Berita Viral
Siasat Charles Pelaku Siram Air Keras ke Siswi SMP Gegara Cinta Ditolak, Besuk Korban di Rumah Sakit
Charles Arif alias Ko Ceng sempat menutupi kejahatannya setelah melakukan penyiraman air keras terhadap M (13), siswi sekolah menengah pertama (SMP)
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Charles Arif alias Ko Ceng sempat menutupi kejahatannya setelah melakukan penyiraman air keras terhadap M (13), siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Perbuatan itu dilakukan Ko Ceng atas dasar sakit hatinya kepada M karena cintanya ditolak.
Demi menutupi kejahatannya, Charles pun sempat membesuk ke rumah sakit setelah korban mendapatkan perawatan intensif usai wajahnya mengalami luka serius.
Baca juga: Saya Hancur, Dia Juga Hancur Sakit Hati Pria 49 Tahun Siram Air Keras ke Siswi SMP, Cinta Ditolak
Diketahui, pelaku dan korban masih memiliki hubungan kekeluargaan.
"Masih keluarga, kayaknya sepupuan," kata Kasat Reskrim Polres Lembata, Iptu Donni Sare dilansir dari kompas.com, Selasa (15/10/2024).
Charles tak menyangka bila polisi sudah mengendus aksi jahatnya.
Polisi yang bergerak cepat melakukan penyelidikan berhasil mengumpulkan barang bukti.
Berbekal barang bukti tersebut, polisi lantas membekuk Charles Arif yang ternyata sempat membesuk korban di rumah sakit, Selasa (15/10/2024).
Dia lantas ditangkap tanpa perlawanan.
"Tersangka kita amankan di RSUD Lewoleba usai membesuk korban," kata Iptu Donni Sare.
Awalnya pelaku sempat mengelak saat ditanya soal aksinya.
Namun, setelah ditunjukkan bukti-bukti, ia pun tak bisa membantahnya.
Hilangkan Barang Bukti
Kasat Reskrim Polres Lembata, Donni Sare, mengatakan Ko Ceng sempat mengelak saat dilakukan pemeriksaan awal di Mapolres Lembata, Senin.
Pelaku diketahui berupaya menghilangkan barang bukti setelah melakukan aksinya.
Ia mengubur pakaian yang digunakan saat melakukan aksi penyiraman air keras.
"Tersangka mengubur pakaiannya itu di daerah Kuari," ujar Donni Sare.
Charles juga sempat membuang sisa soda api di kali kering jembatan Lamahora yang berjarak 100 meter dari rumahnya.
Baca juga: Kronologi Charles Pria 49 Tahun Siram Air Keras ke Siswi SMP Usai Cinta Ditolak, Buang Barang Bukti
Selain itu, pelaku sempat menyembunyikan kaca mata bening yang ada di gantungan depan cermin rumahnya.
"Pelaku berusaha menghilangkan barang bukti yang dipakai, namun barang bukti itu telah diamankan penyidik," kata Donni Sare.
Alat bukti lain yang diamankan penyidik yakni satu unit dump truck jenis Mitshubhisi Fuso dengan nomor polisi EB 8393 F.
"Truk ini yang sering digunakan pelaku untuk membuntuti korban," kata dia.
Adapun insiden itu terjadi saat korban hendak berangkat sekolah di SMP Negeri 1 Nubatukan pada Senin (14/10/2024) pagi.
Di tengah perjalanan, tiba-tiba pelaku mendekati korban lalu menyiram air keras ke bagian wajah.
Dalam melancarkan aksinya, Charles menggunakan sepeda motor dengan wajah ditutupi masker.
Setelahnya, pelaku melarikan diri.
Charles sudah merencanakan aksinya sejak lama. Ia menyiapkan air keras yang diraciknya sendiri.
"Air keras dibuat dari soda api dicampur air panas di sebuah wadah dari kaleng cat,"
Sementara korban langsung dilarikan warga ke rumah sakit.
Baca juga: Nasib Pilu Siswi SMP di Lembata Disiram Air Keras Gegara Menolak Cinta Pria 49 Tahun
Sakit Hati Cinta Tak Berbalas
Charles yang kerap disapa Ko Ceng mengaku melakukan aksinya karena sakit hati.
Ia mengaku korban selalu cuek dan mengabaikan rasa cinta serta sayangnya.
"Karena saya sakit hati. Jadi kalau rusak ya rusak satu kali. Saya hancur, dia juga hancur,” ujar Charles di Mapolres Lembata.
Pelaku sudah ditahan sekitar pukul 11.45 Wita setelah diperiksa secara maraton oleh penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lembata.
Saat ini pelaku diamankan di sel tahanan Polres Lembata.
Dia dijerat Pasal 355 ayat 1 KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun.
Kondisi Korban
M saat ini dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sangla, Denpasar Bali pada Kamis (17/10/2024).
Sebelumnya, ia sempat dirawat di RSUD Lewoleba sejak Senin (14/10/2024).
Dilansir dari Kompas.com, Direktur RSUD Lewoleba, Yosep Freinademetz Paun mengatakan, setelah melihat perkembangan fase akut pasien mereda, dokter mata yang merawat M menyetujui agar segera dirujuk.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan RSUP Sangla khusus bagian mata.
"Pihak RSUP Sangla menghendaki supaya langsung rujuk pada hari ini, dan supaya cepat akan dimasukkan dari IGG sehingga tidak antre di poli rawat jalan," ujar Yosep saat dihubungi, Kamis.
Dia menambahkan ketika tiba bandara, pasien dijemput Yayasan Maci Angi Bali.
Mereka juga akan melakukan pendampingan selama perawatan.
(*)
Baca berita lainnya di google news
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
| Sosok Hafithar Anak Kelas 1 SD Viral Tempuh Jarak 70 Km Pergi Sekolah Naik KRL, Dikenal Siswa Cerdas |
|
|---|
| Kisah Hafithar, Siswa SD Berangkat Sendirian Naik KRL dari Tangerang ke Jaktim, Ada Cerita Pilu |
|
|---|
| VIDEO Fakta Pria Ngaku Anak Propam Bawa Mobil Barang Bukti ke Mal Bogor, Hindari Debt Collector |
|
|---|
| Penjelasan PU Makassar Soal Hamzah Hamid Anggota DPRD Sulsel Tolak Pengaspalan Jalan di Rumahnya |
|
|---|
| Inilah Penampakan Jalan Rusak di Area Rumah Hamzah Hamid Anggota DPRD Sulsel Menolak Diaspalkan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/CA-49-tahun-meyiram-air-keras-kepada-M-siswi-SMP-di-Lembata-NTT-karena-sakit-hati-cintany.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.