Seputar Islam

Arti Man Atallaha Biqolbin Salim, Surat Asy Syuara Ayat 89, Ciri dan Cara Memiliki Hati yang Sehat

Surat As Syuara ayat 88-89 dimaknai sebagai dalil bahwa hati manusia itu berbeda-beda dan dapat berubah. Hati menjadi pengatur seluruh tubuh manusia

|
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Arti Man Atallaha Biqolbin Salim, Surat Asy Syuara Ayat 89, Ciri dan Cara Memiliki Hati yang Sehat 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Lafadz man atallaha biqolbin Salim adalah kutipan ayat Alquran tepatnya Surat Asy Syuara ayat 89.

Allah berfirman, dalam Surat Asy Syuara ayat 88 dan 89

Ayat 88

يَوْمَ لَا يَنفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ  إِلَّا


Arab latin:

Yawma laa yanfa'u malan walaa banuu na illa

Artinya:

“(Ingatlah) pada hari ketika harta dan anak-anak tidak lagi berguna, kecuali 

Ayat 89

 مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ

man atallaha biqolbin salim.

Artinya:

“Orang yang menghadap Allah dengan (membawa) hati yang salim (sehat).” (As Syuara ayat 88-89)


Apa Maksud Qalbun Salim (Hati yang Sehat) dalam As-Syu’ara: 88-89?

Menurut para ulama, dikutip dari tafsiralquran.id, bahwa hati juga dapat mengalami seperti yang dialami oleh tubuh manusia. Seperti sakit, sehat, hidup, bahkan mati. Sehingga ada istilah hati yang sehat, hati yang sakit, hati yang hidup dan hati yang mati.  (Tazkiyah an-Nufus, 25).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved