Anak Drummer Matta Band Tewas Tenggelam

Impian Kamu Terwujud, Postingan Adik Kaisar Anak drummer Matta Band Setelah Kakak Tewas Tenggelam

Salman, Adik Kaisar Akira Ayman yang merasa kehilangan sosok kakaknya setelah tewas tenggelam saat Edutour sekolah, Kamis, (31/10/2024).

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
ig/@Salman__.9.
Salman, anak kedua Wox Matta Band mengunggah postingan menyentuh tak bisa lagi memeluk kakaknya untuk selama-lamanya. 

Salah seorang yang menghadiri pemakaman adalah Dony Ahmad Munir, Bupati Sumedang periode 2018-2023 sekaligus calon Bupati Sumedang di Pilkada 2024.

Banyak orang yang merasa kehilangan pemuda itu.

Keluarga dan teman dekat menangisi kepergian Kaisar Akira Ayman. 

Kronologi

Pada EduTour ke Bali, para siswa berangkat dengan kendaraan umum.

Mereka naik kereta api, lalu menyewa bus untuk menyeberang pulau, dan merumuskan jadwal sendiri. Ini semua untuk melatih kemandirian. 

Sayang, di tengah semangat itu, datang kabar duka dari Bali pada Rabu (30/10/2024).

Kaisar Akira Ayman, salah satu anggota EduTour itu hilang terseret ombak Pantai Nusa Penida. Pada Kamis pagi, jasadnya ditemukan tim SAR gabungan. 

"Sebelum ke Bali, sekolah sudah dua kali checking tempat yang akan dikunjungi. Kemudian hasil cek itu, anak-anak memilih mana saja yang akan dikunjungi. Di dua atau empat bulan sebelumnya, disosialisasikan juga ke anak-anak dan orang tua, dirapatkan, dan akhirnya 41 siswa yang berangkat. Mereka dari kelas 11 jurusan Saintek dan Soshum," kata Wakil Kepala SMA IT Insan Sejahtera, Isti Fauziah, Kamis.

Baca juga: Kaisar Akira, Anak Drummer Matta Band Tewas Terseret Ombak di Nusa Penida Bali, Ibu: Ya Allah Sayang

Sebanyak 41 siswa ditambah tujuh pembimbing yang satu di antaranya merupakan Kepala Sekolah SMA IT Insan Sejahtera Sumedang, berangkat pada Minggu (27/10/2024) malam.

"Tidak menggunakan travel, karena program ini menginginkan siswa untuk mandiri dengan memesan transportasi umum, membuat skedul dan mengatur keuangan. Sehingga rombongan berangkat menggunakan kereta menuju ke Ketapang," ucap Isti.

Dari Ketapang kemudian sewa bus.

"Menyeberang di hari Senin pagi. Kemudian kegiatan ke Jimbaran, sampai malam, pulang ke hotel. Baru pada Selasa di tanggal 29, anak-anak menyeberang ke Nusa Penida menggunakan speed boat," katanya.  

Menurut rencana, rombongan ke Jimbaran pada hari Selasa, lalu ke Nusa Penida hari Rabu.

Pada saat kejadian yang menimpa Kaisar Akira Ayman, sebenarnya di Nusa Penida banyak sekali orang.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved