Mata Lokal Desa
Bumdes Sidodadi Ciptakan Inovasi Bagi Warga di OKU Selatan Dari Kesulitan Air Bersih
Kini total sudah 60 rumah mudah dijangkau hingga dibagian dalam pedesaan sudah memiliki saluran rumah (SR).
Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Slamet Teguh
Laporan Wartawan Sripoku.com, Alan Nopriansyah
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA - Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Karya Bersama di Desa Sidodadi Kecamatan Banding Agung Kabupaten OKU Selatan Sumatera Selatan patut dicontoh karena berhasil membantu warga Desa dari kesulitan air bersih.
Sebelumnya lebih dari 700 jiwa penduduk setempat bersusah payah memenuhi kebutuhan air dengan mengambil air bersih di Sungai dasar jurang yang berjarak 600 meter dari pemukiman warga.
Kini, setelah inovasi pemimpin desa mengembangkan pengelolaan air bersih sejak tahun 2018, telah memberikan manfaat bagi warga Desa Sidodadi khususnya dalam memenuhi kebutuhan air bersih yang telah disalurkan ke rumah warga.
Ungkapan rasa syukur disampaikan oleh banyak warga Desa Sidodadi, saat Wartawan Tribun Sumsel menyambangi langsung penduduk desa dan melihat langsung penyaluran air bersih yang sudah dapat dinikmati oleh warga dalam 6 tahun terakhir.
"Alhamdulillah kami masyarakat sangat terbantu dengan adanya air bersih yang dikelola Bumdes. Sehingga kita tidak perlu lagi mengambil air di Sungai,"terang Deden, warga desa.
Baca juga: Panen Raya Berakhir, Harga Kopi Kualitas Terbaik di OKU Selatan Bertahan Rp 58 Ribu per Kg
Baca juga: Bendungan Tiga Dihaji OKU Selatan Hampir Selesai, Pemkab Ajak Masyarakat Bahas Penyediaan Air Baku
Penuturan yang sama disampaikan oleh warga Dusun I Sri Wahyuni, ia menceritakan dulu bagaimana ia bersusah payah mengambil air bersih di sungai berjarak ratusan meter untuk keperluan dirumahnya.
"Dulu kami mengambil air bersih jauh dari dasar jurang berjarak kisaran 600 meter, sekarang alhamdulillah dengan adanya Bumdes kami bersyukur air sudah sampai ke rumah-rumah,"ujar Sri Wahyuni.
Sebagai kebutuhan vital sehari-hari, dari tahun ke tahun warga setempat terus bertambah melakukan pemasangan air bersih.
Kini total sudah 60 rumah mudah dijangkau hingga dibagian dalam pedesaan sudah memiliki saluran rumah (SR).
Terpisah Kepala Desa Sidodadi Kaliman, menyebut, sejak dikembangan tahun 2018 lalu, kini sudah ada 60 penerima manfaat saluran rumah (SR), yang tentunya memberikan dampak terhadap pendapatan PAD Desa.
Melalui pengembangan air bersih ini juga menjadi modal Pemerintah Desa dalam menggali potensi lain di Desa Sidodadi untuk mengembangkan Bumdes lainnya.
"Selain itu tentunya ini menambah pendapatan Bumdes, sehingga dapat menggali potensi mengembangkan potensi Desa," terang Kepala Desa Kaliman.
Dikatakannya, dari PAD Bumdes yang dikelola tahun ini dapat menambah Usaha Desa dengan mengembangkan ke sektor pertanian dengan membeli 1 Ha lahan untuk pertanian yang juga dikelola Bumdes
"Kepada Bumdes, kita sangat berterimakasih, sehingga kita dapat mengembangkan air bersih dan menggali potensi Desa lainnya melalui Dana Desa (DD) Bumdes ini," terangnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Pemkab OKI Hidupkan Kembali Malam Tapai, Tradisi Pasar Malamnya Masyarakat Kayuagung |
![]() |
---|
KWT Mekar Arum Desa Karang Manik OKU Timur Kembangkan Usaha Bibit Cabai, Raih Omzet Jutaan |
![]() |
---|
Pemdes Peracak Jaya OKU Timur Perbaiki Jalan Desa Demi Sukseskan Jalan Sehat HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Warga OKI Ubah Pelepah Kelapa Sawit Jadi Kerajinan Tirai Bernilai Seni, Diwariskan Turun Temurun |
![]() |
---|
Perahu Ketek, Bukan Sekadar Alat Transportasi Tapi Jantung Kehidupan Warga Perairan OKI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.