobi. Karena sama dengan profesinya, sering naik dan turun gunung sesuai dengan pekerjaanya," kata Yono.
Yono menambahkan, keluarga tetap optimistis keponakannya akan segera ditemukan dengan selamat saat masih dinyatakan hilang.
Soalnya, keluarga mengetahui pengalaman saudaranya itu sudah puluhan tahun sebagai pendaki ditunjang oleh pekerjaannya dengan aktivitas sama turun naik serta menjelajah pegunungan. Ditambah, Tantan sangat peduli dan kuat soliditasnya antar-sesama pendaki saat menjelajah gunung.
"Saya yakin, saudara saya punya soliditas tinggi dengan rekan-rekannya saat naik gunung. Karena saya tahu sejak SD, SMP, SMA sampai kuliah sudah menekuni pecinta alam. Tambah lagi, kerjanya sebagai insinyur pertambangan sangat sesuai dengan hobinya itu," ujar Yono.
Keponakannya tersebut merupakan warga Tasikmalaya yang menikah dan menetap dengan keluarganya di Yogyakarta. Namun, setiap rekan-rekannya di Jarambah FC akan ekspedisi ke gunung, Tantan selalu pulang ke Tasikmalaya dan bergabung dengan teman-temannya.
"Saya selama ini sangat mendukung kegiatannya, karena puluhan kali sudah naik gunung dan paling apresiasi adalah jiwa korsa-nya. Jadi tak diragukan lagi, Tantan soliditas ke teman-temannya tinggi," ujar dia.
Viral Dimedsos
Sebelumnya diberitakan, ketiga pendaki ini sempat mengirim video sebelum dinyatakan hilang.
Video itu dikirimkan ke petugas Polsek setempat saat ketiga pendaki diserang tawon di kawasan Gunung Balease.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.