Kebakaran di PLN A Rivai Palembang

Kronologi Kebakaran Water Tank PLN A Rivai Palembang, Bermula Percikan Api dari Pengerjaan Las

Kebakaran yang menimbulkan asap hitam pekat membuat pekerja di Kantor PLN UID S2JB terletak di Jalan Kapten A Rivai Palembang berlarian.

Penulis: andyka wijaya | Editor: Shinta Dwi Anggraini
SRIPOKU/ANDYKA WIJAYA
Petugas forensik Polrestabes Palembang menggelar olah tkp kebakaran water tank kantor PLN A Rivai Palembang, Rabu (6/11/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Kebakaran yang menimbulkan asap hitam pekat membuat pekerja di Kantor PLN UID S2JB terletak di Jalan Kapten A Rivai Palembang berlarian meninggalkan gedung, Rabu (6/11/2024). 

Belakangan diketahui, kepulan asap itu berasal dari water tank yang sedang dalam pengerjaan oleh pekerja. 

Diduga karena percikan api membuat water tank di belakang kantor A Rivai Palembang terbakar. 

Beruntung petugas PBK dan 3 unit mobil PBK kota Palembang cepat mendatangi lokasi. Sekitar pukul 11.30 api pun berhasil dipadamkan.

Baca juga: Tangki Air PLN A Rivai Palembang Kebakaran Diduga Akibat Percikan Api Las, 3 Mobil Damkar Dikerahkan

Meski sempat terjadi kemacaten namun petugas Polsek IT I, Palembang beserta security langsung mengatur lalu lintas di sekitar TKP. 

Ketika dikonfirmasi, Iwan Arisetiadi Manager Komunikasi PLN UID S2JB Iwan Arissetyadhi mengatakan peristiwa kebakaran terjadi di belakang  gudang PLN. Yang terbakar merupakan water tank (penyimpanan air).

"Saat peristiwa itu terjadi ada pekerja sedang melakukan pengelasan di kawasan tersebut, diduga karena adanya percikan api, jadi langsung menyambar tank tersebut," ungkapnya. 

Lanjutnya, karena panik karyawan, security langsung memadamkan kobaran api.

Namun asap yang hitam terus membumbung tinggi.

"Asap hitam tinggi tadi pak. Oleh itu karyawan pada panik. Namun setelah petugas PBK turun dan 3 unit mobil turun api pun berhasil dipadamkan, hingga kini kondisi sudah kondusif," ungkapnya.

Sementara, Kapolsek IT I, Palembang Kompol Ismail membenarkan adanya peristiwa kebakaran ini .

"Api diduga dari percikan api saat pekerja sedang melakukan tas di kawasan tersebut," ungkapnya. 

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, ditambkan Ismail,  namun, sebuah tank water milik PNL hangus terbakar.

Penjelasan PLN 

Insiden tersebut diduga dipicu percikan api dari proses pengelasan pada tangki air yang sedang dikerjakan, yang kemudian menyambar material tangki berbahan fiber yang mudah terbakar. 

Beruntung, kebakaran ini hanya melibatkan instalasi tangki air yang sedang dalam perbaikan dan tidak merambat ke bangunan lain.

Manajer Komunikasi & TJSL PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu (UID S2JB), Iwan Arissetyadhi kepada awak media menjelaskan bahwa kebakaran yang terjadi bukan di bangunan gedung PLN, namun di lokasi pengerjaan pembuatan water tank yang berada di belakang gedung dan berjarak kurang lebih 4 meter dari gedung.

“Kebakaran terjadi di lokasi pengerjaan water tank yang sedang dilakukan pengelasan. Diduga material tanki yang berbahan fiber terkena percikan api las dan kemudian terbakar, namun kejadian ini cepat dapat dilokalisir dan tidak berdampak ke bangunan gedung yang lain.” ungkap Iwan. 

Sistem alarm tanggap darurat di gedung PLN UID S2JB berfungsi optimal dengan cepat mendeteksi adanya potensi bahaya.

Tim tanggap darurat segera mengarahkan evakuasi pegawai ke area aman yang telah ditentukan.

Seluruh pegawai berhasil berkumpul dengan aman, dan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini.

Tidak ada kerugian materiil yang tercatat.

Iwan juga menjelaskan bahwa petugas keamanan kantor telah menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran setempat dan melakukan upaya pemadaman awal dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Pada pukul 11.15 WIB, api berhasil dipadamkan berkat upaya petugas dan bantuan tiga unit mobil pemadam kebakaran yang melakukan pendinginan area yang terdampak.

Pukul 11.25 WIB, lokasi yang terbakar telah dinyatakan aman oleh petugas pemadam kebakaran, dan seluruh pegawai kembali beraktivitas seperti biasa.

Peristiwa ini menjadi evaluasi penting bagi PLN UID S2JB dalam meningkatkan prosedur keselamatan kerja di lingkungan kantor.

“Seluruh petugas bekerja dengan baik dan para pegawai juga mengikuti instruksi serta SOP tanggap bencana secara tertib, sehingga tidak ada korban luka dan kerugian yang berarti. Terima kasih kepada seluruh petugas tanggap darurat yang telah bekerja dengan baik dan juga bantuan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palembang.” tutup Iwan.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved