Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

'Mengerikan', Cerita Letkol Sutrisno Korban Kecelakaan Tol Cipularang, Syok Mobil Ditumpukan Atas 

Korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 dari Bandung menuju Jakarta, ternyata ada 1 kendaraan milik TNI Angkatan Darat.

Tribun Jabar/Ahya Nurdin
Letkol Sutrisno, Korban Selamat Kecelakaan Beruntun 17 kendaraan saat ini menjalani perawatan di RS Abdul Radzak 

TRIBUNSUMSEL.COM - Korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 dari Bandung menuju Jakarta, ternyata ada 1 kendaraan milik TNI Angkatan Darat.

Kecelakaan beruntun yang melibatkan 17 kendaraan dan 29 korban terjadi pada Senin (11/11/2024) 15.15 WIB. 

Adapun kendaraan Dinas TNI yang terlibat kecelakaan beruntun tersebut jenis Mitsubishi Xpander yang dikemudikan oleh Adrianus dengan jumlah penumpang seluruhnya 3 orang.

Ketiga korban anggota TNI AD tersebut saat ini sedang menjalani perawatan di RS Abdul Radzak Purwakarta karena mengalami luka ringan di bagian wajah akibat benturan saat terjadi tabrakan beruntun.

Letkol Inf. Sutrisno salah seorang anggota TNI AD yang jadi korban mengaku kaget melihat mobilnya berada di tumpukan paling atas saat tabrakan beruntun tersebut.

"Saya baru tahu saat lihat di tv, mobil yang paling atas tumpukan kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun tersebut adalah mobil dinas TNI AD yang saya tumpangi," kata Sutrisno kepada awak media saat ditemui di ruang perawatan.

Baca juga: VIDEO Curhat Keluarga Korban Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang, Video Call Adik saat Terjepit

Menurut Pria berpangkat Letkol tersebut, saat kejadian dirinya merasa mobil yang ditumpanginya serasa ditabrak kontainer, karena terasa begitu kerasnya benturan dari belakang.

"Setelah merasakan benturan dari belakang, hampir tak sadarkan diri dan merasa saya ada yang menggotong keluar mobil kemudian dibawa ke ambulans," katanya.

Kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi, Senin (11/11/2024).
Kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi, Senin (11/11/2024). (video amatir)

Setelah dibawa ke ambulans, Sutrisno mengaku sudah tak ingat apa-apa, baru sadar saat sudah berada di Rumah Sakit ini.

Adapun Letkol Sutrisno mengalami luka di leher, punggung dan tulang iga.

"Luka yang saya rasakan pusing di kepala ada memar luka benturan, di tangan lecet-lecet dan leher dan punggung terasa sakit, khususnya di tulang iga sebelah kanan," ucapnya.

Baca juga: Berasa Banget Firda Alami Keajaiban Mobil Pertama Ditabrak Truk di Tol Cipularang, Pandangan Gelap

Sementara kedua anggota TNI lainnya masih menjalani perawatan.

"Saat ini saya dan dua anggota TNI lainnya masih menjalani perawatan medis di RS. Abdul Radzak," imbuhnya

Sutrisno juga mengaku sebelum kecelakaan hujan di jalan tol cukup deras dan jalanan juga licin. 

"Tapi saat itu saya tidak tahu, kecelakaan cukup cepat tahu-tahu mobil udah ada yang nabrak dari belakang," terangnya.

Sutrisno dirinya mengaku sudah melakukan perjalanan dinas di Pusdikum Bandung memberikan pembekalan.

"Saat itu sekitar pukul 14.00 saya pulang dari Pusdikum menuju Jakarta, selama perjalanan pulang dari Bandung terasa sedikit ngantuk-ngatuk dan tiba-tiba terasa ditabrak dari belakang hingga tak sadarkan diri," ungkap Letkol Sutrisno 

Meski begitu, Letkol Sutrisno mengaku bersyukur dirinya bersama 2 penumpang lainnya dalam mobil TNI AD bisa selamat dalam kecelakaan beruntun 17 kendaraan tersebut.

"Alhamdulillah, saya dan rekan masih bersyukur bisa selamat dalam kecelakaan tersebut. Kalau saya lihat di medsos video tabrakan beruntun tersebut sangat mengerikan, terlihat tumpukan kendaraan beruntun yang tabrakan tidak terbayangkan saya masih bisa selamat seperti saat ini," terangnya.

Diketahui, ketiga anggota TNI AD yang jadi korban kecelakaan beruntun tersebut diantaranya Adrianus(28)
Warga Dusun Kenaman Rt 03/01 Desa Kenaman, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau.

Kemudian Sutrisno (54) Bekasi Griya asri I Blok A 3 No 16 Rt 01/21 Kel Sumberjaya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten bekasi dan Iga Karalingga(49) warga Cluster Ziepa No 01/97 Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih Kabupaten Bekasi. 

Berdasarkan pantauan di RS Abdul Radzak, terpantau puluhan anggota TNI juga turut menjenguk ketiga korban anggota TNI yang mengalami kecelakaan beruntun tersebut.

Para korban kecelakaan beruntun yang menjalani perawatan di RS Abdul Radzak termasuk 3 korban anggota TNI turut dijenguk oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan dan Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin, serta Dirut Jasaraharja 

Ketiga korban anggota TNI AD tersebut saat ini masih menjalani perawatan medis dan dijaga oleh personil Kodim Purwakarta

Penyebab Kecelakaan

Sementara, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham mengatakan, kecelakaan beruntun terjadi diduga lantaran truk yang kelebihan muatan mengalami rem blong.

Terlebih, saat kejadian itu terjadi, sekira pukul 15.15 WIB, hujan mengguyur hingga membuat jalanan menjadi licin.

Situasi itu membuat truk melaju tak terkendali hingga menabrak belasan kendaraan yang ada di depannya.

"Dugaan awal penyebab kecelakaan ada salah satu truk yang mengalami rem blong atau remnya tidak berfungsi secara benar."

"Karena truk tersebut membawa muatan yang berat. Sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya, kemudian mengakibatkan tabrakan secara beruntun," dikutip dari TribunJakarta.com.

Kronologi kejadian

Detik-detik kecelakaan di Tol Cipularang sempat terekam oleh salah satu dashcam mobil dan beredar di media sosial. 

Berdasarkan rekaman yang tersebar, tampak truk melaju di lajur kanan Tol Cipularang. 

Kondisi jalan saat itu terlihat basah akibat hujan. 

Mobil yang merekam kejadian lalu meyalip truk dari lajur kiri, tetapi di depannya ada kendaraan yang berhenti karena jalanan macet. 

Dalam video, truk yang sebelumnya disusul tampak seperti gagal mengurangi kecepatan. 

Sopir langsung mengarahkan truk ke bahu jalan sisi kanan dan menabrak beberapa mobil di depan yang sedang berhenti.

Korlantas Polri akan melakukan olah TKP kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, pada Selasa(12/11/2024)  pagi. 

Hal tersebut disampaikan oleh Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengecek langsung korban Laka beruntun  di RS Abdul Radzak Senin(11/11/2024) petang.

Berdasarkan temuan sementara, Kakorlantas menyebut kondisi truk diduga kuat gagal melakukan pengereman atau rem blong.

"Setelah kita cek kendaraan tronton, kita cek perseneling ada di gigi 4. Artinya dengan turunan seperti ini, pengemudi tidak menggunakan engine break secara maksimal," ujar Aan 

Dengan kondisi seperti itu, Aan mengindikasikan  diduga pengemudi gagal melakukan pengereman. Hal ini juga bisa berakibat rem mengalami blong.

"Kemungkinan sopir tak bisa melakukan pengereman atau bisa dikatakan  rem blong," ucapnya.

Meski demikian, pihaknya masih akan menyelidiki lebih lanjut terkait penyebab pasti tabrakan beruntun tersebut. 

"Kita belum bisa menyimpulkan secara pasti tabrakan diakibatkan kelalaian sopir atau bukan, nanti kita selidiki besok saat olah TKP," katanya.

"Tapi hasil penyelidikan sementara  Faktanya seperti itu, perseneling tinggi artinya di 4 termasuk tinggi, engine break tidak maksimal," imbuhnya.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Letkol Sutrisno Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang, Kaget Mobilnya Ada di Tumpukan Paling Atas

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved