Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

Derita Pilu Rouf Sopir Truk Picu Kecelakaan Tol Cipularang, Anak Putus Sekolah, Rawat Kakak Lumpuh 

Derita kehidupan Rouf, sopir truk penyebab kecelakaan di Tol Cipularang, ternyata sempat rawat ibu sakit, anak putus sekolah.

|
Kompas.com
Derita kehidupan Rouf, sopir truk penyebab kecelakaan di Tol Cipularang, ternyata sempat rawat ibu sakit, anak putus sekolah. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Derita kehidupan Rouf, sopir truk penyebab kecelakaan di Tol Cipularang, ternyata sempat rawat ibu sakit, anak putus sekolah.

Diketahui, Rouf sopir truk trailer B 9440 JIN yang menyebabkan kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 92, Purwakarta, Jawa Barat pada Senin (11/11/2024).

Di balik peristiwa maut yang dialami Rouf, ternyata ada kehidupan yang dialami oleh sang sopir.

Rouf ternyata tinggal satu atapdi rumah berdinding bilik bambu bersama 5 anak, 1 istri dan 4 orang keluarga kakaknya.

(kiri) Anggota DPRD Banten, Dede Rohana sambangi kediaman keluarga Rouf. Dua anak Rouf di bawah umur kini putus sekolah SD.  Sementara sang ayah diamankan di Polres Purwakarta usai picu kecelakaan beruntun di Tol Cipularang
(kiri) Anggota DPRD Banten, Dede Rohana sambangi kediaman keluarga Rouf. Dua anak Rouf di bawah umur kini putus sekolah SD.  Sementara sang ayah diamankan di Polres Purwakarta usai picu kecelakaan beruntun di Tol Cipularang (Engkos Kosasih/TribunBanten.com)

Rumah yang beralamat di  Kampung Seuat, Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten ini terbilang tidak layak huni.

Meksi terlihat masih kekar, namun rumah peninggalan orang tua Rouf itu di beberapa bagian terlihat ada dinding yang bolong.

Baca juga: Rouf Sopir Truk Ngaku Terkejut Saat Lihat Macet di Tol Cipularang Berimbas Laju Truk Tak Terkendali

Bahkan atap rumah juga ada yang bocor. Di dalam rumah hanya ada tikar, tak terlihat adanya kursi, meja dan TV.

Meski rumah tersebut memiliki tiga kamar, tetapi dua kamar lainnya kondisinya sudah parah. Sehingga anggota keluarga memilih tidur di ruang tengah.

Rouf (39), sopir truk penyebab kecelakaan di Tol Cipularang menjalani pemeriksaan didampingi polisi.
Rouf (39), sopir truk penyebab kecelakaan di Tol Cipularang menjalani pemeriksaan didampingi polisi. (Youtube Kompas TV)

Sempat Rawat Ibu Sakit

Baru-baru ini, anggota DPRD Banten, Dede Rohana mendatangi rumah Rouf pada Kamis (14/11/2024).

Dede mengatakan, ingin mengetahui kondisi dari keluarga tersebut. 

Sebab dari yang dia dengar kondisi kehidupan Rouf berada di bawah garis kemiskinan.

Rouf ternyata baru kehilangan seorang ibu.

Ibu Rouf mengalami sakit stroke.

Selain ibu, kakak Rouf juga tengah sakit kanker yang kini lumpuh.

"Ibu Rouf stroke baru 100 hari meningal, terus Kaka nya ini kena kanker. Luar biasa cobaannya," kata Dede, Kamis (14/11/2024).

Dede mengaku kaget ada dua anak Rouf yang masih di bawah umur putus sekolah SD. 

Bahkan ada satu anaknya tak bisa melanjutkan ke jenjang SMP karena tak memiliki biaya.

Anak Putus Sekolah

Derita yang dialami Rouf tak hanya itu.

Dua  anak Rouf pun terpaksa putus sekolah karena kekurangan biaya.

Tak hanya itu, derita yang dialami Rouf tak hanya itu.
Salah satunya tak bisa melanjutkan ke jenjang SMP karena tak memiliki biaya.

"Anak-anaknya yang putus sekolah kita tawarkan, bisa sekolah di Bai Mahdi milik Pak Yandri itu gratis. Mudah-mudahan mereka mau sekolah," harapnya.

Ia pun berencana mendorong Baznas dan DPKPP Provinsi Banten untuk memberikan bantuan bedah rumah kepada keluarga Rouf, yang diisi dua kepala keluarga dan tidak layak huni.

"Kita ingin ini lebih cepat (Dibantu) supaya mengurangi penderitaan mereka," ujarnya.

