Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

Kondisi 3 Anggota TNI AD Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, 1 Harus Pakai Gips di Leher

Ketiga orang anggota TNI AD sedang menjalani perawatan di RS Abdul Radzak Purwakarta karena mengalami luka ringan di wajah akibat kecelakaan beruntun

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/sthm.official
Ketiga orang anggota TNI AD sedang menjalani perawatan di RS Abdul Radzak Purwakarta karena mengalami luka ringan di wajah akibat kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang 

TRIBUNSUMSEL.COM - Tiga anggota TNI turut menjadi korban dalam Kecelakaan beruntun yang melibatkan 17 kendaraan terjadi di KM 92 Tol Cipularang, tepatnya di wilayah Plered, Purwakarta, Jawa Barat, pada Senin (11/11/2024).

Mereka adalah Kolonel Chk Iga Kalaringga, Letkol Chk Sutrisno dan Pratu Daseto.

Ketiga orang anggota TNI AD tersebut saat ini sedang menjalani perawatan di RS Abdul Radzak Purwakarta karena mengalami luka ringan di bagian wajah akibat benturan saat terjadi tabrakan beruntun.

Baca juga: Mengerikan, Cerita Letkol Sutrisno Korban Kecelakaan Tol Cipularang, Syok Mobil Ditumpukan Atas 

Terlihat kondisi Kolonel Chk Iga Kalaringga tampak masih terbaring lemah.
Terlihat kondisi Kolonel Chk Iga Kalaringga tampak masih terbaring lemah, Lehernya terpasang gips penyangga dan dibantu selang pernafasan usai alami kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang

Ketua Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM), Brigjen TNI Rokhmat langsung menuju RS Abdul Radzak Purwakarta setelah mengetahui ada anak buahnya yang menjadi korban kecelakaan Tol Cipularang.

Momen tersebut terlihat dari unggahan Instagram resmi @sthm.official, Selasa, (12/11/2024).

"Ketiga Personel STHM tersebut adalah, Kepala Program Studi Sarjana (Kaprodi S1) STHM, Kolonel Chk Iga Kalaringga, S.H., M.H., Komandan Satuan Pendidikan (Dansatdik) STHM, Letkol Chk Sutrisno, S.H., M.H., dan Driver, Pratu Daseto. Ketiganya kini masih menjalani perawatan intensif dari para Medis di RS. Abdul Radzak Purwakarta," tulis keterangan STHM. 

Terlihat kondisi Kolonel Chk Iga Kalaringga tampak masih terbaring lemah.

Lehernya terpasang gips penyangga dan dibantu selang pernafasan.

Selain itu, dua lainnya juga mengalami luka-luka lecet di tubuhnya.

STHM menuturkan para korban saat itu sedang dalam perjalanan dari Bandung menuju ke Jakarta. 

Setelah sebelumnya memberikan pembekalan kepada siswa Pusat Pendidikan Hukum (Pusdikkum) Direktorat Hukum Angkatan Darat (Ditkumad).

Baca juga: Pilu Arsih, Tonton Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang dari TV, Ternyata Adiknya Jadi Korban

Berdasarkan pantauan di RS Abdul Radzak, terpantau puluhan anggota TNI juga turut menjenguk ketiga korban anggota TNI yang mengalami kecelakaan beruntun tersebut.

Para korban laka beruntun yang menjalani perawatan di RS Abdul Radzak termasuk 3 korban anggota TNI turut dijenguk oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan dan Pj.Gubernur Jabar Bey Machmudin.

Cerita Letkol Sutrisno Kaget Mobil Dinasnya Diatas Tumpukan Mobil Lian

Letkol Sutrisno mengungkapkan, ia baru mengetahui posisi mobilnya saat kecelakaan terjadi, dari tayangan berita di TV.

Diketahui, mobil dinas TNI AD yang ia tumpangi  bersama dua rekan lainnya, berada di tumpukan paling atas kecelakaan Tol Cipularang KM 92.

"Saya baru tahu saat lihat di TV, mobil yang paling atas tumpukan kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun tersebut adalah mobil dinas TNI AD yang saya tumpangi," ungkap Letkol Sutrisno, Selasa (12/11/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Lebih lanjut, Letkol Sutrisno membeberkan detik-detik kecelakaan beruntun yang melibatkan belasan kendaraan tersebut.

Menurutnya, saat kejadian, jalanan tol memang licin karena hujan deras yang mengguyur.

Foto kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi, Jawa Barat, Senin (11/11/2024).
Foto kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi, Jawa Barat, Senin (11/11/2024). (Video amatir)

Ia menyebut kecelakaan terjadi begitu cepat.

"Tapi, saat itu saya tidak tahu. Kecelakaan cukup cepat, tahu-tahu mobil udah ada yang nabrak dari belakang," ungkap dia.

"Selama perjalanan pulang dari Bandung, terasa sedikit ngantuk-ngantuk dan tiba-tiba terasa ditabrak dari belakang hingga tak sadarkan diri," imbuhnya.

Letkol Sutrisno mengaku bersyukur, ia dan rekannya selamat dari kecelakaan maut itu.

"Alhamdulillah, saya dan rekan bersyukur bisa selamat dalam kecelakaan itu. Kalau saya lihat di medsos, video tabrakan beruntunnya sangat mengerikan," katanya. 
 
Seperti diketahui kecelakaan beruntun di Tol Cipularang kemarin melibatkan 17 kendaraan.

Adapun kondisi para korban kebanyak mengalami luka memar dan lecet di beberapa bagian tubuhnya. Bahkan, ada beberapa orang yang mengalami patah tulang hingga luka robek di kepala.

Humas RS Abdul Radzak Eva Haifa kepada awak media mengatakan, hingga pagi ini Selasa (12/11/2024) puluhan korban laka beruntun masih Jalani perawatan di RS Abdul Radzak.

"Saat ini masih ada 22 korban yang menjalani perawatan di RS Abdul Radzak, dan 7 korban sudah dipulangkan," ujarnya, dikutip dari Tribunjabar.id.

Baca juga: Momen Terakhir Amanda Marisa Sebelum Tewas Kecelakaan Tol Cipularang, Ikut Ziarah dengan Istri TNI 

Untuk korban yang dipulangkan kata Eva, 1 di antaranya yang meninggal dunia dan 6 yang mengalami luka ringan.

"Sebanyak 6 korban sudah dipulangkan karena permintaan keluarga untuk dirawat di rumah sakit sekitar tempat tinggal korban. Dan yang meninggal sudah dibawa oleh pihak keluarga kerumah duka," katanya.

Pihak Medis RS Abdul Radzak Purwakarta juga, kata Eva, hari ini akan melakukan operasi kepada 4 orang korban luka berat.

"4 korban luka berat hari ini akan jalani operasi, yang umumnya mereka mengalami luka di bagian kepala karena benturan keras," ucapnya.

Sementara korban lainnya saat ini masih menjalani perawatan luka ringan dibagian tangan dan badan.

"7 orang diantaranya anak-anak yang saat ini masih menjalani perawatan medis di RS Abdul Radzak," terangnya.

Sementara, sopir truk trailer yang menyebabkan kecelakaan beruntun mengalami luka berat di bagian wajah dan leher.

Kronologi Kecelakaan

Seperti diketahui kecelakaan beruntun di Tol Cipularang kemarin melibatkan 17 kendaraan.

Akibat kejadian tersebut lalu lintas di ruas tol Cipularang KM 92 arah ke Jakarta tertutup, sedangkan jalur sebaliknya dibuka dua lajur untuk dapat dilalui.

Saat ini Petugas Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) melalui Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Kepolisian dilengkapi dengan ambulance, derek dan rescue telah berada di lokasi kejadian dan melakukan pengaturan yang dibutuhkan.

Melansir dari Kompas.com, sebagai upaya mengurai kepadatan, pengguna jalan dari Bandung arah Jakarta yang akan melintas, dialihkan keluar melalui Tol Cikamuning KM 116 dan masuk Kembali melalui Gerbang Tol Jatiluhur di Km 84. 

Rem Diduga Blong

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kabar Kombes Jules Abraham menyebut jika pemicu kecelakaan lantaran truk pengangkut karuds mengalami rem blong.

Lalu menabrak mobil-mobil di depannya dan memicu tabrakan beruntun.

Kombes Jules Abraham menyampaikan bahwa jumlah kendaraan yang terlibat masih dalam proses pendataan, begitu juga dengan jumlah korban jiwa maupun luka-luka.

"Sampai saat ini penyebab awal dugaan sementara ada salah satu truk yang mengalami rem blong atau rem tidak berfungsi normal, diakibatkan juga karena truk membawa muatan cukup berat sehingga terjadi kecelakan menabrak kendaran di depannya dan membuat tabrakan beruntun," ujar Jules dikutip dari tayangan KompasTV.

Jules mengatakan, kontur jalan yang menurun, ditambah hujan deras dan genangan air, kemungkinan menyebabkan rem tidak berfungsi.

 "Tapi penyebab pasti akan kita lakukan penyelidikan, olah TKP dari Polda Jabar dan Korlantas Polri," ujar Jules.

Satu Orang Meninggal Dunia

Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Akhmad Wiyagus mengungkapkan update terbaru terkait korban kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang arah Jakarta.

Wiyagus mengatakan ada satu orang yang tewas dalam kecelakaan beruntun tersebut pada Senin (11/11/2024).

Selain itu, ada delapan orang lainnya mengalami luka-luka akibat insiden tersebut. 

Petugas masih berjibaku melakukan evakuasi terhadap kendaraan-kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun.

"Jumlah korban satu meninggal dunia, kemudian delapan luka, tapi nanti akan terus akan di...(update)," ujar Wiyagus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, 

Wiyagus menjelaskan, berdasarkan keterangan Dirlantas Polda Jabar, ada 17 kendaraan yang terlibat kecelakaan.  

 Wiyagus menyatakan dirinya akan langsung menuju ke TKP kecelakaan usai rapat dari Gedung DPR.

"Saya tadi dapat laporan dari Dirlantas telah ke TKP, sementara ada 17 kendaraan yang terlibat di KM 92 B," tuturnya.


(*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved