Penembakan Kasat Reskrim Solok Selatan

Rangkuman Penembakan Kasat Reskrim AKP Ulil oleh Kabag Ops Solok Selatan,Dipicu Kasus Tambang Ilegal

Rangkuman  Kasus penembakan AKP Ulil Ryanto Anshar, Kasat Reskrim Solok Selatan dilakukan oleh Kabag Ops Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Tribunnews.com
Sosok Akp Ulil Ryanto Anshari, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan tewas ditembak Kabag Ops Polres Solok Selatan. Rangkuman  Kasus penembakan AKP Ulil Ryanto Anshar, Kasat Reskrim Solok Selatan dilakukan oleh Kabag Ops Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar. Aksi penembakan ini diduga terkait penangkapan terhadap pelaku tambang galian C yang dilakukan timnya. 

"Lokasi pemakanan mungkin di Pemakaman Kristen Panaikang Makassar," ungkap Purnawirawan AKP Joni Mangin.

6. Korban Dikenal Berprestasi

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono memberikan apresiasi atas kinerja AKP Ulil Ryanto Anshar, Kasat Reskrim Solok Selatan semasa hidupnya.

Selama berkarier di Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar disebut memiliki loyalitas tinggi dalam pekerjaannya.

Suharyono mengatakan AKP Ulil Ryanto merupakan seorang anak yatim, ditinggal ayahnya semasa kecil.

"Dia anak yatim dan bapaknya sudah meninggal sejak kecil, dia diasuh ibunya,

Pastinya kariernya sangat bagus karena dari perjalanan kariernya sangat hebat, almarhum ini anak yang baik yang juga respect, loyalnya tinggi," ungkap Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, kepada media di Padang, Sumbar, Jumat (22/11), dilansir dari Youtube KompasTV Pontianak.

Kapolda mengakui, penegakan hukum terhadap tambang ilegal itu merupakan perintah langsung dari dirinya. 

Bahkan, polisi kelahiran Makassar itu sempat mendapatkan penghargaan dari Kapolda Sumbar.

Namun ia tak menyangka, AKP Ulil Ryanto harus menjadi korban yang dihabisi oleh sesama polisi.

"Sehingga saya perintahkan untuk kupas habis tambang ilegal yang marak galian C tanpa izin, dia sudah memiliki prestasi tinggi dalam bulan ini, hasilnya juga sudah ada pada kami, apresiasi juga sudah kami lakukan," beber Suharyono.

 
(*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved