Guru Botaki Rambut Siswi
Lagi, Guru Botaki Siswi Gegara Banyak Kutu di Tasikmalaya, Sebelumnya Viral di Cianjur
Terlihat saat momen pencukuran rambut tersebut, belasan kutu keluar dari sela-sela rambut sang murid.
"Maaf ini hanya konten pembelajaran agar mengurus anak-anaknya," kata guru Rahmat.
Tak cuma itu, guru Rahmat juga meminta maaf jika kontennya membuat kegaduhan.
Diakui sang guru, ia tidak bermaksud untuk mempermalukan muridnya dengan video cukur rambut tersebut.
"Maaf ya hanya mengurus anak yang banyak kutunya tidak bermaksud mempermalukan maafkan aku," tulis guru Rahmat dalam postingan.
Ditelisik lebih lanjut, kejadian tersebut terjadi di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Cineam, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Untuk diketahui, guru Rahmat merupakan guru di SLB yang kerap membuat konten di media sosial.
Dalam kontennya tersebut, tampak guru Rahmat sangat dekat dengan para muridnya yang tergolong anak berkebutuhan khusus.
Bahkan para siswa terlihat nyaman saat diajak berbincang dengan guru Rahmat di tengah keterbatasan mereka.
Viral kasus serupa
Selain di Tasikmalaya, aksi guru mencukur rambut murid perempuannya juga terjadi di Cianjur yakni di SD Babakan.
Dalam video yang dibagikan akun kurawacianjur, sang guru yang mencukur gundul muridnya itu pun telah memberikan klarifikasi.
Guru perempuan yang tak diketahui identitasnya itu mengungkap alasannya menggunduli sang murid, yakni karena muridnya banyak kutu.
"Kata saya kenapa rambutnya enggak dipotong, dipotong sedikit, katanya enggak mau. (Guru tanya ke murid) 'mau gini terus atau sakit sebentar besok juga udah cantik (supaya mau dipotong rambutnya)'," akui sang guru.
Kendati demikian, orang tua dari murid tersebut tetap tidak terima dengan alasan sang guru.
Menurut orang tua murid, ia sedih karena anaknya jadi menangis dan ogah sekolah lagi gara-gara kejadian tersebut.
Nasib 19 Siswi Lamongan Dibotaki Guru Gegara Tak Pakai Ciput Hijab, Kini Didampingi Psikiater |
![]() |
---|
Kisah EN Guru di Lamongan Botaki 19 Siswi Karena Tak Pakai Ciput Hijab, Alasan Karena Sayang Murid |
![]() |
---|
Nasib EN Guru SMPN 1 Sukodadi Viral Botaki 19 Siswi, Kini Dinonaktifkan, Siswi Alami Trauma |
![]() |
---|
Sosok EN Guru SMPN 1 Sukodadi Botaki 19 Siswi Karena Tak Pakai Ciput Hijab, Nasibnya Kini Disanksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.