Mengenai kemungkinan kasus hukum yang bakal dihadapi Rouf pascakecelakaan di KM92 Tol Cipularang, Dede menyebut  kantor hukum miliknya sudah bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Banten untuk memberikan pendampingan hukum pada keluarga tidak mampu.

Rouf sopir truk diduga jadi penyebab kecelakaan beruntun di tol Cipularang yang melibatkan sejumlah mobil dan menewaskan satu orang.

Baru 4 Bulan Jadi Sopir

Sementara, Rouf diketahui ternyata baru empat bulan bekerja sebagai sopir truk logistik setelah sebelumnya berprofesi sebagai pemulung barang bekas.

"Kalau ada kerjaan, suami saya jarang pulang. Paling dua minggu sekali," kata Tunah.

Mendengar kabar tentang kecelakaan yang menimpa suaminya, Tunah mengaku sangat terkejut dan merasa lemas.

Tunah berharap masalah hukum yang menimpa suaminya tidak berlarut-larut.

Ia khawatir akan masa depan kelima anaknya dan juga harus merawat kakak Rouf yang lumpuh.

"Kalau ditahan (penjara), gimana nasib anak-anak, anaknya banyak ada 5."

"Terus mengurusi kakak yang sakit, suaminya saya satu-satunya tulang punggung keluarga," jelasnya.

Kondisi yang dialami oleh keluarga Rouf mencerminkan betapa sulitnya kehidupan yang harus mereka jalani di tengah masalah yang menimpa.

Istri Berharap Suami Bebas

Sementara, Tunah tak menyangka mendapat cobaan seperti ini.

"Kenapa nasib seperti ini," kata Tunah kepada Tribun Banten.

Saat kondisi ekonomi sangat susah, keluarganya justru ditimpa cobaan.

"Sudah mah gak punya (materi), malah ada peristiwa ini," kata Tunah.

Akibat Rouf, satu orang tewas, 4 luka berat dan 23 lainnya mengalami luka.
Bahkan 19 mobil mengalami rusak parah akibat diseruduk truk yang dikemudikan Rouf.

Tunah tak bisa membayangkan bila Rouf harus mendapat hukuman atas perbuatannya.

"Kalau gak bebas gimana nasib anak saya, ada lima," kata Tunah.

Kronologi kejadian

Detik-detik kecelakaan di Tol Cipularang sempat terekam oleh salah satu dashcam mobil dan beredar di media sosial. 

Berdasarkan rekaman yang tersebar, tampak truk melaju di lajur kanan Tol Cipularang. 

Kondisi jalan saat itu terlihat basah akibat hujan. 

Mobil yang merekam kejadian lalu meyalip truk dari lajur kiri, tetapi di depannya ada kendaraan yang berhenti karena jalanan macet. 

Dalam video, truk yang sebelumnya disusul tampak seperti gagal mengurangi kecepatan. 

Sopir langsung mengarahkan truk ke bahu jalan sisi kanan dan menabrak beberapa mobil di depan yang sedang berhenti.

Korlantas Polri akan melakukan olah TKP kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, pada Selasa(12/11/2024)  pagi. 

Hal tersebut disampaikan oleh Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengecek langsung korban Laka beruntun  di RS Abdul Radzak Senin(11/11/2024) petang.

Berdasarkan temuan sementara, Kakorlantas menyebut kondisi truk diduga kuat gagal melakukan pengereman atau rem blong.

"Setelah kita cek kendaraan tronton, kita cek perseneling ada di gigi 4. Artinya dengan turunan seperti ini, pengemudi tidak menggunakan engine break secara maksimal," ujar Aan 

Dengan kondisi seperti itu, Aan mengindikasikan  diduga pengemudi gagal melakukan pengereman. Hal ini juga bisa berakibat rem mengalami blong.

"Kemungkinan sopir tak bisa melakukan pengereman atau bisa dikatakan  rem blong," ucapnya.

Meski demikian, pihaknya masih akan menyelidiki lebih lanjut terkait penyebab pasti tabrakan beruntun tersebut. 

"Kita belum bisa menyimpulkan secara pasti tabrakan diakibatkan kelalaian sopir atau bukan, nanti kita selidiki besok saat olah TKP," katanya.

"Tapi hasil penyelidikan sementara  Faktanya seperti itu, perseneling tinggi artinya di 4 termasuk tinggi, engine break tidak maksimal," imbuhnya.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Fakta Kehidupan Sopir Maut Tol Cipularang Asal Serang Banten, Anak Putus Sekolah dan Hidup Miski

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved