Gunung Lewotobi Meletus

Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur Meletus, 9 Orang Tewas, Satu di Antaranya Anak-anak

Rumah-rumah dan bangunan publik ada yang terbakar akibat lontaran larva gunung Ile Lewotobi Laki-laki. 

Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNFLORES.COM / GG
AMBRUK - Kondisi rumah ambruk akibat batu erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur NTT, Senin4 November 2024. 9 orang dikabarkan tewas. 

Untuk lokasi yang terkena dampak yakni  Kecamatan  Wulanggitang ada 6 desa yakni Desa Pululera, Nawokote, Hokeng Jaya, Klatanlo, Boru dan Boru Kedang.

Kecamatan Ile Bura ada 4 desa yakni Dulipali, Nobo, Nurabelen dan Riang Rita.

Kecamatan Titehena 4 desa yakni Konga, Kobasoma, Bokang Wolomatang, dan Watowara.

Sementara itu, korban jiwa yang terkena dampak ada 2.734 KK atau 10.295 jiwa terdampak, dengan rincian Kecamatan Wulanggitang   2.527 KK / 9.479 jiwa terdampak dan Ile Bura  207 KK/ 816 Jiwa terdampak.

Dipenuhi Abu Vulkanik

Dampak letusan Gunung Lewtobi Laki-Laki menyebabkan ruas jalan trans Pulau Flores Maumere-Larantuka dipenuhi abu vulkanik.

Sampai saat ini jalan trans Flores dipenuhi  material tanah dan abu sehingga mengganggu arus lalu lintas.

Hingga kini kondisi di jalan trans Flores masih ada lalu lintas kendaraan menuju ke Larantuka dan Maumere.

Akan tetapi pengguna jalan diminta tetap waspada saat melintas.

Letusan gunung ini disertai hujan batu yang mengakibatkan warga panik dan banyak rumah serta bangunan umum mengalami kerusakkan.

Laporan Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung yang diperoleh TRIBUNFLORES.COM di Maumere,menjelaskan, telah terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 3 November 2024 pukul 23:57 WITA.

Namun tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi ± 24 menit 10 detik.

Saat ini Gunung  Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi antara lain :

1. Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3.5 Km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki serta sektoral 4 km pada arah Utara-Timur Laut dan 5 Km pada sektor Timur Laut.

2. Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved