Universitas Terbuka Palembang Gelar Workshop Digital, Tingkatkan Kualitas Layanan dan SDM

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Universitas Terbuka (UT) Palembang gelar workshop digital marketing dan aplikasi SALUT bertajuk “Bersama Kita Bisa Menjadi Kuat, Tangguh dan Hebat” selama tiga hari.

“Ini komitmen UT akan meningkatkan layanan dari sebelumnya pokjar menjadi SALUT, yang menjadi pembeda yakni dari segi layanan maka kita berupaya meningkatkan sumberdaya SALUT dan kualitasnya terutama dalam digital marketing,” ungkap Direktur UT Palembang, Drs. Muhammad Tair A., M.M., Ketika dibincangi usai menutup workshop di hotel Aryaduta Palembang, Kamis, (21/11/2024).

Dikatakan Naim bahwa workshop tersebut wajib diikuti oleh semua pokjar dan SALUT di 17 Kabupaten/Kota Provinsi Sumsel yang bertujuan untuk melaksanakan sosprom di daerah guna menjangkau daerah-daerah yang tidak terjangkau dengan biaya yang murah.

“Adanya kegiatan ini diharapkan jangkauan lebih luas lagi, kita tahu rasanya tidak ada lagi masyarakat yang tidak punya handphone namun demikian sosprom dengan sifat kunjungan langsung juga kita laksanakan seperti ke sekolah, ke kantor dan sebagainya,” terang Naim.

Masih kata Naim, dalam workshop tersebut dilakukan sosialisasi terkait aplikasi SALUT sehingga kedepan melalui aplikasi tersebut masing-masing SALUT akan mengetahui berbagai informasi administrasi termasuk informasi-informasi penting terkait mahasiswa sehingga mempermudah dalam mengkoordinir masing-masing mahasiswa dibinaan SALUT.

“Dengan ini para SDM SALUT dan pokjar yang sudah dibekali ilmu melalui workshop diharapkan dapat menerapkan digital marketing di daerah masing-masing,” ujarnya.

Dalam hal ini pihaknya menargetkan minimal sebanyak 5 ribu mahasiswa baru pada semester ini, sedangkan tahun 2025 ditargetkan 1 juta mahasiswa baru se-Indonesia, untuk Palembang dan Sumsel sekitar 40 ribu mahasiswa baru.

Ketua Pelaksana Workshop, Iis Parilah, S.I.Kom menerangkan jika workshop yang dilaksanakan diikuti oleh 60 orang peserta dari seluruh Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Selatan yang berlangsung selama tiga hari dari taggal 19 hingga 21 November.

Baca juga: Berusia 40 Tahun, UT Palembang Tingkatkan Pendidikan Lewat Digital Learning Ecosytem

Iis menyebutkan pihaknya memberikan pemahamaan materi workshop digital marketing kepada peserta lantaran menyesuaikan dengan berkembangnya dunia digital, sehingga prospek untuk kegiatan sosialisasi dan promosi lebih marak melalui media sosial atau medsos.

“Ini menjadi salah satu tujuan kegiatan dari kami untuk membuat SALUT atau pokjar dengan menerapkan digital marketing yang kekinian supaya mereka mengurangi teknik marketing melalui door to door sehingga lebih ke digital marketing,” ungkap Iis.

Selain digital marketing, pihaknya juga mengenalkan pokjar dan SALUT mengenai aplikasi SALUT yang nanti akan digunakan selama proses menjadi bagian dari UT. Selain itu UT Palembang terus mendorong pokjar-pokjar yang belum menjadi SALUT untuk segera bertransformasi menjadi SALUT.

Sementara Ketua Penanggungjawab SALUT, Adi Purna Utama, SM mengatakan saat ini ini untuk daerah Kabupaten di Sumsel mudah dalam mengakses internet namun untuk beberapa titik daerah yang sulit mengaskes internet pihaknya memberikan bimbingan dan melengkapai dengan perangkat seperti penambahan orbit dan sebagainya.

Total SALUT yang ada di Sumsel saat ini telah mencapai sebanyak 36 SALUT dari seluruh 60 pokjar.  

“Target yang sudah tercapai 36 SALUT, mudah-mudahan penghujung tahun 2024 sebelum masuk tahun 2025 sudah diangka 60 SALUT, untuk proposal yang diterima ada delapan SALUT lagi dalam pengajuan ke WR III,” tukasnya.

UT saat ini membuka pendaftaran mahasiswa baru, bagi masyarakat Sumatera Selatan bisa datang langsung ke Salut-salut tedekat atau datang ke kampus UT Palembang.

"Bila sibuk kerja, jauh dari tempat tinggal bisa daftar langsung melalui laman admisi-sia.ut.ac.id," tutup Adi.