Sholawat

Sholawat Pembuka Kebaikan dan Artinya Ya Robbi Sholli Ala Muhammad Waftah Minal Khoiri Kurla Mughlaq

Insya Allah rezeki akan mengalir sebagaimana air zam zam yang mengalir dari sejak masa Nabi Ismail hingga yaumil qiyamah.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Sholawat Pembuka Kebaikan dan Artinya Ya Robbi Sholli Ala Muhammad Waftah Minal Khoiri Kurla Mughlaq 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Sholawat Ya robbi sholli ala Muhammad waftah minal khoiri kurla mughlaq adalah sholawat pembuka segala kebaikan yang dapat kita amalkan dalam keseharian.

Berikut tulisan Arab, latin Arab dan arti dari sholawat untuk membuka kebaikan yang terkunci ini. 


يَارَبِّ صَلِّ عَلَی مُحَمَّدْ وَافْتَحْ مِنَ الخَيْرِ کُلَّ مُغْلَقْ

Arab Latin:
Yaa Rabbi Sholli ‘alaa Muhammad, waftah minal Khoiri Kulla Mughlaq


Artinya:


“Ya Allah ya Robbi, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW, bukalah segala kebaikan yang terkunci

Sholawat ini diijazahkan oleh Al Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi sebagai sholawat pembuka rezeki berlimpah.

Sholawat ini terdapat dalam kita Maulid Simthuddurror karangan Al Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi.

Sholawat ini dapat diamalkan setiap hari. 


Caranya dengan mengamalkannya setiap setelah sholat subuh dan ashar  atau setelah sholat subuh dan Isya sebanyak masing-masing  10 kali.


Dalam salah satu tausiyah Habib Rifky Alaydrus yang dikenal dengan majelis dzikirnya,  mengatakan dengan mengamalkan sholawat tersebut, tentu dengan diiringi akhlak yang baik dan amal kebaikan lainnya. 

 Insya Allah rezeki akan mengalir sebagaimana air zam zam yang mengalir dari sejak masa Nabi Ismail hingga yaumil qiyamah.


Siapa yang istiqomah membacanya maka Allah SWT akan membuka apa yang tertutup baginya termasuk rezeki.

Allah bisa dengan mudah mengabulkan semua hajat manusia dengan memperbanyak membaca sholawat kepada Nabi Muhammad Saw. Lebih tepatnya berkah salawat dapat menjadi perantara atau wasilah untuk memohon kepada Allah SWT.


Membaca salawat merupakan sebuah doa. Semua doa dikabulkan oleh Allah dengan cara yang berbeda-beda. Ada yang langsung dikabulkan, ada yang ditunda tapi diberi nikmat di sisi lain, misalnya dihindarkan dari musibah,  bencana dsb. Husnuzonlah kepada Allah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved