Gunung Lewotobi Meletus

Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur Meletus, 9 Orang Tewas, Satu di Antaranya Anak-anak

Rumah-rumah dan bangunan publik ada yang terbakar akibat lontaran larva gunung Ile Lewotobi Laki-laki. 

Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNFLORES.COM / GG
AMBRUK - Kondisi rumah ambruk akibat batu erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur NTT, Senin4 November 2024. 9 orang dikabarkan tewas. 

Nantinya penyaluran melalui daerah terdekat. Sementara, kata dia, tim masih memberdayakan di tingkat lokal. 

Dia mengimbau masyarakat untuk terus mengikuti arahan dari pemerintah setempat untuk penanganan lebih lanjut. Pemerintah memastikan penanganan masyarakat terdampak erupsi Ile Lewotobi Laki-laki berjalan. 

Proses Evakuasi

Korban meninggal dunia adalah warga Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang, berjarak sekira 5 kilometer dari pusat erupsi yang kini berstatus Level IV (Awas).

TRIBUNFLORES.COM sedang menyaksikan proses evakuasi oleh aparat Polsek Wulanggitang, Polres Flores Timur, Tagana, dan BPBD Flores Timur, Senin, 4 November 2024 pagi.

Rumah yang dihuni satu keluarga besar itu sudah rubuh akibat dihantam batu yang dilontarkan Gunung Lewotobi Laki-laki, bersamaan dengan hujan dan sambaran petir malam tadi.

Tim evakuasi gabungan berhasil menemukan 6 orang yang sebelumnya terjebak dalam tumpukan tanah.

Keenam jenazah itu sementara disemayamkan di teras depan rumah tetangganya.

Sementara satu orang yang juga anggota keluarga dalam rumah itu masih dievakuasi.

Selain satu keluarga, dua korban lain juga dikabarkan meninggal dunia dan salah satunya sempat mendapat pertolongan medis di UGD Puskesmas Boru.

Nama dan identitas korban meninggal dan luka-luka masih dalam proses penelusuran.

Lokasi Terdampak

Aktivitas Gunung Api Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT saat ini berada di Level IV atau status Awas.

Sesuai laporan dari Tim BPBD Flores Timur kepada BNPB Pusat, Senin, 4 November 2024 pagi menjelaskan, letusan gunung dipicu erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-Laki pada hari Senin, 4 November 2024, pukul 23:57 WITA. Tinggi kolom erupsi tidak teramati. 

Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi 1450 detik, Pkl. 19.00 WITA.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved