Berita Viral

Pekerjaan Fahat Ayah dari 3 Siswa SD Nunggak SPP Rp42 Juta Lalu Dipulangkan, Kini Hanya Bisa Pasrah

Muhammad Farhat ayah dari tiga siswa sekolah dasar (SD) dipulangkan sekolah lantaran tak membayar tunggakan Rp42 Juta hanya bisa pasrah.

Editor: Moch Krisna
kolase Youtube
Terungkap profesi ayah dari 3 siswa SD Pandeglang yang viral gara-gara diusir dari sekolah imbas menunggak SPP sebanyak Rp42 juta 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Muhammad Farhat ayah dari tiga siswa sekolah dasar (SD) dipulangkan sekolah lantaran tak membayar tunggakan Rp42 Juta hanya bisa pasrah.

Bagaimana tidak, Farhat menyadari kondisi sekarang tidak mempu melunasi tunggakan SPP tersebut.

Mengingat pekerjaan Farhat sekarang hanya seorang buruh serabutan.

Diungkap Fahat, penghasilannya hanya cukup untuk makan saja.

"Dari mana (uang)? kerja aja sekarang serabutan. Cukup buat sehari-hari aja udah alhamdulillah. Apalagi untuk melunasi pembiayaan itu," akui Fahat melansir dari Tribunnewsbogor.com,MInggu (27/10/2024).

Meski begitu, Defi tampaknya masih belum terima tiga anaknya diusir paksa dari sekolah.

Tangis ketiga siswa SD di Pandeglang, Banten dipulangkan paksa oleh pihak sekolah karena menunggak bayaran sekolah.
Tangis ketiga siswa SD di Pandeglang, Banten dipulangkan paksa oleh pihak sekolah karena menunggak bayaran sekolah. (Youtube Metro TV)

Sebab diakui Defi, anak-anaknya adalah sosok yang cerdas dan berprestasi.

"Untuk anak saya yang pertama itu sudah hafal juz 30, sudah diwisuda, predikatnya mumtaz predikat terbaik. Untuk yang kedua pun waktu dinonaktifin harusnya ikut wisuda juz 30 juta cuma karena dinonaktifin jadi enggak (wisuda)," kata Defi.

Bahkan anak keduanya punya ketertarikan lebih di bidang matematika.

Diungkap Defi, ketiga anaknya punya prestasi gemilang di bidang agama.

"Banyak prestasinya untuk anak kedua matematikanya menonjol. Anak ketiga dari tilawatil sempat dapat predikat tilawatil terbaik. Alhamdulillah anak-anak saya berprestasi di sekolah," ungkap Defi.

Sempat Gratis Gegara Keluarga Yayasan

Sementara itu, terkuak fakta terkait awal mula tunggakan tersebut bisa muncul.

Hal tersebut disampaikan Defi Fitriani selaku ibu dari ketiga siswa tersebut.

Melansir dari Tribunnews.com, Minggu (27/10/2024) Defi menjelaskan terkait tunggakan pembiayaan sekolah sebanyak Rp 42 juta.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved