Santriwati Tewas di Kendal

Pilu Momen Terakhir Santriwati di Kendal Pimpin Pengajian Ibu-ibu Sebelum Ditemukan Tewas di Kebun

Rohmatun tak menyangka bahwa momen itu adalah momen terakhir bersama sang anak.

|
Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN
Suasana rumah duka santriwati yang tewas di Kebun, Kendal. Sebelum tewas, santriwati itu sempat pimpin pengajian haul kakek 

Awalnya mayat tersebut belum diketahui, karena polisi tidak menemukan identitasnya.

"Warga itu, mau ke kebun dan melihat di bawah pohon pisang ada kaki manusia. Lalu warga tersebut mendekat dan melihat seorang wanita yang sudah meninggal dunia,” kata AKP. Edy.

Edy menambahkan, korban mengalami luka di kepala dan ada luka seperti bekas cekikan di leher.

Edi menduga santriwati malang itu korban pembunuhan dan rudapaksa.

"Dugaan sementara, korban diperkosa lalu dibunuh. Saat ini kami masih menyelidiki lebih lanjut."
 
Polisi yang tiba di tempat kejadian perkara mengevakuasi korban ke RSUD Soewondo Kendal.

Jenazah SNH tiba di rumah duka pada Kamis sore, sekira pukul 18.30.

Korban langsung dimakamkan di TPU setempat malam harinya.

OM SNH, Heru Nur Hidayat mengatakan, pertemuannya terakhir dengan korban terjadi pada Sabtu (12/10/2024) kemarin.

Heru mengantarkan SNH ke pondoknya.

Semenjak itu, dirinya belum menghubungi korban lagi.

Tiba-tiba pada Kamis (17/10/2024), viral di Facebook ada penemuan mayat.

Heru belum menyadari korban adalah SNH.

"Saya lihat di FB itu banyak berita penemuan mayat, tapi kan saya enggak 'ngeh' kalau itu dari keluarga saya," akunya, dikutip dari TribunJateng.com.

"Saya kaget waktu diberi tahu ternyata keponakan saya meninggal. Terus saya buka kembali dan ternyata benar," lanjutnya.

Singkat cerita, keluarga didatangi Polres Kendal untuk mengonfirmasi bahwa SNH tewas dalam kondisi memilukan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved