Seputar Islam
Tulisan Arab dan Arti Hubbul Wathan Minal Iman, Cinta Tanah Air atau Nasionalisme Bagian dari Iman
Kalimat ini bukan hadits, tapi adalah slogan, nasihat dan seruan bahwa mencintai negara sendiri merupakan bagian dari iman di hati.
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM -- Kalimat hubbul wahtan minal iman, memiliki arti: cinta tanah air atau nasionalisme sebagian dari iman.
Berikut tulisan Arabnya:
حُبُّ اْلوَطَنِ مِنَ اْلإِيْمَانِ
Hubbul Wathoni minal iman
Artinya:
“Cinta tanah air adalah bagian dari iman.”
Hubbul Wathani minal iman bukanlah kutipan hadits.
Kalimat ini adalah slogan, nasihat dan seruan bahwa mencintai negara sendiri merupakan bagian dari iman di hati.
Dikutip dari nu.or.id, meskipun bukan hadits, Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur Kiai Ma'ruf Khozin menjelaskan bahwa cinta tanah air merupakan saripati dari doa Nabi dalam hadits sahih.
Saat Nabi dan para Sahabat hijrah ke Madinah, ternyata Kota Yatsrib itu banyak wabah penyakit. Sayyidina Abu Bakar mengeluh, Bilal juga berkeluh, dan sahabat Nabi lainnya demikian. Mendengar hal itu, Nabi Muhammad saw berdoa agar dapat mencintai Madinah sebagai kota di mana bumi dipijak dan langit dijunjung.
Berikut doanya.
اللَّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيْنَا الْمَدِينَةَ كَحُبِّنَا مَكَّةَ أَوْ أَشَدَّ (رواه البخارى)
Allahumma habbib ilainal madinata kama habbabta makkata aw asyadda
“Ya Allah, jadikan kami cinta Madinah, sebagaimana cinta kami kepada Makkah, atau melebihi Makkah” (HR al-Bukhari)
Dari doa itu, tampak betapa Rasulullah menjalani kehidupan selalu mencintai negerinya. Hal ini juga sama dengan istinbath hukum yang dilakukan oleh ulama ahli hadits dari Sahabat Anas, bahwa Rasulullah mempercepat laju untanya manakala rumah di Madinah sudah tampak di pandangannya. Tidak lain hal itu karena cintanya kepada kota tersebut.
"Jika Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam tiba dari perjalanan dan melihat rumah-rumah Madinah maka Nabi mempercepat kendaraan dengan menggerakkan untanya karena kecintaan Nabi kepada Madinah," tulis Kiai Ma'ruf menerjemahkan sebuah hadits riwayat Imam Bukhari Nomor 1803.
Mengutip, Al-Hafidz Ibnu Hajar dalam Fathul Bari, ia menjelaskan bahwa hadits tersebut menunjukkan tentang keutamaan Kota Madinah dan disyariatkannya cinta tanah air serta rindu terhadap negeri. Meskipun demikian, ada saja yang menyatakan tidak ada hubungan antara cinta tanah air dan keimanan seseorang.
Kecintaan terhadap negeri itu dapat diaktualisasikan dengan silaturahim dan berlaku baik terhadap penduduknya. "Negeri tersebut adalah negeri yang telah diketahui, dengan syarat kecintaan pada negeri tersebut untuk bisa bersilaturahim, atau berbuat baik kepada penduduk negerinya, orang fakir dan anak yatimnya," pungkasnya dengan mengutip pandangan Syekh Al-Ajluni dalam kitab Kasyf Al Khafa'.
Itulah Tulisan Arab dan Arti Hubbul Wathan Minal Iman, Cinta Tanah Air atau Nasionalisme Bagian dari Iman. (lis/berbagai sumber)
Baca juga: Nawaitu Syifa Bi Barakatil Mustofa Shalallahu Alaihi Wassalam, Niat Doa Sembuh untuk Diri Sendiri
Baca juga: Arti Ujibu Dawataddai Idza Daani Falyastajibu LiWalyuminu Bi Laallahum Yarsyudun Syarat Kabulnya Doa
Baca juga: Arti Tabassumuka Fi Wajhi Akhiika Laka Shodaqoh, Hadits Senyum di Hadapan Saudaramu adalah sedekah
Baca juga: Tulisan Arab, Arti dan Makna Aljannatu Tahta Aqdamil Ummahat, Surga Ada di Bawah Telapak Kaki Ibu
Baca juga: Cinta Tanah Air Bagian dari Iman, Arti Kutipan Bahasa Arab Hubbul Wathon Minal Iman, ini Maknanya
hubbul wathon artinya
Hubbul wathon minal iman artinya adalah
contoh sikap hubbul wathon minal iman
hubbul wathan adalah
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
Cinta Tanah Air
cinta tanah air bagian dari iman
nasionalisme dalam islam
Sholawat Hayyul Hadi Lirik dan Terjemahan, Manfaat Mengamalkannya Lengkap |
---|
11 Ucapan Selamat dan Sukses Sekaligus Doa untuk Pemimpin Daerah Terpilih Berdasarkan Quick Count |
---|
Arti Allahumma La Sahla Illa Ma Jaaltahu Sahla Wa Anta Tajalul Hazna Idza Syita Sahla Doa Kemudahan |
---|
Kitab Lauhul Mahfudz Adalah, Ayat Alquran & Hadis Tentang Takdir Manusia Tercatat di Lauhul Mahfudz |
---|
Hadits Tentang Kesuksesan dan Kegagalan Adalah Takdir Allah, Jangan Menyesal inilah Ketetapan-Nya |
---|