Curhat Irene Librawati Lega Saat Lihat Jasad Dina Mariana Sebelum Dimakamkan, Wajahnya Begitu Tenang

TRIBUNSUMSEL.COM - Irene Librawati mengungkapkan wajah Dina Mariana sang sahabat sebelum dimakamkan.

Dina Mariana diketahui wafat pada Minggu (3/11/2024) pukul 14.41 WIB gegara sakit kanker rahim dideritanya.

Dina Mariana menghembuskan napas terakhirnya di usia 59 tahun setelah sempat dirawat di rumah sakit.

Kepergian Dina meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan sahabatnya, salah satu Irene Librawati.

Sebelum Dina Mariana dimakamkan, Irene Librawati sempat bertakziah ke rumah duka.

Menurut pengakuan Irene Librawati, saat bertakziah ia melihat wajah Dina Mariana begitu tenang.

"Wajahnya begitu tenang, pokoknya bagus banget," kata Irene Librawati dikutip dari YouTube Indosiar, Senin (4/11/2024).

Baca juga: Tangis Ira Maya Sopha Ungkap Firasat Sebelum Dina Mariana Meninggal Dunia, Saya Sempat Peluk Dia

Irene Librawati pun mengaku sudah ikhlas dengan kepergian sang sahabat.

"Kita jadi lega melihatnya, maksudnya ikhlas gitu," sambung bintang film London Love Story tersebut.

Dalam kesempatan itu, sahabat Dina Mariana yang lain, Eksanti berharap sakit yang diidap Dina Mariana selama ini bisa menjadi penggugur dosa sang penyanyi.

"InsyaAllah, sakitnya penggugur dosa," tambah Eksanti.

Diketahui, jenazah Dina Mariana pun telah dimakamkan hari ini di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Baca juga: Kondisi Terakhir Dina Mariana Sebelum Meninggal Dunia, Alami Pendarahan Lambung Hingga Sesak Napas 

Kondisi Terakhir

Sebelum meninggal dunia, Dina Mariana rupanya sempat mengeluh merasakan sesak napas.

Hal itu diungkapkan oleh putra Dina Mariana, Ezra Mandira.

"Yang bunda rasain dari kemarin tuh keluhannya sesak napas," ungkap Ezra, dari YouTube Intens Investigasi, Senin (4/11/2024). 

Dikatakan Ezra, sesak napas tersebut kerena empedu sang ibunda yang dipenuhi dengan cairan.

Adapun hal itu buntut penyakit kanker yang diderita oleh sang penyanyi selama ini.

"Sesak tapi bukan paru-paru, bukan jantung, tapi karena ada cairan daerah empedu," terangnya.

"Cairannya itu dari kanker," sambungnya.

Sudah berjuang melawan sakit tersebut, kondisi kesehatan Dina Mariana justru semakin menurun.

Bahkan, lambung Dina Mariana hingga mengalami pendarahan.

Pencernaan Dina Mariana pun bermasalah hingga akhirnya meninggal dunia.

"Kanker ini memperburuk keadaannya," terangnya.

"Tapi kondisi akhir kata dokter beliau sakitnya itu karena ada pendarahan di lambung," sambungnya.

"Pencernaannya bermasalah, itu yang membuat sesak napas juga, ditambah darah keluar, HP-nya turun, jadi kondisinya menurun," jelas Ezra.

Detik-detik Meninggal Didampingi Suami

Ezra Mandira menyebut kepergian sang bunda begitu cepat ketika almarhumah tengah menjalani perawatan di rumah sakit MRCCC Siloam Semanggi, Jakarta pada 3 November 2024.

Di dakhir khayat, Dina Mariana didampingi oleh sang suami, Radian Ratulangi Sugandi.

Namun, kondisi Dina kian menurun ketika ia sulit untuk bernapas.

"Pas ayah yang jaga memang kondisi bunda agak menurun, ya mungkin karena sakit juga yang benar-benar dirasain keluhannya tuh napasnya susah, sesak napas. tapi bukan paru-paru, karena ada cairan di daerah perut. cairan itu dari kanker," kata Ezra usai pemakamanan.

Saat kondisinya terus menurun keluarga sempat bergantian untuk menjaga Dina Mariana di rumah sakit.

"Saat saat terakhir cepat, gak lama dari kondisi kritis. kurang lebih gak sampai 10 menit, langsung berpulang," kata Ezra

Diketahui Dina Mariana sempat mengidap kanker rahim sejak 2021 dan telah menjalani operasi. 

Kanker yang diidap mantan penyanyi cilik itu membuat kondisi tubuhnya kian menurun dan berdampak ke organ tubuh lainnya seperti lambung.

"Nah, kanker ini memperburuk keadaannya, tapi dokter itu di akhir beliau sakitnya itu karena ada pendarahan di lambung. jadi pencernaannya bermasalah, itu yang membuat tersumbat. ditambah darah keluar , HB nya turun. jadi kondisinya menurun," ucapnya.

Tak lama keluarga berkumpul di rumah sakit, Dina Mariana meninggal dengan begitu cepat.

"Jadi kondisinya menurun. Tapi rasanya cepat sekali, cuma pas ditarik napas, tarik napasnya sekali-sekali, itu ditemani sama ayah. Jadi ketika ayah minta aku sama adek aku semua ke RS, itu semua kita jalan ke rumah sakit, tapi gk lama ibu sudah berpulang," lanjut Ezra.

Kepergian Dina Mariana kemudian meninggalkan duka mendalam keluarga.

"Jadi waktunya mungkin, sakitnya mungkin dari lama tapi dari kritis ke meninggalnya, cepat," tandasnya.

Isak Tangis di Pemakaman 

Proses pemakaman Dina Mariana diwarnai isak tangis keluarga, pada Senin, (4/11/2024).

Diketahui, jenazah Dina Mariana telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan sekira pukul 11.00 WIB.

Tangis ecah saat melantunkan azan dan iqomah sebelum jenazah sang ibu ditutup dengan tanah.

Isak tangis kerabat pun terdengar tatkala mengikuti prosesi pemakaman jenazah Dina Mariana hingga prosesi pemakaman selesai dilaksanakan.

Proses pemakaman Dina Mariana di TPU Tanah Kusir ditutup dengan tabur bunga dari keluarga dan kerabat yang hadir. 

Doa kemudian dipanjatkan oleh Ezra Mandira Sugandi kepada mendiang sang ibu sambil menangis haru.

"Terimakasih untuk seluruh keluarga, temen bunda dan temen-temen yang sudah hadir di sini. Terimakasih banyak. Mohon doanya sekali lagi. Semoga beliau Husnul khatimah, diampuni dosa dosanya, diterima amal pahalanya," ujar Ezra, Senin (4/11/2024).

Setelahnya Ezra sempat terdiam dan tidak bisa berkata-kata. Tangisnya kembali pecah, air mata terus membanjiri pipinya.

Sesekali musisi, mantan personel HiVi! ini kemudian mengusap matanya.

"Dan diberikan surganya Allah," ujar Ezra.

Diakhir sambutan, Ezra berharap amal kebaikan sang ibu bisa diterima di sisi Allah. 

"Mohon dimaafkan segala kesalahannya. Sekian sambutan saya sebagai perwakilan keluarga. Mohon dimaafkan kesalahannya, mohon doanya untuk almarhumah ibunda tercinta," tandas Ezra.

Sementara, Radian Ratulangi Sugandi suami dari mendiang Dina Mariana terlihat ikut di ke dalam liang lahad.

Setelahnya Radian Ratulangi Sugandi terus menangisi kepergian istri tercintanya itu.

Keluarga kemudian berusaha untuk menguatkan Radian sampai proses pemakaman selesai dilaksanakan.

(*)

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com