Kunci Jawaban

50 Contoh Soal PAS/UAS Bahasa Indonesia Kelas 11 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Kunci Jawaban Lengkap

Sebanyak 50 Contoh soal PAS/UAS Bahasa Indonesia Kelas 11 Semester 1 Kurikulum Merdeka, kunci jawaban lengkap bahan berlatih siswa.

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
GRAFIS TRIBUN SUMSEL/VANDA
Sebanyak 50 Contoh soal PAS/UAS Bahasa Indonesia Kelas 11 Semester 1 Kurikulum Merdeka, kunci jawaban lengkap bahan berlatih siswa. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sebanyak 50 Contoh soal PAS/UAS Bahasa Indonesia Kelas 11 Semester 1 Kurikulum Merdeka, kunci jawaban lengkap, disajikan pada artikel berikut. 

Pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS) atau Ujian Akhir Semester (UAS) atau disebut Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) pada Kurikulum Merdeka Semester 1 Ganjil Tahun Ajaran 2024/2025 dijadwalkan berlangsung 9-13 Desember 2024. 

Persiapan menghadapi ulangan yang bisa dilakukan siswa adalah berlatih soal. 

Berikut ini Contoh Soal PAS/UAS Bahasa Indonesia Kelas 11 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Kunci Jawaban Lengkap dikutip dari kherysuryawan.id. 

___________

1. Bacalah kutipan berikut!

Wawan : “Sejak kapan kamu menjadi orang yang suka mencampuri urusan keluargaku?”
Wiwin : “Sejak aku tahu kamu bekerja untuk dia.”
Wawan : “Apa yang salah dengan semua itu?”
Wiwin : “Tentu saja itu kesalahan besar.”
Wawan : “Kesalahan besar? Coba pikir! Aku bekerja untuk mencari uang, untuk menafkahi keluargaku. Dan yang lebih penting aku melakukan itu dengan cara yang halal.”
Wiwin : “Kamu sudah lupa? Dia adalah orang yang telah menghancurkan mendinag ayah kita.”

Hal utama yang disepakati dari kutipan drama tersebut adalah...

A. Wiwin tak setuju Wawan bekerja untuk menafkahi keluarganya.
B. Wiwin telah mencampuri urusan keuangan keluarga Wawan.
C. Wiwin tak setuju dengan pilihan pekerjaan yang dipilih oleh Wawan meskipun pekerjaan itu halal.
D. Wiwin tak setuju bekerja pada orang yang telah menghancurkanmendiang ayah mereka meskipun itu halal.

Jawaban : D

Bacalah kutipan novel berikut!

Hasan kembali lagi kepada sikap seperti semula. Melengkung lagi pinggangnya. Tapi tangannya berkepal. Dan giginya berderik-derik. "Ya, Si Anwar dan Ruslilah yang telah menyesatkan aku! Mereka yang membikin aku bentrok dengan ayahku sendiri! Mereka yang terkutuk! Mereka yang harus kuhancurkan!"
Tangan Hasan yang kurus kering itu berkepal-¬kepal dan meninju-ninju pahanya sendiri. Cemas ia. Maka terbayang-bayanglah lagi wajah Anwar dengan pandangan matanya memandang istrinya. Terbayang lagi khayal tentang hubungan istrinya di belakang punggungnya, kalau ia sedang di kantor. ”Etc .. Etc, Si Anwar! Chih!"
Panas terasa dalam dadanya rasa terbakar api neraka. Berputar-putar segera dalam kepalanya. Serasa mau lari ia! Entah ke mana! Serasa mau menjerit-jerit pula! Entah untuk apa! Terasa olehnya air matanya mencekik lehernya. Tapi dengan sekuat tenaga ia mau menenangkan hatinya. Beberapa kali ia menarik napas panjang.
Tak tahan lagi ia. Air matanya yang selama ini ditekan-tekannya, tidak dengan diinsyafinya lagi sudah berderai-derai di atas pipinya, berjatuhan di atas pangkuannya.

2. Penyebab konflik dalam kutipan novel tersebut adalah...

A. Hasan menjadi anak yang durhaka kepada orang tua.
B. Hasan dikhianati oleh Anwar dan Rusli.
C. Istri Hasan dilarikan Anwar dan Rusli.
D. Hasan terlalu percaya pada Anwar dan Rusli.

Jawaban : B

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved