'Terlalu Banyak Omong', Denny Sumargo Minta Farhat Abbas Mundur dari Kasus Donasi Agus Salim

TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus soal uang donasi korban penyiraman air keras, Agus Salim sekira Rp1,5 miliar hingga kini masih menjadi perhatian publik.

Selain itu, buntut dari kasus tersebut, Denny Sumargo dan Farhat Abas terlibat perseteruan.

Kini Denny Sumargo memberikan saran kepada Farhat Abbas untuk mundur dari kasus Agus.

Menurutnya, Farhat Abbas terlalu banyak ikut campur dalam urusan ini hingga menyerang orang lain yang sebenarnya tidak berkaitan, seperti dirinya. 

"Solusinya Farhat Abbas mundur, jangan terlalu banyak ikut campur," kata Denny Sumargo, dikutip dari Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, Kamis (7/11/2024).

"Dia sudah terlalu banyak ikut campur segala hidup orang sampai keadaan jadi kalau balau, terlalu banyak omong," sambungnya.

Selain itu, Densu juga memberikan pesan kepada Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi untuk segera damai.

"Cari damai," tandasnya.

Baca juga: Farhat Abbas Emosi Segera Laporkan Denny Sumargo ke Polisi,Merasa Dipermalukan Saat Rumah Didatangi

Sekedar informasi, Denny Sumargo dan Farhat Abbas terlibat perselisihan karena masalah Agus Salim dan Novi soal donasi.

Farhat yang membela Agus sempat mengeluarkan kata-kata yang dianggap Densu memutar balikan fakta, karena menyeret namanya.

Denny Sumargo sempat menulis komentar 'tae' di video unggahan Farhat Abbas, yang kemudian membuat Farhat marah.

Farhat Akan Laporkan Densu

Terbaru, Farhat Abbas pengacara Agus Salim meradang akan melaporkan Denny Sumargo ke polisi.

Hal itu buntut dari Denny Sumargo yang mendatangi kediamannya.

Diketahui, Denny Sumargo sebelumnya mendatangi kediaman Farhat Abbas setelah ditantang sang pengacara.

Pasalnya Farhat Abbas sesumbar ingin menghajar Denny Sumargo yang disebut turut ikut campur dalam kasus donasi melibatkan Pratiwi Noviyanthi dan Agus Salim.

Sempat terdiam saat di depan Denny Sumargo, kini Farhat Abbas mengaku kesal dengan dengan sikap Denny Sumargo

Pasalnya, ia mengaku syok tiba-tiba rumahnya didatangi Densu tang meminta untuk dihajar.

"Kemarin itu saya memang di luar dugaan. Kok tiba-tiba didatangi gitu, berani amat? Dia kan ngatain saya duluan," ujar Farhat Abbas lewat Youtube Intens Investigasi, Kamis (7/11/2024).

"Saya nggak keberatan sih. Tapi kebetulan, saya habis salat, emosi saya sudah hilang," lanjut sang pengacara.

Menurut Farhat, sikap Denny Sumargo dianggap sok jagoan.

"Kalau dia datang sopan, saya hormat. Tapi ini datang ke rumah saya, terus bilang, ‘Katanya kau mau pukul saya silakan, saya tidak akan membalas’. Terus saya pukul gitu? Nggak mungkin,” kata Farhat Abbas.

"Saya tanya, ‘mulutmu ngomong tae ya?’ dia bilang, ‘t*e itu menurut saya bahasa Korea, artinya hebat. Kalau bahasa bugisnya nggak katanya’," sambungnya. 

Kendati begitu, Farhat menyimpulkan pertemuannya malam itu dengan Denny Sumargo belum selesai buntut kasus Agus Salim.

Bahkan Farhat berencana akan mempolisikan Denny Sumargo.

Menurutnya, tindakan yang dilakukan Densu ini salah.

"Kalau saya simpulkan pertemuan malam itu bukan pertemuan orang yang berotak. Hanya orang yang berotot. Saya kesal, dan saya akan laporkan dia ke polisi," tutur Farhat Abbas. 

"Apa yang dilakukan dia ini menurut saya salah," sambungnya.

Selain itu, Farhat juga menuntut Densu untuk segera meminta maaf kepadanya.

"Hey Densu gayamu sengak, kau minta maaf, gak usah ketemu saya, jangan kau adu domba," tegasnya.

Terdiam Saat Didatangi Denny Sumargo

Sebelumnya, Denny Sumargo bertemu dengan Farhat Abbas secara langsung setelah sempat dicegah oleh seorang pria berdarah Makasar.

Pertemuan yang berjalan dingin itu tayang di Youtube Densu pada Senin (4/11/2024).

Denny langsung to the point meminta Farhat untuk menghajarnya seperti yang dia katakan di media sosial.

"Katanya lo mau hajar gua," kata Denny Sumargo sambil berjabat tangan dengan Farhat Abbas.

"Saya sudah klarifikasi," ujar Farhat Abbas.

"Klarifikasi bagaimana, jadi saya pribadi kan kau bilang mau hajar saya, jadi saya datang nih, karena saya mau lihat bagaimana kamu hajar. Saya tidak akan balas. Saya juga tidak akan tuntut kau. Kita laki-laki kan," beber Denny Sumargo.

Mendengar perkataan Denny Sumargo, awalnya Farhat Abbas tampak terdiam.

Ucapan Densu itu langsung dilerai oleh rekan Farhat Abbas.

"Saya udah bilang dari awal Farhat itu gak mungkin bilang ngehajar duluan orang, saya kenal baik dari dia kecil gak mungkin anak pertama mau hajar orang," kata rekan Farhat.

Tak ingin basa basi, Densu meminta Farhat Abbas yang langsung berbicara.

Farhat Abbas justru menyinggung Denny Sumargo yang meledek dirinya dengan sebutan "tae".

Saat itu ia mengaku kesal kepada Denny Sumargo dan terucap ingin hajar.

"Pertama saya ucapkan terima kasih karena pertolongan Mas Denny ini kan Agus jadi kita tahu mas Denny orang baik. Persoalan saya dengan Mas Denny ini tidak ada masalah," kata Farhat Abbas.

"Hanya dari awal niatnya untuk mediasi, saya berpikir kenapa saya dibilang 'tae'," sambung Farhat Abbas.

Ayah satu anak ini pun sedikit kesal dengan Farhat yang seolah-olah mencari alasan.

Menurutnya, sebagai orang yang terdidik, Farhat Abbas tidak perlu terpancing oleh informasi yang beredar.

"Masa begituan lo bisa makan, lo kan orang pinter, masa terpancing sama strategi wartawan," ucap Denny Sumargo dengan nada tinggi.

"Ya itu saya pikir.." ujar Farhat langsung ditimpal oleh Densu.

"Katanya lo pinter, masa lo pikir lo pikir," ujar Densu memotong ucapan Farhat.

Denny dengan tegas mengaku tidak setuju namanya dalam kasus Agus Salim. 

Pasalnya, ia tidak ingin menunjukkan keberpihakan pada Agus Salim maupun Pratiwi Noviyanthi.

Sejak awal, Denny muncul hanya ingin memediasi kedua belah pihak yang berseteru.

"Saya tidak setuju itu poin saya, pertama kamu bawa-bawa nama saya untuk permasalahan Novi sama Agus, dimana saya berpihak di salah satu kubu a dan b, tujuan saya hanya membantu memediasikan," papar Densu.

"Iya iya," kata Farhat langsung terdiam.

Denny juga sempat meminta untuk bertemu empat mata dengan Farhat tanpa kamera, namun hal tersebut tak diindahkan.

"Kau kan tau kan saya ada telepon kan saya bilang saya mau memediasikan, kau bilang mau datang bawa kamera saya bilang tidak usah ada kamera," sambun Densu.

Sehingga, Denny Sumargo memutuskan langsung mendatangi Farhat karena menurutnya leluhurnya mengajarkan untuk berani ketika ditantang.

"Ini jadinya kesannya saya itu mau pergi membela kiri dan kanan, kemudian kau keluarin kalimat kepada saya, kau bilang mau hajar saya, saya ini orang Makassar dibilang mau hajar pasti langsung disamperin, kami kami punya kebanggaan, leluhur, jadi saya mainnya adat sudah," beber Denny Sumargo.

Percakapan antara Denny Sumargo dan Farhat Abbas kemudian berlanjut pada kasus Agus Salim dan Novi Pratiwi.

"Sebenarnya saya gak ikut campur, saya hanya membela," kata Farhat.

"Tahan dulu," ujar Densu.

"Saya ada ganggu kamu punya hak untuk masuk ke dalam situ, enggak kan? apa ada intervensi?" sambung Densu.

"Jadi intinya masalah Agus dan Novi kamu selesaikan kalau kamu punya kebaikan dalam dirimu, ngapain kau pergi tuntut orang yang udah bantu orang lain maupun landasan kemanusian lakukan perdamaian bukan nuntut," kata Denny Sumargo.

Farhat Abbas lagi-lagi berdalih jika dirinya tidak ingin ikut campur dan menyalahkan Novi yang tidak ada itikad baik.

"persoalannya gini mas, itikad baiknya Novi tuh gak ada, saya sih welcome aja, ketika mediasi saya bersedia, sekarang gimana," katanya.

Denny Sumargo pun kembali mengklarifikasi mengenai ancaman hajar yang dilakukan Farhat Abbas.

Namun, lagi-lagi Farhat terdiam dan langsung memainkan handphonenya.

"Kok jadi diulang-ulang, sudah lah," kata rekan Farhat Abbas.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com