Penembakan Kasat Reskrim Solok Selatan
Yatim Sejak Kecil, AKP Ulil Ryanto yang Tewas Ditembak AKP Dadang Ternyata Tulang Punggung Keluarga
AKP Ulil hidup tanpa ayah sejak ia kecil karena sang ayah meninggal dunia. Ia memiliki ibu dan 2 saudara perempuan yang harus dihidupinya.
TRIBUNSUMSEL.COM, MAKASSAR - Terungkap fakta pilu di balik sosok AKP Ulil Ryanto Anshar, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan yang tewas ditembak Kabag Ops AKP Dadang Iskandar pada Jumat (22/11/2024) dini hari.
AKP Ulil hidup tanpa ayah sejak ia kecil karena sang ayah meninggal dunia.
Ia memiliki ibu dan 2 saudara perempuan yang harus dihidupinya.
Hal itu disampaikan paman almarhum, Purnawirawan AKBP Joni Mangin, saat ditemui di rumah duka Kompleks Antang Jaya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Jumat (22/11/2024)
"Anak ini (almarhum AKP Ulil Ryanto Anshar) sangat baik," katanya.
Baca juga: Kejamnya AKP Dadang 2 Kali Tembak Wajah AKP Ulil Kasat Reskrim Solok Selatan dari Jarak Dekat
Anak kedua dari tiga bersaudara ini dikenal sangat peduli dengan keluarganya.
Dia anak laki-laki sendiri di keluarganya dan tulang punggung keluarga.
Almarhum juga kata dia, dikenal baik bergaul.
"Sangat peduli dengan keluarga, familiar bergaulnya juga baik," ucapnya
Kabar duka diterima keluarga pada subuh tadi.
Dikatakan, pihak keluarga menerima informasi kabar duka itu dari Kapolsek Panakkukang yang merupakan letting almarhum di Akpol angkatan 2012.
Baca juga: Perjalanan Karier AKP Ulil Ryanto Kasat Reskrim Tewas Ditembak, Kapolda Sumbar: Loyalnya Tinggi
Sontak keluarga, terkhusus ibunya kaget menerima kabar duka itu.
Peristiwa ini terjadi di parkiran Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, Jumat (22/11/2024) dini hari
Laporan Polisi (LP) beredar, peristiwa ini berawal saat Sat Reskrim mengamankan pelaku tambang galian C.
Saat menuju Polres, AKP Ulil Ryanto Anshari menerima telepon dari AKP Dadang Iskandar terkait adanya penangkapan terhadap pelaku tambang galian C.
Baca juga: Suasana Rumah AKP Ulil Ryanto di Makassar, Ibu dan Keluarga Menangis Tunggu Kedatangan Jenazah
Tersangka yang ditangkap langsung diamankan di ruang Reskrim Polres Solok Selatan dilakukan pemeriksaan.
Saat polisi berada dalam ruangan, terdengar bunyi tembakan dari luar.
Saat diperiksa, Kasat Reskrim sudah terkena tembakan dan tidak bergerak.
Sementara Kabag Ops langsung meninggalkan TKP menggunakan Mobil Dinas Isuzu Dmax dengan nomor plat 3-46
Kasat Reskrim terkena 2 tembakan di bagian kepala (pelipis sebelah kanan dan pipi kanan)
Diduga Kabag Ops melakukan penembakan menggunakan senjata api pendek jenis pistol HS : 260139.
Motif penembakan diduga karena tidak senang dengan penangkapan yang dilakukan oleh Sat Reskrim Polres Solok Selatan.
Motif Kasat Reskrim AKP Ulil Ryanto Anshari Ditembak
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari tewas ditembak Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, Jumat (22/11/2024), pukul 00.43 WIB.
Lokasi penembakan di parkiran Mapolres Solok Selatan Jorong Bukit Malintang Barat Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.
“Benar, telah terjadi penembakan terhadap Kasat Reskrim (Polres Solok Selatan)," kata Kabid Humas Polda Sumatera Barat, Kombes Pol. Dwi Sulistyawan.
Baca juga: Viral AKP Dadang Iskandar Ngamuk saat Serahkan Diri usai Tembak AKP Ulil : Mau Apa, Saya Makan Kau
Korban ditembak rekan kerjanya usai personel Sat Reskrim Polres Solok menangkap pelaku tambang galian C.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun-Timur.com, motif penembakan ini diduga karena Kabag Ops Polres Solok Selatan tidak senang dengan penangkapan yang dilakukan oleh Sat Reskrim Polres Solok Selatan.
Sebelum penembakan, korban ditelepon Kabag Ops Polres Solok Selatan terkait penangkapan pelaku tambang galian C.
Penembakan terjadi saat pelaku tambang sedang diperiksa penyidik Sat Reskrim Polres Solok Selatan.
Saat penembakan terjadi, hanya ada korban dan pelaku di tempat kejadian.
Korban terkena 2 tembakan di pelipis sebelah kanan dan pipi kanan.
Setelah penembakan, AKP Dadang Iskandar meninggalkan Mapolres Solok Selatan dengan mengendarai mobil dinas jenis double cabin Isuzu D-Max plat 3-46.
Sementara, korban dibawa ke puskesmas terdekat, lalu dirujuk ke RS Bhayangkara, Padang, Sumbar.
Namun, nyawa korban tak tertolong.
Korban akan dibawa ke Makassar, Sulsel untuk dimakamkan.
Korban merupakan alumnus Akpol angkatan 2013.
Dia kelahiran Agustus 1990.
Pelaku berusia 57 tahun dan kelahiran Mei 1967.
AKP Ulil di Mata Kapolda Sumbar
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono memberikan apresiasi atas kinerja AKP Ulil Ryanto Anshar, Kasat Reskrim Solok Selatan semasa hidupnya.
Suharyono tak menyangka sosok AKP Ulil Ryanto Anshar yang dikenal memiliki banyak prestasi itu tewas ditembak oleh Kabag Ops Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.
Diketahui, AKP Ulil Ryanto Anshar tewas ditembak AKP Dadang Iskandar sebanyak dua kali pada di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat, sekitar pukul 00.43 WIB, Jumat (22/11/2024).
Selama berkarier di Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar disebut memiliki loyalitas tinggi dalam pekerjaannya.
Suharyono mengatakan AKP Ulil Ryanto merupakan seorang anak yatim, ditinggal ayahnya semasa kecil.
"Dia anak yatim dan bapaknya sudah meninggal sejak kecil, dia diasuh ibunya,
Pastinya kariernya sangat bagus karena dari perjalanan kariernya sangat hebat, almarhum ini anak yang baik yang juga respect, loyalnya tinggi," ungkap Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, kepada media di Padang, Sumbar, Jumat (22/11), dilansir dari Youtube KompasTV Pontianak.
Kapolda mengakui, penegakan hukum terhadap tambang ilegal itu merupakan perintah langsung dari dirinya.
Bahkan, polisi kelahiran Makassar itu sempat mendapatkan penghargaan dari Kapolda Sumbar.
Namun ia tak menyangka, AKP Ulil Ryanto harus menjadi korban yang dihabisi oleh sesama polisi.
"Sehingga saya perintahkan untuk kupas habis tambang ilegal yang marak galian C tanpa izin, dia sudah memiliki prestasi tinggi dalam bulan ini, hasilnya juga sudah ada pada kami, apresiasi juga sudah kami lakukan," beber Suharyono.
Menurutnya, setelah dilakukan upacara pelepasan, Jenazah Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari akan diterbangkan ke Makassar.
Sebagai informasi, AKP Ryanto Ulil Anshar pernah menjabat sebagai Kapolsek Madukara, Polres Banjarnegara.
Dia juga pernah menjadi Kasat Reserse Narkoba Polres Magelang.
AKP Ulil Ryanto Anshari baru menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Polres Solok Selatan selama 11 bulan 29 hari.
Janji Usut
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menyatakan akan mengusut kasus penembakan Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshar oleh Kabag Ops Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.
Irjen Pol Suharyono menegaskan pihaknya tegas menindaklanjuti kasus dugaan tambang ilegal.
"Para perwira kami dan para anggota kami menindaklanjuti apa yang sudah diperintahkan pimpinan, mengupas habis segala sesuatu yang bersifat ilegal, ini menjadi atensi bagi bapak Presiden dan pastinya Kementerian lembaga menindaklanjuti hal ini," kata Suharyono kepada media di Padang, Sumbar, Jumat (22/11).
Kapolda membenarkan pelaku penembakan adalah Kabag Ops Polres Solok Selatan.
Penembakan disebut karena pelaku tak setuju penegakan hukum yang dilakukan korban terkait kasus tambang ilegal galian C.
"Salah satu perwira polisi yang jabatannya adalah Kabag Ops itu melakukan perbuatan yang sangat tidak terpuji dan sangat tercela," ujar Suharyono.
"Yang dilakukan oknum ini adalah melakukan tembakan. Diduga melakukan tembakan. Diduga kuat melakukan tembakan, dari jarak dekat terhadap korban yang akhirnya korban meninggal dunia," imbuh Suharyono.
Suharyono juga memastikan Kabag Ops selaku pelaku penembakan telah menjadi tersangka.
Pelaku telah menyerahkan diri tak lama setelah menembak korban.
"Dalam waktu tidak yang terlalu lama oknum tersangka ini juga menyerahkan diri ke Polda, dengan upaya-upaya tertentu dan sekarang secara intensif kami dalami apa motifnya," terangnya.
Polda Sumbar menindaktegas melakukan pemecatan terhadap oknum Kabag Ops Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.
"Dalam minggu ini kami upayakan PTDH setidak-tidaknya dalam tujuh hari kedepan saya sudah laporkan ke pimpinan Polri dan pusat, ini tindakan yang harus tegas kepada siapapun yang menghalang-halangi penegakan hukum ini" terangnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Cerita Paman Sosok AKP Ulil Ryanto Anshar Polisi Tewas Ditembak Komandan, Dikenal Baik dan Peduli
Baca berita lainnya di Google News
Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
Penembakan Kasat Reskrim Solok Selatan
Solok Selatan
AKP Ulil Ryanto Anshar
AKP Dadang Iskandar
Polres Solok Selatan
Berharap AKP Dadang Iskandar Dihukum Mati, Ibu Kompol Anumerta Ryanto :Anak Saya Dibunuh Dengan Keji |
![]() |
---|
Tembak Mati Kompol Anumerta Ryanto, AKP Dadang Iskandar Resmi Diberhentikan Secara Tidak Hormat |
![]() |
---|
Fakta Haru Almarhum Kompol Anumerta Ryanto Rela Kosongkan Dompet Demi Beli Barang Mewah Buat Ibunda |
![]() |
---|
Ranjang Kapolres Solok Selatan Bolong Ditembak AKP Dadang, AKBP Arief Langsung Diselamatkan Ajudan |
![]() |
---|
VIDEO Kemarahan Brigjen TNI Elphis Rudy usai Keponakannya Kompol Anumerta Ryanto Ditembak AKP Dadang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.