Santriwati Tewas di Kendal

Pilu Momen Terakhir Santriwati di Kendal Pimpin Pengajian Ibu-ibu Sebelum Ditemukan Tewas di Kebun

Rohmatun tak menyangka bahwa momen itu adalah momen terakhir bersama sang anak.

|
Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN
Suasana rumah duka santriwati yang tewas di Kebun, Kendal. Sebelum tewas, santriwati itu sempat pimpin pengajian haul kakek 

Dua tahun lalu, SNH lulus sekolah namun memilih untuk tidak melanjutkan kuliah. 

Ia lebih memilih untuk mengabdi di pondok pesantren sambil bekerja menjahit di tempat yang terletak di seberang pondok. 

"Jarak tempat kerja dan pondok hanya dipisahkan jalan," ujar Rohmatun. 

Jerita Tangis Ayah

Tangis histeris orangtua SNH pecah setelah jenazah putrinya tiba di rumah duka di Gempolbapang RT 004/002 Kelurahan Brangsong, Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal pada Kamis (17/10/2024) malam sekitar pukul 18.30 WIB.

Bahkan, Akip merupakan ayah korban menjerit hingga nyaris pingsan mendapati putrinya sudah tak bernyawa.

Akip tak kuat dengan kematian putri tercintanya saat melihat peti jenazah.

"Ya Allah gusti kok anakku koyok ngene pripun niki. Saestu kulo mboten kiat (Ya allah kok anak saya seperti ini gimana, serius saya tidak kuat)," ucap Akip, Jumat (18/10/2024).

Ditemukan Tewas di Kebun

Kasus ini bermula saat warga menemukan sesosok mayat perempuan pada Kamis (17/10/2024) sekitar pukul 06.30 WIB. 

Lokasinya berada di kebun dekat peternakan ayam Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal.

Saat ditemukan, mayat tersebut dalam kondisi setengah telanjang karena celananya terlucuti.

Sedangkan bagian atas tubuhnya tertutupi jaket dengan kondisi setengah terbuka.

Di dekat tubuhnya, terdapat  celana dalam warna pink, celana hitam, masker hitam, dan tas warna krem.

Kapolsek Kaliwungu, AKP Edi Sukamto Nyoto membenarkan penemuan mayat ini.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved