Mobil Dinas Pemkot Pagar Alam Kecelakaan

Sosok Andri Antoni, Sopir Mobil Dinas Pemkot Pagar Alam Tewas Kecelakaan di Prabumulih, Kepercayaan

Bahkan almarhum juga sudah sangat dipercaya menjadi sopir di Dinas Kesehatan Kota Pagar Alam.

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Slamet Teguh
Handout
Andri Antoni, Sopir Mobil Dinas Pemkot Pagar Alam Tewas Kecelakaan di Prabumulih, Kepercayaan 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Andri Antoni, sopir mobil dinas Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam yang mengalami kecelakaan di Kota Prabumulih merupakan staf Non ASN di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pagar Alam.

Almarhum tercatat sudah belasan tahun bekerja sebagai sopir bagian umum di Dinkes Kota Pagar Alam.

Bahkan almarhum juga sudah sangat dipercaya menjadi sopir di Dinas Kesehatan Kota Pagar Alam.

Informasi yang dihimpun sripoku.com menyebutkan, sebelum terjadinya kecelakaan maut tersebut Andri Antoni sempat mampir ke kantor Dinkes Pagar Alam untuk mengambil mobil dan hendak berangkat ke Palembang karena ada vaksin yang harus diambil.

"Kemarin malam Almarhum mengambil mobil di kantor untuk menjemput vaksin di Palembang. Bahkan sebelum berangkat almarhum sempat menitipkan motor di kantor dan sampai tadi pagi motornya ada di kantor," ujar Anca pegawai Dinas Kesehatan.

Almarhum dikenal baik selama bekerja belasan tahun di Dinkes Pagar Alam.

Saat mendapat kabar almarhum kecelakaan dan meninggal dunia semua pegawai Dinkes terkejut karena kemarin masih sempat bertemu dengannya.

"Almarhum dikenal baik dan bergaul, banyak sekali kenangan dengan almarhum. Saat mendapat kabar beliu meninggal kecelakaan semua pegawai langsung ngelayat kerumah almarhum," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Mobil Dinas Pemkot Pagar Alam Kecelakaan Maut di Prabumulih, Sopir Tewas

Baca juga: Dua Truk Batubara Kecelakaan di Lahat, Truk Ringsek, Bak Sampai Terlepas dan Tabrak Rumah Warga

Sebelumnya diberitakan, Mobil dinas milik Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam mengalami kecelakaan maut saat melintas di Kota Prabumulih, Sumsel, Selasa (22/10/2024).

Dalam peristiwa ini, sopir mobil dinas Pemkot Pagar Alam  jenis Grand Max dengan BG 1067 WZ tewas di tempat sementara penumpangnya langsung dilarikan ke rumah sakit.

Mobil Grand Max tersebut sebelumnya menabrak bagian belakang mobil Innova dengan plat nomor BG 1364 CK.

Peristiwa kecelakaan naas tersebut terjadi di Jalan Jenderal Sudirman tepatnya tak jauh dari rumah makan Siang Malam Kecamatan Cambai Kota Prabumulih sekitar pukul 06.00 WIB.

Sopir mobil dinas jenis Grandmax yakni Andri Antoni yang merupakan warga Kota Pagar Alam meninggal dunia dan jenazahnya sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Prabumulih.

Sedangkan penumpang mobil Grandmax yakni Mika Herlina yang juga warga Kota Pagar Alam, mengalami luka-luka dan masih di rawat di RSUD Prabumulih.

Sementara untuk pengendara dan penumpang Inova tidak mengalami apa-apa.

Untuk mobil Grandmax sendiri di bagian depan mengalami kerusakan parah, sedangkan Inova hanya mengalami kerusakan besi belakang penyok.

Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keterangan para saksi di lokasi, kejadian bermula ketika Andri Antoni dan Mika Herlina yang mengendarai Grand Max melaju dari arah Prabumulih menuju ke arah Palembang.

Saat berada di lokasi kejadian, ada mobil Inova yang dikendarai H Dasri dan Nirwanis yang hendak berbelok ke kanan menuju ke jalan Perumahan Villa Cambai Lestari.

Namun korban yang diduga kurang konsentrasi dan antisipasi pandangan ke depan tiba-tiba menabrak mobil Inova yang tepat berada di depannya.

Akibat kejadian tersebut mobil Inova terpental cukup jauh, sedangkan Granmax mengalami kerusakan parah di bagian depan.

Warga yang melihak kejadian langsung  memberikan pertolongan dan membawa dua korban ke RSUD Kota Prabumulih, Andri Antoni meninggal dunia di dan penumpang Mika Herlina mengalami luka-luka.

"Jadi mobil GrandMax itu mobil dinas Pemkot Pagaralam, draivernya meninggal dunia dan penumpangnya mengalami luka di dahi dirawat di RSUD Prabumulih," ungkap Kasat Lantas Polres Prabumulih AKP Marlina SH MSi ketika diwawancarai wartawan.

Kasat lantas mengaku kedua mobil dari arah yang sama dan mobil Grand Max menabrak bagian belakang Inova. "Untuk penumpang dan sopir Inova dalam keadaan baik, untuk saat ini masih kami dalami karena korban masih trauma dan penumpang Grand Max masih dirawat di rumah sakit," tegasnya.

Lebih lanjut Marlina mengimbau kepada para pengemudi untuk berhati-hati dan fokus ketika berkendara, lalu beristirahat jika dalam keadaan mengantuk maupun kelelahan.

"Kami imbau pengendara hati-hati dan kalau mengantuk untuk beristirahat," bebernya.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved