Sosok Stella Christie, Guru Besar Tsinghua University Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok Stella Christie yang turut dipanggil Presiden Terpilih RI 2024-2029 Prabowo Subianto ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa (15/10/2024) kemarin.

Stella tidak menjelaskan secara rinci apa tugasnya dalam kabinet Prabowo-Gibran mendatang. 

Ia juga tak menjawab saat ditanya apakah akan menakhodai Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi di Indonesia di masa kepemimpinan Prabowo nanti.

Stella hanya menyebut akan membantu Prabowo mengembangkan Indonesia ke depan sesuai dengan keilmuannya.

"Nanti Pak Prabowo menjelaskan," tuturnya dilansir dari Kompas.com

Berikut Sosok Stella Christie

Stella Christie adalah akademisi sekaligus Guru Besar Tsinghua University.

Dilansir dari lama bran.tshinghua.edu.cn, Stella adalah Ketua Riset, Laboratorium Otak, dan Kecerdasan Tsinghua.

Selain itu, Ia juga adalah Direktur Pusat Kognisi Anak Universitas Tsinghua.

Stella juga disebut sebagai Guru Besar dengan Jabatan Tetap di Universitas Tsinghua sejak 2018 hingga sekarang. 

Sebelum menjadi guru besar di China, ia juga pernah menjadi guru besar di Swarthmore College, Amerika Serikat, dari 2012-2018.

Stella juga telah melahirkan beberapa buku dan penelitian ilmiah. 

Beberapa di antaranya adalah Sensitivity to relational similarity and object similarity in apes and children, dan Where hypotheses come from: Learning new relations by structural alignment.

Baca juga: Daftar Artis Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Ada Musisi hingga Presenter

Baca juga: 7 Fakta Veronica Tan Mantan Istri Ahok Digadang Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Pengusaha 

Beberapa publikasi penelitian Stella dimuat dalam Journal of Cognition and Development dan mendapat penghargaan artikel terbaik pada 2010. 

Beberapa karya ilmiahnya juga bisa dilihat di Google Scholar dengan profil Stella Christie.

Stella Christie merupakan peraih gelar sarjana di Harvard University dengan gelar Magna Cum Laude with Highest Honor, 2004.