Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

Hasil Olah TKP Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang : Rem Truk Masih Normal

Kombes Pol Aries Syahbudin, Kabagops Korlantas Polri, mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap truk yang mengalami kecelakaan bersama

Editor: Weni Wahyuny
(KEMENHUB)
Truk yang terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang. Polisi menyebut rem truk yang jadi penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang beberapa waktu lalu dipastikan masih dalam kondisi normal. 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA – Polisi menyebut rem truk yang jadi penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang beberapa waktu lalu dipastikan masih dalam kondisi normal.

Fakta itu didapati setelah pihak kepolisian menyelesaikan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) insiden itu.

Kombes Pol Aries Syahbudin, Kabagops Korlantas Polri, mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap truk yang mengalami kecelakaan bersama APM (Agen Pemegang Merek) Hino. 

Menurutnya, kecelakaan didahului dengan truk yang melewati turunan panjang. 

Tercatat, jalur menurun sudah dimulai sejak Km 99 hingga Km 92 tempat insiden terjadi. 

“Itu secara teknis, (rem) tidak terjadi kebocoran. Kemudian kampas rem sudah dilakukan di salah satu ban, masih dalam taraf normal,” ujar Aries, dalam diskusi daring berjudul ‘Lagi, Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang’, Rabu (13/11/2024) malam. 

Baca juga: Sebelumnya Mulung, Ini Fakta Baru Sopir Truk di Kecelakaan Tol Cipularang, Rouf Baru 4 Bulan Kerja

Aries menambahkan, pihaknya juga menemukan bahwa ada bekas perubahan warna pada tromol, yang biasanya disebabkan karena panas. 

“Saya hanya menyimpulkan bahwa kecelakaan itu kombinasi beberapa faktor. Hanya faktor mana yang paling mendominasi, saya tidak bisa menentukan, karena itu ranah penyidik,” ucap Aries. 

“Kemudian kontur jalan yang akan dilalui, turunan cukup panjang, jalan sedikit menikung, cuaca pada saat itu hujan, jadi ada beberapa faktor,” kata dia. 

Baca juga: Curhat Tunah Istri Rouf Sopir Kecelakaan Tol Cipularang Ingin Bertemu Suami Terkendala Biaya: Tolong

Seperti diketahui, kecelakaan beruntun terjadi di Km 92 Tol Cipularang arah Jakarta, Senin (11/11/2024) petang. 

Ada 17 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu.

Insiden tersebut menyebabkan 1 orang meninggal dunia, 4 luka berat, dan 25 lainnya luka ringan.

Sopir Diamankan

Rouf, sopir truk Hino yang menjadi pemicu kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang telah diamankan polisi.

Saat ini, polisi telah melakukan pemeriksaan sementara terhadap Rouf.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardiansyah dalam pesan singkatnya.

"Untuk sementara sopir sudah diamankan di Polres dan dalam rangkaian tahap pemeriksaan," kata Lilik, Rabu (13/11/2024).

Dikatakan, saat ini pihak kepolisian tengah mengolah temuan-temuan yang ada terkait kecelakaan beruntun yang melibatkan 17 kendaraan tersebut.

"Sementara temuan-temuan sedang diolah oleh tim," tuturnya.

Terkulai Lesu di Rumah Sakit

Terungkap kondisi terkini Rouf (43) masih jalani perawatan di RS akibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang.

Dalam insiden kecelakaan beruntun di Tol Cipularang tersebut ada 28 korban dengan rincian 27 luka ringan dan berat serta 1 meninggal dunia, yakni Amanda Marisa (13).

Sementara, sopir truk penyebab kecelakaan selamat dan masih menjalani perawatan di RS.

Sehari setelah mendapatkan penanganan rumah sakit, kondisi Rouf pun membaik.

Dikutip dari Tribunnewsbogor.com, memperlihatkan kondisi Rouf.

Rouf tampak hanya tertunduk lesu.

Sambil terduduk di ranjang rumah sakit, Rouf menatap kosong ke arah bawah sembari melamun.

Entah apa yang dipikirkan Rouf pasca-kecelakaan tersebut.

Terlebih setelah kecelakaan, Rouf belum bertemu keluarganya yang masih ada di Serang, Banten.

Istri Minta Tolong

Sementara, Tunah, istri sopir truk yang picu kecelakaan beruntun di Tol Cipularang menangis meminta tolong.

Penelusuran Tribun di media sosial X(twitter) terdapat video wawancara istri Rouf bernama Tunah.

Video tersebut diunggah oleh akun @Heraloebss. Dalam video tersebut memperlihatkan kondisi rumah Rouf yang hanya berdinding bilik bambu.

Rumah Rouf berada di Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang Provinsi Banten. 

Di video itu, Tunah terlihat menangis terus menerus begitu mengetahui sang suami terlibat kecelakaan horor di Tol Cipularang KM 92 Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

"Tolong suami saya, anaknya masih kecil-kecil kasihan. Suami saya juga tidak tahu apa-apa," kata Tunah sembari menangis dalam video tersebut dikutip, Selasa(12/11/2024).

Menurut Tunah, ia dan lima orang anaknya sehari-hari menempati rumah mertua dan tidak ada rumah milik pribadi.

"Saya nggak punya apa-apa. Saya saja sama anak-anak tidur di rumah mertua," kata Tunah dalam video itu.

Tunah juga sempat menceritakan tiga bulan sebelum kecelakaan terjadi suaminya sempat memperbaiki truk yang mengalami rem blong di Tol Cipularang KM 92.

"Suami saya sempat benerin truknya sendiri," kata Tunah.

Ia juga menceritakan kardus yang dibawanya tersebut rencananya akan diantarkan ke pabrik kertas di kawasan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten. 

Diketahui, Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Andriansyah mengatakan kendaraan truk trailer Hino bernomor polisi B 9440 JIN yang dikemudikan Rouf datang dari arah Bandung menuju Jakarta. 

Saat melaju di jalan yang menikung dan menurun diduga kurang antisipasi menabrak beberapa kendaraan yang melaju pelan karena sedang terjadi antrean.

"Tiba di TKP saat melaju di jalan yang menikung dan menurun diduga pengemudi kurang antisipasi selanjutnya menabrak beberapa kendaraan yang sedang melaju pelan karena sedang terjadi antrean," ucapnya.

Rouf, sopir truk trailer flat bed kini sedang terbaring di rumah sakit. "Sementara sopir dalam observasi dokter dan tadi pagi kami mendapatkan informasi (sopir) dalam keadaan sehat," kata Wadirlantas Polda Jabar, AKBP Edwin Affandi.

Kronologi kejadian
 
Seperti diketahui kecelakaan beruntun di Tol Cipularang kemarin melibatkan 17 kendaraan.

Akibat kejadian tersebut lalu lintas di ruas tol Cipularang KM 92 arah ke Jakarta tertutup, sedangkan jalur sebaliknya dibuka dua lajur untuk dapat dilalui.

Saat ini Petugas Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) melalui Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Kepolisian dilengkapi dengan ambulance, derek dan rescue telah berada di lokasi kejadian dan melakukan pengaturan yang dibutuhkan.

Melansir dari Kompas.com, sebagai upaya mengurai kepadatan, pengguna jalan dari Bandung arah Jakarta yang akan melintas, dialihkan keluar melalui Tol Cikamuning KM 116 dan masuk Kembali melalui Gerbang Tol Jatiluhur di Km 84. 

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Kecelakaan Tol Cipularang Km 92, Rem Truk Masih Normal"

Baca berita lainnya di Google News

Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved