Kunci Jawaban

Contoh Blog Rangkuman Koneksi Antar Materi Modul 3.1 PMM, Tersedia File PDF Siap Download

Contoh blog rangkumgan Koneksi Antar Materi Modul 3.1 PMM, tersedia file PDF siap download, yang bisa jadi panduan bagi guru.

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
GRAFIS TRIBUN SUMSEL
Contoh blog rangkumgan Koneksi Antar Materi Modul 3.1 PMM, tersedia file PDF siap download, yang bisa jadi panduan bagi guru. Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan secara garis besar membahas mengenai pengambilan keputusan yang tepat oleh guru. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Contoh blog rangkumgan Koneksi Antar Materi Modul 3.1 PMM, tersedia file PDF siap download, yang bisa jadi panduan bagi guru.

Membuat blog rangkuman Koneksi Antar Materi pada platform merdeka mengajar atau PMM merupakan salah satu tugas yang harus dikerjakan oleh guru peserta program profesi pendidikan guru atau PPG atau calon guru penggerak. 

Blog rangkuman koneksi antar materi membahas hubungan antara materi dalam modul yang bertujuan memperkuat pemahaman peserta didik terkait hubungan antar materi dalam modul. 

Pada Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan secara garis besar membahas mengenai pengambilan keputusan yang tepat oleh guru berdampak pada terciptanya lingkungan pembelajaran yang positif, kondusif, aman dan nyaman untuk murid. Keputusan guru mempengaruhi masa depan murid, sehingga harus didasarkan pada nilai-nilai kebajikan. 

Berikut ini contoh Blog Rangkuman Koneksi Antar Materi Modul 3.1 dikutip dari laman script.com diunggah Donal Indra.

Pada bagian akhir tersedia file PDF yang bisa langsung siap download. 

____________

BLOG RANGKUMAN KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1 

NAMA : DONAL INDRA
INSTANSI : SMKN 1 TILATANG KAMANG


Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin?

Kaitannya dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin terletak pada pemahaman dan pengintegrasian nilai-nilai dan konsep dari kedua filosofi ini.

Seorang pemimpin yang memahami filosofi Ki Hajar Dewantara akan menjadi contoh yang baik bagi bawahannya, membangun semangat kerja dan kreativitas, serta memberikan bimbingan dan dukungan kepada mereka.

Sementara itu, pemahaman tentang Pratap Triloka membantu pemimpin untuk memahami kompleksitas dalam pengambilan keputusan, karena mereka harus mempertimbangkan tidak hanya aspek fisik dan material, tetapi juga aspek emosional, sosial, dan spiritual dari situasi yang dihadapi.

Dengan demikian, pemimpin yang mengintegrasikan kedua filosofi ini dalam pengambilan keputusan akan mampu menjadi pembimbing yang bijaksana dan berkinerja tinggi, mampu mencapai kesuksesan tidak hanya dalam hal pencapaian materi, tetapi juga dalam hal pembangunan pribadi dan masyarakat secara keseluruhan.

Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan?

Nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita membentuk landasan bagi prinsip-prinsip yang kita pegang, yang pada gilirannya memengaruhi bagaimana kita memandang, memilih, dan bertindak dalam pengambilan keputusan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk secara kritis mempertimbangkan nilai-nilai yang kita anut dan bagaimana nilai-nilai tersebut memengaruhi prinsip-prinsip kita dalam menghadapi berbagai situasi kehidupan.

Bagaimana materi pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan ‘coaching’ (bimbingan) yang diberikan pendamping atau fasilitator dalam perjalanan proses pembelajaran kita, terutama dalam pengujian pengambilan keputusan yang telah kita ambil? Apakah pengambilan keputusan tersebut telah efektif, masihkah ada pertanyaan-pertanyaan dalam diri kita atas pengambilan keputusan tersebut? Hal-hal ini tentunya bisa dibantu oleh sesi ‘coaching’ yang telah dibahas pada sebelumnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved