Berita Viral

Cerita Guru di Simalungun Hukum Siswa Berkelahi dengan "Video Call" Polwan : Mending Lapor Duluan

Ia melakukan panggilan video (VC) dengan seorang polwan guna memberikan efek jera kepada muridnya yang ketahuan berkelahi tersebut.

Editor: Weni Wahyuny
tangkapan layar @lambe-turah
Guru SD di Simalungun Sumut viral video call Polwan saat siswanya berkelahi. 

"Masih ada aja yang bilang ini berlebihan, mending kau sendiri yang ngajar anakmu, buat ijazah sendiri biar sesuai seleramu aja dihidup anakmu," kata netizen.

"Jadi guru sekarang resiko nya sudah setara dengan resiko pencari kepiting alaska cuma gaji nya aja yang beda jauh," tulis yang lainnya.

"GURU MENJADI TOP PEKERJAAN PALING BERBAHAYA DAN PALING MEMATIKAN DI INDONESIA SAAT INI, SALAH DIKIT BISA DI LAPOR KE PIHAK BERWAJIB, GAJI GA SEBERAPA DENGAN TARUHAN HARGA DIRI YANG TINGGI," tulis warganet dalam kolom komentarnya.

Diketahui, tenaga pendidik di Indonesia nampaknya kini tengah dibayangi ketakutan setelah banyak kasus viral guru dipolisikan orangtua murid.

Bukan tanpa alasan, sejumlah kasus yang melibatkan guru dan murid berbuntut panjang hingga harus berurusan dengan hukum.

Maka tak heran, saat ini para guru di Indonesia pun kebingungan ketika mendidik muridnya yang nakal di sekolah.

Sebab, jika sang guru memberikan hukuman kepada muridnya, justru kerap berbuntut panjang dan dipermasalahkan oleh orangtua siswa.

Salah satunya seperti yang dialami Supriyani, seorang guru di Konawe, Sulawesi Tenggara.

Kini kasus yang dialami Guru Supriyani pun masih bergulir di meja hijau.

Perkara tersebut kini disidangkan  di Pengadilan Negeri Andoolo, Konawe Selatan, Sulawewsi Tenggara.

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Ogah Bernasib Seperti Supriyani, Guru SD Viral Video Call Polwan Damaikan Muridnya yang Berkelahi

Baca berita lainnya di Google News

Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatSApp Tribunsumsel.com

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved