Penembakan Kasat Reskrim Solok Selatan

Yatim Sejak Kecil, AKP Ulil Ryanto yang Tewas Ditembak AKP Dadang Ternyata Tulang Punggung Keluarga

AKP Ulil hidup tanpa ayah sejak ia kecil karena sang ayah meninggal dunia. Ia memiliki ibu dan 2 saudara perempuan yang harus dihidupinya.

Editor: Weni Wahyuny
TRIBUN-TIMUR.COM / SAYYID
(kanan) Suasana rumah duka Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari di Kompleks Antang Jaya, Kecamatan Manggala Kota Makassar, Jumat (22/11/2024) dan (kiri) AKP Ulil semasa hidup. AKP Ulil ternyata yatim sejak kecil dan menjadi tulang punggung keluarga. 

Tersangka yang ditangkap langsung diamankan di ruang Reskrim Polres Solok Selatan dilakukan pemeriksaan.

Saat polisi berada dalam ruangan, terdengar bunyi tembakan dari luar.

Saat diperiksa, Kasat Reskrim sudah terkena tembakan dan tidak bergerak.

Sementara Kabag Ops langsung meninggalkan TKP  menggunakan Mobil Dinas Isuzu Dmax dengan nomor plat 3-46

Kasat Reskrim terkena 2 tembakan di bagian kepala (pelipis sebelah kanan dan pipi kanan) 

Diduga Kabag Ops melakukan penembakan menggunakan senjata api pendek jenis pistol HS : 260139.

Motif penembakan diduga karena tidak senang dengan penangkapan yang dilakukan oleh Sat Reskrim Polres Solok Selatan.

Motif Kasat Reskrim AKP Ulil Ryanto Anshari Ditembak

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari tewas ditembak Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, Jumat (22/11/2024), pukul 00.43 WIB.

Lokasi penembakan di parkiran Mapolres Solok Selatan Jorong Bukit Malintang Barat Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.

“Benar, telah terjadi penembakan terhadap Kasat Reskrim (Polres Solok Selatan)," kata Kabid Humas Polda Sumatera Barat, Kombes Pol. Dwi Sulistyawan.

Baca juga: Viral AKP Dadang Iskandar Ngamuk saat Serahkan Diri usai Tembak AKP Ulil : Mau Apa, Saya Makan Kau

Korban ditembak rekan kerjanya usai personel Sat Reskrim Polres Solok menangkap pelaku tambang galian C.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun-Timur.com, motif penembakan ini diduga karena Kabag Ops Polres Solok Selatan tidak senang dengan penangkapan yang dilakukan oleh Sat Reskrim Polres Solok Selatan.

Sebelum penembakan, korban ditelepon Kabag Ops Polres Solok Selatan terkait penangkapan pelaku tambang galian C.

Penembakan terjadi saat pelaku tambang sedang diperiksa penyidik Sat Reskrim Polres Solok Selatan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved