Penembakan Kasat Reskrim Solok Selatan
Syoknya Ibu AKP Ulil Ryanto Saat Subuh Dikabari Putra Tewas Tertembak, Sempat Komunikasi Terakhir
Chirtina Yun Abu Bakar ibunda AKP Ulil Ryanto sempat berkomunikasi dengan putranya sebelum tewas ditembak Kabag Ops Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM - Keluarga masih tak menyangka Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshar tewas ditembak Kabag Ops Solok Selatan.
Terlebih, Chirtina Yun Abu Bakar ibunda AKP Ulil Ryanto sempat berkomunikasi dengan putranya sebelum tewas.
Diketahui, AKP Ulil Ryanto Anshar tewas ditembak AKP Dadang Iskandar sebanyak dua kali pada di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat, sekitar pukul 00.43 WIB, Jumat (22/11/2024).
Baca juga: Suasana Rumah AKP Ulil Ryanto di Makassar, Ibu dan Keluarga Menangis Tunggu Kedatangan Jenazah

Ibunda AKP Ulil Ryanto sampai syok terisak tangis setelah mendapat kabar kematian putranya pada subuh hari tadi.
Hal tersebut disampaikan paman almarhum, AKBP Purnawirawan AKPB Joni Mangin, saat ditemui di rumah duka Kompleks Antang Jaya, Blok E 5 Antang, Kecamatan Manggala, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Dia (almarhum AKP Ryanto Anshar) komunikasi terakhir sama ibunya," katanya dilansir Facebook TribunTimur.
Meski demikian, belum diketahui tentang apa komunikasi terakhir itu, sebab Chirtina Yun Abu Bakar langsung syok setelah mendengar anak keduanya dari tiga bersaudara ini tewas tertembak.
"Mamanya masih syok, belum bisa diajak komunikasi," ucapnya.
Joni mengaku jarang berkomunikasi dengan AKP Ulil. Setahu dia, AKP Ulil Ryanto Anshar bertugas di Jawa Tengah.
Dia baru mengetahui AKP Ulil bertugas di Sumatera setelah mendapat kabar duka ini.
"Saya jarang komunikasi, yang saya tahu ini anak tugas di Jawa Tengah. Nanti setelah peristiwa ini baru kami tahu kalau di Sumatera," jelasnya.
Melansir dari Tribunmakassar, ibu almarhum, Chirtina Yun Abu Bakar dan beberapa sanak keluarga masih menangis histeris.
Baca juga: Perjalanan Karier AKP Ulil Ryanto Kasat Reskrim Tewas Ditembak, Kapolda Sumbar: Loyalnya Tinggi
Chirtina tak bisa menahan tangisnya setelah mendengar kabar duka bahwa anak keduanya meninggal dunia dengan cara tragis.
Beberapa keluarga almarhum pun tampak memeluk Chirtina.
Pantauan di rumah duka, tampak sejumlah karangan bunga terus berdatangan.
Bendera putih di pagar dan tenda depan rumah duka telah terpasang.
Pihak keluarga berharap pelaku mendapat hukuman yang setimpal.
"Tentunya harapan kami semoga mendapatkan hukuman setimpal, apalagi pelaku ini kan oknum anggota polisi, yang seharusnya dia mendukung, apalagi beliau sedang menjalankan tugas," terang Joni.
Purnawirawan AKP Joni Mangin mengungkapkan sosok almarhum dikenal sangat baik dan perhatian dengan keluarga.
"Di mata kita keluarga ya dia sangat baik, sangat peduli dengan keluarga, pergaulannya juga sangat baik," bebernya.
Kapolda Sumbar: AKP Dadang Bakal Dipecat
Disisi lain, Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Suharyono menyatakan bahwa AKP Dadang Iskandar bakal disanksi Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH) usai menembak rekannya.
Suharyono menuturkan, proses PTDH itu dipastikan akan rampung dalam pekan ini.
Setelah proses selesai, Suharyono mengungkapkan bakal melaporkan hasilnya ke Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Pastinya tindakannya tegas. Dalam minggu ini, kami upayakan sudah ada proses PTDH. Dalam minggu ini, setidak-tidaknya sampai tujuh hari ke depan, saya sudah melaporkan ke pimpinan Polri," katanya saat konferensi pers di Rumah Sakit Bhayangkara, Padang, Jumat (22/11/2024).
Baca juga: Pernyataan Kapolda Sumbar Soal AKP Ulil Ryanto Ditembak Kabag Ops Polres Solok Selatan, Usut Tuntas
Suharyono juga menyebut Kapolri menginginkan adanya tindakan tegas bagi pihak-pihak yang berupaya melakukan perintangan penyidikan atau obstruction of justice.
Adapun peristiwa ini berawal ketika Sat Reskrim Polres Solok Selatan menangkap pelaku tambang galian C.
Setelah itu, Ulil Ryanto dihubungi Dadang terkait penangkapan tersebut.
Di saat yang bersamaan, pelaku sedang dalam perjalanan menuju Mapolres dan langsung diperiksa setibanya di ruang Reskrim Polres Solok Selatan.
Ketika pemeriksaan berlangsung, penyidik mendengar bunyi tembakan dari luar ruangan.
Selanjutnya, penyidik sudah melihat tubuh Ulil Ryanto tergeletak dengan luka tembakan.
Sementara, Dadang langsung pergi meninggalkan Mapolres Solok Selatan setelah melakukan penembakan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Ulil Ryanto ditembak sebanyak dua kali yang bersarang di pelipis dan pipi kanan.
Dadang diduga menembak Ulil Ryanto dengan menggunakan senjata api (senpi) jenis pistol.
Kini, barang bukti berupa beberapa selongsong peluru sudah diamankan.
Nahas, nyawa Ulil tidak tertolong setelah dirujuk ke RS Bhayangkara.
Kondisi Ulil Ryanto terkena dua tembakan di bagian kepala, yakni di bagian pelipis dan pipi kanan.
Motif penembakan diduga karena tidak senang dengan penangkapan yang dilakukan oleh Sat Reskrim Polres Solok Selatan
(*)
Baca berita lainnya di google news
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Polres Solok Selatan
Akp Ulil Ryanto Anshari
AKP Dadang Iskandar
Penembakan Kasat Reskrim Solok Selatan
Kapolda Sumbar
Berharap AKP Dadang Iskandar Dihukum Mati, Ibu Kompol Anumerta Ryanto :Anak Saya Dibunuh Dengan Keji |
![]() |
---|
Tembak Mati Kompol Anumerta Ryanto, AKP Dadang Iskandar Resmi Diberhentikan Secara Tidak Hormat |
![]() |
---|
Fakta Haru Almarhum Kompol Anumerta Ryanto Rela Kosongkan Dompet Demi Beli Barang Mewah Buat Ibunda |
![]() |
---|
Ranjang Kapolres Solok Selatan Bolong Ditembak AKP Dadang, AKBP Arief Langsung Diselamatkan Ajudan |
![]() |
---|
VIDEO Kemarahan Brigjen TNI Elphis Rudy usai Keponakannya Kompol Anumerta Ryanto Ditembak AKP Dadang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.