Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

Sosok Praka Ryan yang Istri,Anak & Amanda Anak ART-nya Jadi Korban Kecelakaan di Tol Cipularang

Praka Ryan Prabowo, anggota TNI yang disorot usai anggota keluarganya jadi korban kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 dari Bandung menuju Jakarta,

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Youtube KOMPASTV
Kondisi TKP KM 92 Tol Cipularang, Senin, (11/11/2024). Sosok Praka Ryan Prabowo, anggota TNI yang disorot usai anggota keluarganya jadi korban kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 dari Bandung menuju Jakarta. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok Praka Ryan Prabowo, anggota TNI yang disorot usai anggota keluarganya jadi korban kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 dari Bandung menuju Jakarta, Senin (11/11/2024).

Diketahui, Praka Ryan Prabowo merupakan anggota Yonzikon 13/KE.

Praka Ryan Prabowo telah memiliki istri bernama Kartika, dan anak perempuan berusia 2 tahun.

Baca juga: Curhat Sonia Kakak Amanda Korban Tewas Kecelakaan di Tol Cipularang, Harusnya Senin Masuk Sekolah

Keluarga kecil ini tinggal di Asrama Yonzikon 13 RT 02 RW 13, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Nahas, Praka Ryan Prabowo mendapat kabar istri dan anaknya menjadi korban kecelaakan beruntun di Tol Cipularang KM 92.

Tak hanya itu, anak ART-nya, Amanda Marisa (13) menjadi satu-satunya korban tewas.

Saat itu, istri Praka Ryan, Kartika Eka Putri yang mengemudikan Toyota Avanza silver.
 
Praka Ryan sendiri tak ikut saat perjalanan ke Bandung.

Sementara, hanya ada anak Kartika Eka Putri, NAP (2) dan Amanda ikut di dalam mobil tersebut.

Kini, kondisi istri dan anaknya sudah dipindahkan dari RSU Radjak Purwakarta ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada Selasa (12/11/2024).

"Sekarang, Tadi malam kan masih di Rumah Sakit Rojak Purwakarta. Nah, tadi pagi sekitar jam 5 sudah tiba di RSPAD Gatot Subroto," kata Danyonzikon 13/KE, Letkol Czi Dedi Tri Sulistyo saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa.

Baca juga: Reaksi Keluarga Amanda Marisa Tewas Kecelakaan Tol Cipularang,Diajak ke Bandung Main dengan Anak TNI

Ketika itu, insiden kecelakaan tak terhindarkan.

Mobil yang mereka tumpangi ditabrak oleh truk kontainer dari arah belakang hingga membuat Sasa meninggal dunia.

"Anaknya (NAP) ini, enggak ada ini sama sekali, enggak ada luka-luka sama sekali. Jadi sehat, anaknya dipulangkan ke rumah, ibunya saja yang ada di RSPAD," jelasnya.

Sementara untuk korban tewas bernama Sasa kini sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

Dari informasi yang didapat, Kartika mengalami patah kaki kiri dan memar di seluruh tubuh.

Kakak Amanda Sempat Melarang Ikut

Kecelakaan beruntun yang menewaskan Amanda Marisa (13) membuat pihak keluarga terpukul.

Diketahui, Amanda Marisa merupakan satu-satunya korban tewas 

Amanda Marisa tewas saat sedang ikut dalam satu mobil bersama istri dari anggota TNI bernama Kartika Eka Putri (27) dan anak kandungnya, NAP (2).

Kakak Amanda, Sonia Aprilia, mengatakan ketika itu sang adik sedang bekerja sebagai pengasuh anak dari keluarga anggota TNI.

"Si ibunya (istri anggota TNI) ini udah cocok sama Salsa, jadi dia udah dianggap keluarga saja. Kita juga sudah dianggap keluarga gitu," kata Sonia saat ditemui di rumah duka di Jalan Harapan, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2024).
 
Kartika, majikan Salsa sempat meminta izin kepada Sonia untuk mengajak pergi Amanda ke Bandung pada Jumat (8/11/2024).
 
Saat itu Sonia mengaku tidak memberikan keputusan.

Sonia Aprilia(22) kakak kandung Amanda Marisa (13) , (kanan) makam Amanda Marisa korban tewas kecelakaan beruntun. Sonia sempat melarang adiknya ikut  berangkat ke Bandung sebelum tewas kecelakaan di Tol Cipularang KM 9
Sonia Aprilia(22) kakak kandung Amanda Marisa (13) , (kanan) makam Amanda Marisa korban tewas kecelakaan beruntun. Sonia sempat melarang adiknya ikut  berangkat ke Bandung sebelum tewas kecelakaan di Tol Cipularang KM 9 (Youtube KOMPASTV)

Kartika lantas meminta izin secara langsung kepada orangtuanya.

"Di hari Jumat itu, si ibunya ini minta izin kan ke saya untuk ajak Salsa ke Bandung, ke rumah orangtuanya, sekalian main, jalan-jalan gitu sama anaknya," ujar dia.

Singkat cerita, orangtua korban mengizinkan Amanda untuk pergi bersama Kartika dan anaknya yang masih berusia dua tahun berinisial NA.

Syaratnya, Amanda harus pulang ke Jakarta pada Minggu (10/11/2024) karena keesokan harinya sudah kembali bersekolah.

"Dan di hari Minggunya itu, pas saya tanya, 'bu sudah sampai mana?. Ternyata dia ngabarin lagi, 'maaf saya gak jadi pulang hari ini', karena dia mendadak hari Seninnya itu, mau nganterin adiknya ke rumah sakit," ucap Sonia.

Sonia sempat meminta agar Kartika memesankan taksi online agar Amanda bisa pulang lebih cepat. Namun, ia menyebut Kartika beralasan ongkos taksi online yang terlalu mahal.

Keesokan harinya, Sonia mendapat kabar bahwa telah terjadi kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 dan adiknya meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
 
Jenazah Sasa pun sudah dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan. 

Sementara, untuk korban atas nama Kartika sudah dibawa ke RSPAD Gatot Subroto untuk perawatan lebih lanjut.

Baca juga: VIDEO Fakta Amanda Marisa Korban Tewas Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Anak ART Anggota TNI


 
Seperti diketahui kecelakaan beruntun di Tol Cipularang kemarin melibatkan 17 kendaraan.

Adapun kondisi para korban kebanyak mengalami luka memar dan lecet di beberapa bagian tubuhnya. Bahkan, ada beberapa orang yang mengalami patah tulang hingga luka robek di kepala.

Humas RS Abdul Radzak Eva Haifa kepada awak media mengatakan, hingga pagi ini Selasa (12/11/2024) puluhan korban laka beruntun masih Jalani perawatan di RS Abdul Radzak.

"Saat ini masih ada 22 korban yang menjalani perawatan di RS Abdul Radzak, dan 7 korban sudah dipulangkan," ujarnya, dikutip dari Tribunjabar.id

Untuk korban yang dipulangkan kata Eva, 1 di antaranya yang meninggal dunia dan 6 yang mengalami luka ringan.

"Sebanyak 6 korban sudah dipulangkan karena permintaan keluarga untuk dirawat di rumah sakit sekitar tempat tinggal korban. Dan yang meninggal sudah dibawa oleh pihak keluarga kerumah duka," katanya.

Pihak Medis RS Abdul Radzak Purwakarta juga, kata Eva, hari ini akan melakukan operasi kepada 4 orang korban luka berat.

"4 korban luka berat hari ini akan jalani operasi, yang umumnya mereka mengalami luka di bagian kepala karena benturan keras," ucapnya.

Sementara korban lainnya saat ini masih menjalani perawatan luka ringan dibagian tangan dan badan.

"7 orang diantaranya anak-anak yang saat ini masih menjalani perawatan medis di RS Abdul Radzak," terangnya.

Sementara, sopir truk trailer yang menyebabkan kecelakaan beruntun mengalami luka berat di bagian wajah dan leher.

Kronologi Kecelakaan

Seperti diketahui kecelakaan beruntun di Tol Cipularang kemarin melibatkan 17 kendaraan.

Akibat kejadian tersebut lalu lintas di ruas tol Cipularang KM 92 arah ke Jakarta tertutup, sedangkan jalur sebaliknya dibuka dua lajur untuk dapat dilalui.

Saat ini Petugas Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) melalui Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Kepolisian dilengkapi dengan ambulance, derek dan rescue telah berada di lokasi kejadian dan melakukan pengaturan yang dibutuhkan.

Melansir dari Kompas.com, sebagai upaya mengurai kepadatan, pengguna jalan dari Bandung arah Jakarta yang akan melintas, dialihkan keluar melalui Tol Cikamuning KM 116 dan masuk Kembali melalui Gerbang Tol Jatiluhur di Km 84. 

Rem Diduga Blong

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kabar Kombes Jules Abraham menyebut jika pemicu kecelakaan lantaran truk pengangkut karuds mengalami rem blong.

Lalu menabrak mobil-mobil di depannya dan memicu tabrakan beruntun.

Kombes Jules Abraham menyampaikan bahwa jumlah kendaraan yang terlibat masih dalam proses pendataan, begitu juga dengan jumlah korban jiwa maupun luka-luka.

"Sampai saat ini penyebab awal dugaan sementara ada salah satu truk yang mengalami rem blong atau rem tidak berfungsi normal, diakibatkan juga karena truk membawa muatan cukup berat sehingga terjadi kecelakan menabrak kendaran di depannya dan membuat tabrakan beruntun," ujar Jules dikutip dari tayangan KompasTV.

Jules mengatakan, kontur jalan yang menurun, ditambah hujan deras dan genangan air, kemungkinan menyebabkan rem tidak berfungsi.

 "Tapi penyebab pasti akan kita lakukan penyelidikan, olah TKP dari Polda Jabar dan Korlantas Polri," ujar Jules.

Artikel telah tayang di Tribunnews.com dengan judul  Istri Praka Ryan Prabowo Korban Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang Luka Berat, Kini Dirawat di RSPAD
 

(*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved