Seputar Islam

Takwil Mimpi Adalah, Hukum Menafsir Mimpi dalam Islam, Apakah Arti Mimpi Digigit Ular, Gigi Copot?

Menakwilkan mimpi hukumnya boleh.  Bahwa yang boleh ditakwilkan atau diceritakan adalah mimpi yang baik saja.

|
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Takwil Mimpi Adalah, Hukum Menafsir Mimpi dalam Islam, Apakah Arti Mimpi Digigit Ular, Gigi Copot? 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Takwil berasal dari bahasa Arab. 
Kata takwil berasal dari kata al-awl yang berarti kembali, al-ma'ǎl yang berarti tempat kembali, dan al-aqībah yang berarti kesudahan. 
Secara bahasa, takwil berarti memilih satu dari banyak kemungkinan. 
Dengan demikian takwil mimpi artinya menjelaskan/menafsirkan tentang kemungkinan tentang makna mimpi.
 
Lalu apa itu mimpi? Mimpi disebut juga bunga tidur. Sesungguhnya mimpi yang baik datangnya dari Allah subhanahu wa ta’ala.

Allah subhanahu wa ta’ala lah yang memberikan mimpi-mimpi indah dan membahagiakan bagi hamba-Nya untuk menghiasi tidurnya. Sedangkan mimpi buruk adalah salah satu gangguan dari setan.


Beda dengan manusia, mimpi-mimpi yang dialami Rasulullah sallallahu alaihi wasallam adalah kebenaran. Bahkan, di antara wahyu yang Allah turunkan adalah melalui mimpi. Dan Rasulullah menceritakan atau mentakwilkan mimpinya jika mimpi itu baik dan bermanfaat.

Tetapi Rasulullah memerintahkan untuk tidak menceritakan atau mentakwilkan kepada orang lain, bahkan kepada orang terdekat sekali pun jika mimpinya itu tidak baik. Karena mimpi yang buruk datang dari setan yang mempermainkan diri dalam alam mimpi.

Menakwilkan mimpi hukumnya boleh.  Bahwa yang boleh ditakwilkan atau diceritakan adalah mimpi yang baik saja. Bahkan, Rasulullah pernah menakwilkan mimpi baiknya.

Rasulullah sallallhu alaihi wasallam bersabda, “Aku gembira bila mimpi terikat dengan tali dan tidak suka bila mimpi dengan lehar terbelenggu. Tali adalah lambang keteguhan dalam beragama.”(HR. Muslim)

Ibnu Abbas mengatakan, bahwa seorang lelaki menemui Rasulullah sallallahu alaihi wasallam dan berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku semalam bermimpi melihat segumpal awan yanag meneteskan minyak satin dan madu. Kemudian aku melihat orang-orang menengadahkan tangannya pada tetesan tersebut. Mereka ada yang mendapatkan banyak dan ada pula yang hanya mendapatkan sedikit. Lalu aku melihat seutas tali yang terentaang dari langit sampai ke bumi kemudian melihatmu memegang tali tersebut lalu engkau naik ke atas. Kemudian ada seorang lelaki memegag tali tersebut setelahmu, dan naik ke atas. Ada juga seoraag lelaki laian memegang tali tersebut tetapi terputus, kemudian ssetelah disaambung lagi, lelaki itu naik ke atas.”

Abu bakar radhiyallahu anhu tiba-tiba menukas, “Wahai Rasulullah, demi engkau aku mengorbankan bapakku dan demi Allah, izinkan aku untuk menakwilkan mimpi tersebut.” Rasulullah pun bersabda, ‘”Takwilkanlah!”

Abu Bakar berkata, “Segumpal awan tersebut berarti awan Islam. Tetesan yang beripa samin dan madu adalah Alquran dari sego manis dan halusnya. Orang-orang yang mengadahkan tangannya pada tetesan tersebut berarti orang-orang yang banyak menghayati isi Alquran dan hanya sedikit penghayatannya terhadap Alquran.

Adapun seutas tali yang tersambung dar langit sampaikan bumi adalah kebenaran yang engkau bawa. Engaku memegang tali tersebut lantas Allah mengangkatmu degan tali itu. Kemudian setelahmu, ada seorang lelaki yang memegang tali tersebutdan naik ke atas dengan tali itu. Dan ada seorang lelaki yang lain lagi memegang tali tersebut, tetapi terputus dan setelah disambungkan lagi baru dia naik ke atas dengan tali itu. Beri tahukan kepadaku, wahai Rasulullah, demi bapakku, menurutmu apakah takwilku itu tepat atau tidak?”

Rasulullah bersabda, “Sebagian yang engkau jelaskan itu ada yang benar dan sebagian ada yang salah.” Abu Bakar pun berkata, “Demi Allah, wahai Rasulullah, beri tahu aku mana kesalahanku!” Beliau bersabda, “Engkau jangan sering bersumpah.”(HR Muslim).

Takwil Mimpi Digigit Ular Menurut Islam

Salah satu mimpi yang kerap mendatangi banyak orang adalah mimpi digigit ular. Berdasarkan klasifikasi dari Abu al-Abbas Ahmad, mimpi digigit ular sendiri termasuk ke dalam kategori keempat, yaitu mimpi yang buruk secara lahir dan batin.

 Mimpi digigit ular menurut Islam mengisyaratkan sesuatu yang buruk akan terjadi. Ular dalam bahasa Arab disebut dengan hayyah, bentuk pluralnya adalah hayyaat. Kata hayyat serumpun dengan kata “hidup” yang dalam bahasa Arab juga disebut dengan hayaah. Ular di dalam mimpi adalah simbol yang perlu diartikan, bisa jadi berarti musuh, negara, kekayaan, wanita, buah hati, atau sumber-sumber kehidupan lainnya.

 
Menurut Ibn Sirin, jika seseorang bermimpi bertemu tsa’baan (ular yang sangat besar) dan dia tidak takut menghadapinya, berarti dia akan memperoleh quwwah (kekuatan) dan dawlah (kekuasaan). Sebaliknya, jika seseorang bermimpi dan melihat sedang memasukkan ular ke dalam rumahnya, hal itu menunjukkan adanya musuh yang ingin berbuat buruk kepadanya. Namun, jika ular yang masuk ke dalam rumah tersebut berhasil ditangkap kembali, orang yang memimpikan hal tersebut akan memperoleh keuntungan dari orang yang jahat kepadanya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved