Mengenal Karina dan Dagy, Anjing Pelacak BNNP Sumsel Punya Keahlian Tak Hanya Melacak Narkoba

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan memiliki sepasang anjing pelacak yang dapat membantu melacak keberadaan narkoba, mayat bahkan bahan peledak. 

Kedua anjang itu diberi nama Karina untuk yang betina dan Dagy berjenis kelamin jantan. 

Karina dan Dagy berasal dari Belanda dengan jenis Herder, memiliki tubuh yang kuat dan panjang dengan tinggi 56-66 cm dan berat 34-43 kg, serta memiliki bulu tebal.

"Satwa kita berasal dari Belanda serta memiliki berbagai keunikan lain," ungkap Yudha pawang hewan K9 saat diwawancarai di Palembang, Selasa (5/11/2024). 

Karina dan Dagy, memiliki kemampuan berenang, pelompat kuat, penciuman sangat tajam hingga dapat membantu BNN untuk melacak peredaran narkoba yang sering terjadi di Sumsel.

Selain melacak narkoba, kedua anjing ini juga kerap membantu polisi untuk melacak penjahat, membantu pencarian dan penyelamatan serta dapat menemukan bahan peledak serta mencari mayat.

"Satwa kita memliki penciuman yang tajam bahkan 10.000 hingga 100.000 kali lebih baik dari pada anjing biasanya," katanya.

Satwa yang di pelihara oleh BNN sudah berumur 35 tahun hingga sudah banyak menyelesikan kasus BNN, untuk melacak peredaran Narkoba.

Selain pintar melacak, satwa ini terlihat jinak dan sangat bersahabat dengan manusia hingga banyak yang ingin berfoto.

Intan salah satu masyarakat yang berfoto dengan Karina, mengatakan, tidak pernah melihat anjing sejinak Dogy dan Karina.

"Tidak pernah melihat anjing sejinak ini, pengen bawa pulang rasanya," ungkap Intan. (Sripoku/Angga Azka)

Baca artikel menarik lainnya di Google News 

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel