Bocah Hanyut Saat Hujan di Palembang
SAR Gabungan Hentikan Pencarian Bocah yang Hanyut di Selokan Palembang, Hingga 7 Hari Tak Ketemu
Kendati operasi SAR dinyatakan sudah ditutup, tidak menutup kemungkinan akan dibuka kembali kalau seandainya ada informasi korban ditemukan.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tim SAR Gabungan akhirnya menghentikan operasi pencarian M Faturahman Al-Habsyi, korban yang terseret arus selokan di Perumahan Sukajaya Permai, Palembang, Sumsel saat terjadi hujan deras pada 18 November 2024 lalu.
Pencarian ini dihentikan, setelah selama tujuh hari pencarian, belum membuahkan hasil.
Hingga pencarian ketujuh pada Minggu (24/11/2024), Habsyi tak juga ditemukan.
Kasi Operasi Basarnas Palembang, Manca Rahwanto mengatakan pertimbangan dihentikannya proses pencarian terhadap korban dikarenakan sudah mencapai batas maksimal operasi SAR.
"Sesuai peraturan Undang-Undang dan SOP, operasi SAR sudah dilaksanakan selama 7 hari sejak hari Senin dimana korban dilaporkan hilang, terseret arus. Kami juga sudah melakukan upaya semaksimal mungkin dengan menyisir selokan/sungai di kawasan perumahan," ujar Manca.
Di hari ketujuh pencarian korban Habsyi tim SAR telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR yang mengerahkan satu alat berat untuk mengeruk aliran air pembuangan tersebut.
"Tim SAR Gabungan sudah melakukan pencarian secara manual dengan memindahkan eceng gondok di aliran sungai ataupun parit, dibantu masyarakat sekitar dan tidak membuahkan hasil. Dan hari ini sudah maksimal, satu unit alat berat dikerahkan untuk mengeruk, namun keberadaan korban masih belum ada tanda-tanda," katanya.
Kendati operasi SAR dinyatakan sudah ditutup, tidak menutup kemungkinan akan dibuka kembali kalau seandainya ada informasi korban ditemukan.
"Kalau ada tanda-tanda korban ditemukan kami akan buka lagi operasi SAR," tandasnya.
Baca juga: Sebelum Hanyut, Bocah di Palembang Sedang Hafalan Surat Al Maun di Rumah, 5 hari Belum Ditemukan
Baca juga: Bocah 6 Tahun di Palembang Ditemukan Tewas, Setelah Hanyut di Parit Saat Bermain Hujan
Sebelumnya seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun dilaporkan tenggelam di sebuah aliran sungai di Jalan Tembusan RT 72 RW 09 perbatasan Kelurahan Sukajaya dengan Kelurahan Sukarami Kecamatan Sukarami saat hujan deras di Palembang sore hari, pada Senin (18/11/2024).
Korban M Faturahman Al-Habsyi warga Perumahan Sukajaya Permai. Habsyi terbawa aliran arus sungai yang cukup deras ketika hujan.
Korban mulanya pergi bersama temannya yang bernama Marko untuk bermain hujan sekitar pukul 15.30 WIB. Sebelum kejadian saat cuaca hujan, korban bersama temannya pergi bermain ke selokan di sekitar komplek rumahnya.
Setelah menceburkan diri tiba-tiba korban terjatuh dan terbawa aris aliran selokan yang cukup deras.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.