Berita OKU

Cuaca Ekstrem di OKU Berpotensi Banjir dan Longsor, 11 Wilayah Rawan Terdampak Warga Diimbau Waspada

Sebanyak 11 daerah rawan banjir dan longsor di Kabupaten OKU akibat cuaca ekstrem. BPBD imbau warga waspada.

|
Penulis: Leni Juwita | Editor: Shinta Dwi Anggraini
SRIPOKU/ALAN
Banjir di OKU Selatan -- BPBD OKU mengimbau warga untuk waspada potensi banjir dan tanah longsor akibat cuaca ekstrem di OKU beberapa hari ke depan, Senin (4/11/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU, Sumsel mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan karena potensi cuaca ekstrem.

Meski diimbau waspada, namun BPBD juga mengingatkan warga jangan panik. 

Manager Pusdalops BPBD OKU Gunafi yang dihubungi Sripo (4/11/2024). Menurut Kalaksa, cuaca ekstrem ini berpotensi menimbulkan bencana banjir dan tanah longsor.

Berdasarkan peringatan dini dari BMKG Kabupaten OKU berpotensi dilanda hujan lebat selama dua hari ke depan. 

BMKG merilis sejumlah wilayah di Sumsel, termasuk Kabupaten OKU berada di level waspada cuaca ekstrem.

BMKG diprediksi di wilayah OKU akan terjadi hujan lebat .

Baca juga: 20 Rumah Rusak Dihantam Angin Puting Beliung di Lubuklinggau, Kerugian Lebih dari Rp250 Juta

Apabila terjadi hujan lebat, maka dikhawatirkan  jalanan basah, licin atau jarak pandang berkurang, dan banjir menggenangi sebagian jalanan serta pemukiman penduduk.

Sebagai upaya antisipasi pihak BPBD OKU terus melakukan monitoring untuk melakukan pemetaan di sejumlah wilayah di Kabupaten OKU yang berpotensi terjadi banjir dan tanah longsor. 

11 Wilayah Rawan Terdampak

Sebanyak 11 daerah banjir dan longsor itu meliputi, Kecamatan Ulu Ogan, Muara Jaya, Pengandonan, Semidang Aji, Lengkiti, Sosoh Buay Rayap, dan Baturaja Timur.

Lalu, Kecamatan Peninjauan, Kedaton Peninjauan Raya, Lubuk Raja, dan Baturaja Barat. Daerah-daerah ini dipetakan rawan banjir dan tanah longsor ketika musim hujan karena kondisinya berupa perbukitan dan dekat dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ogan.

Masyarakat yang bermukim di kawasan tersebut diminta meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana alam agar tidak menimbulkan korban jiwa.

Apalagi Kabupaten OKU sudah memasuki musim hujan berdampak pada debit Sungai Ogan mulai meningkat yang berpotensi menimbulkan bencana banjir  dan tanah longsor.

Di kesempatan itu Kepala  Badan Penanggulangan Bencana Daerah OKU  menghimbau warga khususnya yang tinggal di sekitar DAS agar senantiasa waspada bencana. 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved