Cuaca Sumsel

Curah Hujan Meningkat, BPBD OKU Imbau Warga Waspada Potensi Bencana

Hujan lebat yang diprediksi terjadi di wilayah Kabupaten OKU, Sumsel membuat warga diimbau waspada akan potensi bencana. 

Penulis: Leni Juwita | Editor: Shinta Dwi Anggraini
tribunsumsel.com
Ilustrasi -- Warga Kabupaten OKU diimbau waspada dengan kondisi cuaca dan potensi bencana. 

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA -- Hujan lebat yang diprediksi terjadi di wilayah Kabupaten OKU, Sumsel membuat warga diimbau waspada akan potensi bencana. 

Daerah rawan bencana hidrometeorologi type basah agar mewaspadai dampaknya-dampaknya supaya bisa mengantisipasi sejak dini.

Hal itu dikatakan Manager Pusdalops BPBD (Badan Pennaggulangan Bencana ) Kabupaten OKU, Sumsel Gunafi, (6/11/2024). 

"Dampak yang diprakirakan terjadi antara lain, sulit mengendarai kendaraan di jalanan. Sebagian kelompok masyarakat terisolir, mulai terjadi kerusakan pada rumah dan bangunan lainnya. Sebagian masyarakat kehilangan mata pencaharian dan hewan ternak, Jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi," ujarnya. 

Dampak lainnya yang bisa saja terjadi yakni gangguan lalu lintas karena jalan utama banjir atau ditutup.   

Kemudian mulai terjadi kerusakan pada jalan dan jembatan, gangguan skala sedang dan jangka menengah pada layanan air bersih/minum, listrik dan gas.

Gangguan skala sedang dan jangka menengah pada operasional sekolah dan rumah sakit.  

Baca juga: Cuaca Ekstrem di OKU Berpotensi Banjir dan Longsor, 11 Wilayah Rawan Terdampak Warga Diimbau Waspada

Mulai terjadi kerusakan pada tanggul-tanggul sungai.  Terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah.

Mulai terjadi wabah penyakit menular.  

Volume aliran sungai meningkat/banjir. Terjadi kerusakan pada sebagian tanaman.

Terjadi pendangkalan pada sungai dan bendungan hingga tidak berfungsi.  Terjadi aliran puing, lahar atau lumpur dalam skala menengah.  

Penerbangan pesawat dibatalkan atau ditunda.  

Perjalanan kereta dibatalkan.  

Gangguan pada kegiatan di pelabuhan (kapal, perikanan).  

Terjadi genangan air di daerah pesisir atau dataran rendah dalam skala menengah.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved