Contoh Tugas Demontrasi Kontekstual Modul 3.3 Guru Penggerak, Pengelolaan Program Berdampak Positif

TRIBUNSUMSEL.COM - Contoh tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.3 Guru Penggerak, Pengelolaan Program Berdampak Positif, silakan disimak pada artikel berikut ini.

Demonstrasi Kontekstual adalah salah satu yang harus pada modul platform merdeka mengajar (PMM) dikerjakan Calon Guru Penggerak (CGP) peserta Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) yang harus dikerjakan oleh Calon Guru Penggerak (CGP). 

Demonstrasi kontekstual merupakan bagian dari modul yang mengajak CGP untuk menerapkan materi yang telah dipelajari sebelumnya. 

Pada Modul 3.3 PMM membahas Topik Pengelolaan Program Berdampak Positif Pada Murid. 

Berikut ini selengkapnya, contoh tugas demonstrasi kontekstual Modul 3.3 Guru Penggerak. 

_________

Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.3

PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK POSITIF  PADA MURID
Oleh :
RASMADI,S.Si
CGP Angkatan 8 Kota Tegal

---

Tujuan Pembelajaran Khusus:

CGP dapat mengembangkan ide/gagasan dari ruang kolaborasi secara berkelompok menjadi sebuah prakarsa perubahan dalam bentuk rencana program/kegiatan yang memanfaatkan model manajemen prakarsa perubahan BAGJA.

LATAR BELAKANG

AKSIKU di HARI JUM’AT merupakan sebuah program atau kegiatan ko-kurikuler yang ada di sekolah kami SMK Negeri 2 Kota Tegal, kegiatan ini sudah cukup lama berjalan dan terprogram pada setiap pekan dari Tahun 2016 sampai dengan sekarang. 

Ide atau gagasan ini muncul berawal dari ketiadaan program atau kegiatan sekolah yang bisa memberdayakan segala potensi warga dan pemanfaatan aset yang dimiliki sekolah. Melalui perenungan dan perencanaan yang matang akhirnya terwujudlah sebuah program aksi/kegiatan sekolah yang dinamakan “AKSIKU di HARI JUM’AT”. 

Ide ini juga tidak lepas dari kontribusi semua warga sekolah termasuk murid-murid kami sebagai aset manusia (SDM) yang telah ikut berpartisipasi dan terlibat aktif dalam mengupayakan terwujudnya rencana aksi dari program ini. 

Saya sebagai individu bagian dari  ekosistem sekolah dan juga calon guru penggerak terpanggil dan tergerak untuk menggerakkan komunitas di lingkungan sekolah dan sekitarnya untuk ikut proaktif dan terlibat secara aktif dalam mengambil peran dan tanggungjawabnya untuk mensukseskan program kegiatan ini. Akhirnya untuk melegalkan program aksi ini dibuatlah Surat Keputusan yang menyebutkan dan mengatur teknis pelaksanaan program kegiatan ini serta disosialisasikan kepada seluruh warga sekolah di SMK Negeri 2 Kota Tegal. 

TUJUAN

Program ini bertujuan untuk mengaktulisasikan segala potensi, minat, bakat dan kebutuhan murid serta untuk mengembangkan kepemimpinan murid dalam beragam kegiatan yang memberdayakan potensi dan aset yang dimiliki murid dan sekolah sehingga berdampak positif bagi semua warga sekolah. Program ini juga sebagai wahana untuk bersosialisasi, mengembangkan kreatifitas dan membangun interaksi positif dan keakraban sesama murid, guru dan warga sekolah lainnya. 

ALASAN PEMILIHAN PROGRAM

Pemilihan program aksi atau kegiatan ini dengan pertimbangan untuk membangun sekolah sebagai pusat pengembangan karakter, sebagai institusi moral yang memelihara dan menerapkan nilai-nilai kebajikan universal di lingkunagn sekolah, menjadikan sekolah memiliki kepedulian dan kepekaan yang tinggi terhadap lingkungan masyarakat sekitar dalam hal menjaga nilai-niklai kearifan budaya lokal serta mendorong dan menumbuhkan pola berfikr positif dan kreatif bagi murid dengan memperhatikan suara, pilihan dan kepemilikan murid.

DESKRIPSI SINGKAT

Program AKSIKU di Hari JUM’AT merupakan akronim dari Amal yang kuberikan, Keberanian yang kulakukan, Sehat badanku, Ingat Literasi, Kubaktikan untuk Sekolah tercinta. Program ini termasuk ke dalam kegiatan ko-kurikuler yang digagas, diinisiasi dan dikembangkan ntuk menumbuhkembangkan kepemimpinan murid  agar mereka mampu mnyuarakan ide/gagasan/pikiran positif dan kreatifitasnya, mengambil pilihan-pilihan yang ditawarkan dan memilih keputusan yang terbaik bagi dirinya, orang lain dan lingkungan sekitarnya, menumbuhkan rasa kepemilikan terhadap setiap program atau kegiatan yang diselenggarakn sekolah. 

1. DASAR FILOSOFI KHD

"Pendidikan adalah tempat persemaian segala benih-benih kebudayaan yang hidup dalam masyarakat kebangsaan. Dengan maksud agar segala unsur peradaban dan kebudayaan tadi dapat tumbuh dengan sebaik-baiknya. Dan dapat kita teruskan kepada anak cucu kita yang akan datang."

2. POIN KOMPONEN PROFIL PELAJAR PANCASILA YANG DIKEMBANGKAN

• KREATIF
  Menumbuhkembangkan kreatifitas murid terhadap program yang di laksanakan, pada saat editing video dan photo serta menumbuhkan hal-hal yang belum pernah ada didunia digital.
• BERNALAR KRITIS
  Menumkembangkan murid mengungkapkan ide/gagasan terhadap program ini dilaksanakan, dimulai dari menyusun rencana, melaksanakan, sampai mengevaluasi program ini.
• MANDIRI
  Secara individu murid mampu mengelola diri dengan bertanggungjawab terhadap tugas yang di embannya.
• BERGOTONG ROYONG
  Murid mampu berkolaborasi dengan pembimbing serta rekan sejawat untuk mengembangkan ide dan kreatifitasnya.

3. KARAKTERISTIK LINGKUNGAN PENDUKUNG TUMBUHNYA KEPEMIMPINAN MURID YANG DIKEMBANGKAN

1.Lingkungan yang mengembangkan kesempatan untuk murid menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif,diharapkan kegiatan ini dapat mengembangkan siswa untuk melakukan hal-hal secara positif untuk dirinya sendiri serta memberikan pengaruh positif kepada kehidupan orang lain dan sekelilingnya.

2. Lingkungan yang membuka wawasan murid agar dapat menentukan dan menindaklanjuti tujuan, harapan atau mimpi yang manfaat dan kebaikannya melampaui pemenuhan kepentingan individu, kelompok, maupun golongan.

4. PRAKARSA PERUBAHAN

"Menumbuhkembangkan karakter siswa yang mandiri, kreatif, bernalar kritis dan gotong royong melalui kegiatan "AKSIKU di Hari JUM’AT"

5. TAHAPAN BAGJA

Untuk memudahkan perencanaan program ini, maka digunakan model manajemen tahapan BAGJA

• B (Buat Pertanyaan)

Buat Pertanyaan Utama:
(1). Bagaimana cara menumbuhkembangkan berpikir kritis dan kreatif serta menuangkan ide/gagasan yang kreatif kepada dirinya, orang lain dan lingkungannya?
(2). Bagaimana cara menumbuhkan minat baca (literasi) pada murid melalui kegiatan literasi di setiap pagi sebelum memulai pembelajaran pada program Jum’at Literasi?
(3) Bagaimana mendorong peran dan tanggung jawab murid dalam setiap pelaksanaan program atau kegiatan sehingga mereka merasa memiliki kegiatan tersebut?

Tindakan yang diperlukan untuk mendapatkan jawaban:
1.Dialog bersama kepala sekolah serta rekan sejawat tentang bagaimana menumbuhkan kreatifitas siswa serta melakukan hal-hal positif dan kreatif yang berpengaruh kepada dirinya, orang lain dan lingkungannya.
2.Mengajak diskusi perwakilan murid-murid dari kelas X, Kelas XI, dan Kelas XII tentang bagaimana menumbuhkan pola pikir yang kritis dan kreatif serta melakukan hal-hal positif yang berpengaruh kepada dirinya, orang lain dan lingkungannya.
3. Melakukan pembinaan dan memberikan tugas, peran dan tanggung jawab kepada murid agar mereka bisa terlibat aktif dan mendorong kepemimipinan dalam setiap pel;aksanaan program kegiatan.

Penanggung Jawab Kegiatan pada tahap ini :
Calon Guru Penggerak (CGP), Rekan Guru sejawat yang mendapat tugas, dan wali kelas pendamping

• A (Ambil Pelajaran)

Pertanyaan
(1) Kegiatan apa saja yang dapat mengembangkan pola pikir kritis, kreatifitas serta hal-hal positif di sekolah ?
(2) Apa yang dirasakan siswa jika dapat melakukan hal-hal yang positif bagi dirinya,orang lain dan sekelilingnya?
(3) Kegiatan sekolah apa yang dapat membantu menumbuhkan pola pikir kritis,kreatifitas serta hal-hal positif untuk dirinya,orang lain dan sekelilingnya?

Tindakan yang diperlukan untuk mendapatkan jawaban :
(a). Mengidentifikasi kegiatan yang sudah dan akan dilaksanakan di sekolah bersama Kepala Sekolah dan rekan guru
(b). Survei data melalui wali kelas dengan memberikan pertanyaan yang telah diidentifikasi sebelumnya bersama rekan guru dan perwakilan murid
(c).Dengan bantuan guru rekan sejawat dan wali kelas berusaha memotivasi dan membimbing murid dan menyampaikan kebermanfaatan dan kebermaknaan kegiatan bagi tumbuh kembangnya kepemimipinan murid
Rencana untuk melibatkan suara/pilihan/kepemilikan Murid
Merealisasikan kegiatan sebagai bentuk konkret praktek baik secara langsung yang mengakomodasi partisipasi aktif murid untuk menumbuhkembangkan kreatifitas, interaksi positif dan relasi positif
Aspek Sumber Daya yang dapat diberdayakan pada tahap ini:

Penanggung Jawab Kegiatan pada tahap ini :
Calon Guru Penggerak (CGP), Rekan guru sejawat yang ditunjuk dan wali kelas

• G ( Gali Mimpi)

Buat pertanyaan
(1) Apa kebiasaan-kebiasaan baru yang bisa ditumbuhkan dan diharapkan muncul ketika program atau kegiatan  tersebut dilaksanakan untuk mendorong dan menumbuhkan kreatifitas murid bisa terwujud?
(2) Apa hal-hal baru yang kami lakukan setelah terinternalisasinya bernalar kritis,mandiri,kreatif dan gotong royong terwujud?

Tindakan yang diperlukan untuk mendapatkan jawaban :
(1). Mengajak rekan guru dan murid untuk membuat daftar harapan dan evaluasi mengenai pelaksanaan kegiatan ini sebelum dan sesudah Program" AKSIKU di HARI JUM’AT"terwujud
(2). Memajang harapan-harapan murid tersebut dikelasnya masing-masing
Rencana untuk melibatkan suara/pilihan/kepemilikan Murid
(1). Berdialog dengan murid mengenai daftar harapan dan evaluasi tentang program ini
(2). Setiap murid ditugaskan untuk memberikan ide/gagasan harapan dengan terlaksananya program AKSIKU ini.

Penanggung Jawab Kegiatan pada tahap ini :
CGP, Guru yang ditunjuk serta Wali kelas

• J- Jabarkan Rencana

Buat pertanyaan
(1) Langkah pertama yang harus dilakukan seperti apa?
(2) Apa tindakan/usaha yang dapat mendukung agar program "AKSIKU di HARI JUM’AT" dapat mewujudkan kreatifitas murid ?
(3) Bagaimana mengukur kemajuan dan keberhasilan program tersebut?

Tindakan yang diperlukan untuk mendapatkan jawaban :
(1) Mendiskusikan rancangan program kegiatan yang terdiri dari wali kelas,perwakilan murid dan guru pendamping yang ditunjuk
(2) Membentuk tim dari beberapa murid perwakilan OSIS, murid yang terpilih dan guru
(3) Membuat catatan perkembangan dan evaluasi program
Rencana untuk melibatkan suara/pilihan/kepemilikan Murid
(1). Membentuk tim dan penanggungjawab bersama siswa
(2). Membuat jadwal yang bertugas dalam setiap kegiatan program "AKSIKU di HARI JUM’AT" bersama murid
(3). Menentukan projek/kegiatan yang dipilih adan dilaksanakan bersama murid

Penanggung Jawab Kegiatan pada tahap ini :
Calon Guru Penggerak (CGP)
Guru Pendamping dan Wakil Kepala bidang Kesiswaan

• A - Atur Eksekusi

Buat pertanyaan
(1)Siapa saja yang dilibatkan dalam kegiatan ini?
(2) Apa saja peran yang dibutuhkan dan siapa saja yang mengisi peran tersebut?
(3) Siapa yang bertanggungjawab agar program ini tetap berkelanjutan ?
(4)Kapan kegiatan ini akan dimulai?

Tindakan yang diperlukan untuk mendapatkan jawaban :
(1) Menyusun Tim Pelaksana program " AKSIKU di HARI JUM’AT" dan tim pemantau
(2) Membuat daftar nama siswa yang bertugas pada setiap kegiatan yang di dokumentasikan
(3) Melakukan evaluasi program dalam dua minggu sekali

Penanggungjawab Kegiatan : Wakil Kepala bidang Kesiswaa

Lampiran : Tambahan Program Kegiatan sesuai Rancangan Model BAGJA

PRAKARSA PERUBAHAN

Raih Mimpi melalui Literasi Digital

• Peserta didik membiasakan diri dengan kegiatan literasi secara digital mengenai kompetensi keahliannya masing-masing,
• Peserta didik membuat ringkasan yang telah dibaca pada kegiatan literasi digitalnya
• Peserta didik dapat memanfaatkan kegiatan literasi digitalnya dengan membuat mind map tentang kompetensi keahliannya secara mendalam

Literasi digital telah bergeser dari literasi baca tulis konvensional dengan menggunakan media cetak ke media elektronik yang lazim disebut literasi digital. Mengupayakan peserta didik mampu membangun kebiasaan baik yakni literasi digital. Kegiatan ini bertujuan memahami dan menerapkan Literasi digital dalam kehidupan sehari-harinya dikarenakan orientasi siswa lulus sekolah adalah bekerja dan telah memahami kompetensi keahliannya secara mendalam.

Selengkapnya klik Contoh Tugas Demontrasi Kontekstual Modul 3.3

===

*) Disclaimer:
Kunci jawaban di atas hanya hanya digunakan sebagai panduan bagi Guru Penggerak. Soal bersifat terbuka sehingga memungkinan ada jawaban lainnya.

Demikian ulasan Mengapa Guru Perlu Membaca Capaian Pembelajaran Sebelum Melaksanakan Pembelajaran? Jawaban PMM.

Baca juga: Mengapa Guru Perlu Membaca Capaian Pembelajaran Sebelum Melaksanakan Pembelajaran? Jawaban PMM

Baca berita dan artikel lainnya langsung dari google news

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com