Penembakan Kasat Reskrim Solok Selatan

Sosok Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti, Turut Diperiksa Terkait AKP Ulil Ditembak AKP Dadang

Sosok Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti, turut diperiksa erkait insiden penembakan menewaskan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Youtube Official Padang TV News
Sosok Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti, turut diperiksa terkait insiden penembakan menewaskan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil 

Suharyono menyebut, pihaknya masih mendalami hubungan antara korban dan pelaku, salah satunya melalui komandan yang mengetahui persis bagaimana setiap anggotanya.

Kronologi Penembakan

Kasus ini bermula saat pelaku diduga menembak rekannya di kawasan parkiran Polres Solok Selatan, di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan.

AKP Dadang Iskandar diduga menembak korban dengan senjata api hingga mengenai bagian kepala.

Adapun peristiwa ini berawal ketika Sat Reskrim Polres Solok Selatan menangkap pelaku tambang galian C.

Setelah itu, Ulil Ryanto dihubungi Dadang terkait penangkapan tersebut.

Di saat yang bersamaan, pelaku sedang dalam perjalanan menuju Mapolres dan langsung diperiksa setibanya di ruang Reskrim Polres Solok Selatan.

Ketika pemeriksaan berlangsung, penyidik mendengar bunyi tembakan dari luar ruangan.

Selanjutnya, penyidik sudah melihat tubuh Ulil Ryanto tergeletak dengan luka tembakan.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Solok Selatan, Tri Sukra Martin menjelaskan, korban menerima tembakan pada pelipis dan pipi sebelah kanan.

Korban yang mengalami luka serius kemudian dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

"Setelah menembak Kasat Reskrim, Kabag Ops dengan mobil dinasnya langsung menyerahkan diri ke Polda Sumbar," kata Tri, dilansir dari Kompas.com, Jumat.

Dugaan motif terkait tambang ilegal

Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Kapolda Sumbar) Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono dalam konferensi pers mengungkapkan, pihaknya sedang mendalami motif dan penyebab penembakan anggotanya.

Namun, dia menyebut, peristiwa diduga terjadi karena AKP Dadang Iskandar kontra dengan upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh AKP Ulil.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved