Santriwati Tewas di Kendal

Tangis Ayah Santriwati di Kendal Ditemukan Tewas, Diduga Korban Pembunuhan Pria Dikenal di Instagram

Menyisakan duka mendalam, tewasnya santriwati berinisial SHN (19) di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

|
Kolase tribunjateng.com/ Agus Salim
Lokasi penemuan jasad santriwati di Kendal Jawa Tengah (kiri) dan suasan rumah duka korban, Kamis (17/10/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Menyisakan duka mendalam, tewasnya santriwati berinisial SHN (19) di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Sebelumnya ditemukan dalam kondisi memilukan di kebun warga pada Kamis (17/10/2024) pagi, gadis berusia 19 tahun itu.

Pria yang dikenalnya lewat Instagram diduga menjadi pelaku pembunuhan dan rudapaksa SHN.

Jenazah SHN tiba di rumah duka pada Gempolbapang RT 004/002 Kelurahan Brangsong, Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal pada Kamis (17/10/2024) malam sekitar pukul 18.30 WIB.

Kedatangan iring-iringan ambulans disambut dengan isak tangis keluarga dan para tetangga.

Termasuk Ayah korban Akip yang bahkan hampir pingsan tak percaya putrinya pergi untuk selama-lamanya.

Jeritan hati Akip keluar saat melihat peti berisi jenazah SHN.

Ia mengaku tidak kuat dengan kematian putri tercinta.

"Ya Allah gusti kok anakku koyok ngene pripun niki. Saestu kulo mboten kiat (Ya allah kok anak saya seperti ini gimana, serius saya tidak kuat)," ucap Akip, dikutip dari TribunJateng.com, Jumat (18/10/2024).

Tidak lama jenazah SHN disemayamkan di rumah duka, korban kemudian diantar ke peristirahatan terakhirnya di TPU setempat.

Suasana rumah duka santriwati yang tewas di Kebun, Kendal. Tangis histeris orangtua SNH pecah setelah jenazah putrinya tiba di rumah duka di Gempolbapang RT 004/002 Kelurahan Brangsong, Brangsong, Kendal
Suasana rumah duka santriwati yang tewas di Kebun, Kendal. Tangis histeris orangtua SNH pecah setelah jenazah putrinya tiba di rumah duka di Gempolbapang RT 004/002 Kelurahan Brangsong, Brangsong, Kendal (KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN)

Kronologi penemuan SNH

Kasus ini bermula saat warga menemukan sesosok mayat perempuan pada Kamis (17/10/2024) sekitar pukul 06.30 WIB. 

Lokasinya berada di kebun dekat peternakan ayam Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal.

Saat ditemukan, mayat tersebut dalam kondisi setengah telanjang karena celananya terlucuti.

Sedangkan bagian atas tubuhnya tertutupi jaket dengan kondisi setengah terbuka.

Di dekat tubuhnya, terdapat  celana dalam warna pink, celana hitam, masker hitam, dan tas warna krem.

Kapolsek Kaliwungu, AKP Edi Sukamto Nyoto membenarkan penemuan mayat ini.

Awalnya mayat tersebut belum diketahui, karena polisi tidak menemukan identitasnya.

Namun setelah dicek, korban berinisial SNH.

Edi menduga santriwati malang itu korban pembunuhan dan rudapaksa.

"Dugaan sementara, korban diperkosa lalu dibunuh. Saat ini kami masih menyelidiki lebih lanjut."

"Hasil pengecekan sementara, ada luka di leher dan kepala," urainya dikutip dari TribunJateng.com.

Polisi yang tiba di tempat kejadian perkara mengevakuasi korban ke RSUD Soewondo Kendal.

Jenazah SNH tiba di rumah duka pada Kamis sore, sekira pukul 18.30.

Korban langsung dimakamkan di TPU setempat malam harinya.

Mayat wanita berambut panjang ditemukan di kebun Desa Darupono Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kendal, Jawa Tengah, Kamis (17/10/2024) pagi.
Mayat wanita berambut panjang ditemukan di kebun Desa Darupono Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kendal, Jawa Tengah, Kamis (17/10/2024) pagi. (Tribunjateng/Agus Salim Irsyadullah)

Keluarga tahu dari Facebook

OM SNH, Heru Nur Hidayat mengatakan, pertemuannya terakhir dengan korban terjadi pada Sabtu (12/10/2024) kemarin.

Heru mengantarkan SNH ke pondoknya.

Semenjak itu, dirinya belum menghubungi korban lagi.

Tiba-tiba pada Kamis (17/10/2024), viral di Facebook ada penemuan mayat.

Heru belum menyadari korban adalah SNH.

"Saya lihat di FB itu banyak berita penemuan mayat, tapi kan saya enggak 'ngeh' kalau itu dari keluarga saya," akunya, dikutip dari TribunJateng.com.

"Saya kaget waktu diberi tahu ternyata keponakan saya meninggal. Terus saya buka kembali dan ternyata benar," lanjutnya.

Singkat cerita, keluarga didatangi Polres Kendal untuk mengonfirmasi bahwa SNH tewas dalam kondisi memilukan.

Sosok pria misterius
Ibu korban Rohmatun menduga anaknya dibunuh oleh pria misterius yang dikenal korban lewat media sosial, Instagram.

Ia mendapati percakapan di aplikasi pengiriman pesan antara SNH dengan pria itu.

SNH sempat memberitahu sang ibu akan diajak oleh terduga pelaku untuk pergi pengajian habib Luthfi di Pekalongan.

"Tapi, anak saya nyuruh dia untuk mampir ke rumah sekalian izin sama saya," kata Rohmatun.

Baca juga: Mayat Gadis Rambut Panjang Ditemukan di Kendal, Korban Santriwati Diduga Dirudapaksa Sebelum Dibunuh

Rohmatun mengaku tidak mengetahui nama pria misterius yang sedang dekat dengan anaknya.

Namun, ia mengetahui ciri-ciri dari terduga pelaku.

"Usianya lebih tua dari anak saya, saya juga sempat lihat chattingan anak saya dengan dia."

"Ngakunya orang Pati dan punya pondok," tambahnya, dikutip dari TribunJateng.com.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jeritan Hati Ayah Santriwati Tewas di Kendal: Ya Allah Gusti Anakku Koyok Ngene, Kulo Mboten Kiat, .

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved