Berita Viral
Penjelasan BMKG Soal Penyebab Excavator di Mamuju Tengah "Ditelan Bumi", Terjadi Likuifaksi
Balai Besar Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menanggapi soal excavator tenggelam bak ditelan bumi.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Balai Besar Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menanggapi soal excavator tenggelam bak ditelan bumi.
Kejadian ini terjadi di Dusun Rawa Makmur, Desa Saloadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar).
BMKG Wilayah IV Makassar telah memastikan tanah bergerak di Dusun Rawa Makmur, Desa Saloadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah disebabkan likuifaksi.
Kepala Bidang Observasi BMKG Wilayah IV Makassar, Jamroni mengatakan penyebab utama dikarenakan getaran ditimbulkan oleh alat berat excavator yang beroperasi di lokasi tersebut.
"Pergerakan tanah yang terjadi akibat tanah jenuh yang kehilangan kekuatannya,"
"Getaran ini diduga mengakibatkan lapisan tanah yang jenuh air berubah menjadi cairan sehingga tidak mampu menopang beban di atasnya. Sepertinya ada getaran dari alat berat, yang menyebabkan tanah di area tersebut, yang mungkin terdapat lapisan air di bawahnya, mengalami proses pencairan. Ini membuat tanah tidak stabil untuk menopang beban," jelas Jamroni.
Jamroni juga menyebutkan kemungkinan adanya lapisan tanah pasir yang jenuh air di bawah permukaan lokasi tersebut.
Namun, ia menegaskan bahwa fenomena likuifaksi ini bukan disebabkan oleh gempa bumi, melainkan akibat aktivitas alat berat.
"Dari pengamatan video, memang terlihat adanya pergerakan tanah yang diiringi keluarnya air dari lapisan bawah. Ini adalah karakteristik likuifaksi yang disebabkan oleh alat berat, bukan gempa," tegas Jamroni.
Ia menduga terdapat jalur air tanah yang cukup dangkal di sekitar lokasi tersebut, yang turut mempengaruhi terjadinya peristiwa ini.
Baca juga: Detik-detik Excavator Tenggelam di Mamuju Tengah Tanah Tiba-tiba Bergerak, Tak Ada Korban

Baca juga: Viral Excavator di Mamuju Tengah Ditelan Bumi, Operator Selamat: Lambat 1 Menit, Saya Tenggelam
Kesaksian Operator Alat Berat
Sementara, Sopian merupakan operator alat berat, atau Excavator yang kini masih tenggelam di dalam lumpur di tempat kejadian.
Ketika tanah bergerak hingga mulai menenggelamkan excavator yag dioperasikannya, Sopian mengaku tidak sadar.
"Nanti pengawas saya teriak 'lompat' baru saya sadar bahwa excavator yang saya operasikan akan tenggelam," jelas Sopian kepada Tribun-Sulbar.com, saat ditemui di lokasi, Senin (4/11/2024).
Dia tidak sadar excavator yang dioperasikannya mulai tenggelam, karena fokus mengoperasikan alat berat tersebut, dan memang di dalam ruang kabin dia sama sekali tidak merasakan jika alat beratnya mulai dilalap lumpur.
'Saya Emosi', Pengakuan MR Anak Aiptu Rajamuddin Pukul Wakil Kepsek di Sinjai Gegara Bolos |
![]() |
---|
Isu Dugaan Perselingkuhan Irjen Krishna Murti Viral di Medsos Usai Kena Mutasi, Ini Kata Kompolnas |
![]() |
---|
VIDEO Pilu Andra, Pengantin Baru Ditemukan Tewas Tragis di Tanah Laut, Diduga Dibunuh Teman Sendiri |
![]() |
---|
'Saya Marahi', Aiptu Rajamuddin Ngaku Malu usai Anaknya Pukul Wakasek SMAN 1 Sinjai Gegara Dipanggil |
![]() |
---|
Sosok Mauluddin Wakil Kepsek SMAN 1 Sinjai Dipukul Siswa di Depan Ayahnya yang Polisi, Alami Luka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.