Berita Banyuasin Bangkit

Pj Bupati Muhammad Farid Terima Penghargaan Dari BPJS Ketenagakerjaan, Peduli Perlindungan Pekerja

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S. STP., M. Si menerima Penghargaan BPJS Ketenagakerjaan digelar di Hotel Wyndham, Jakabaring,

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Sri Hidayatun
ardiansyah/tribunsumsel.com
Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S. STP., M. Si menerima Penghargaan BPJS Ketenagakerjaan digelar di Hotel Wyndham, Jakabaring, Kecamatan Rambutan, Selasa (15/10/2024) kemarin. 

TRIBUNSUMSEL. COM, BANYUASIN - Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S. STP., M. Si menerima Penghargaan BPJS Ketenagakerjaan digelar di Hotel Wyndham, Jakabaring, Kecamatan Rambutan, Selasa (15/10/2024) kemarin. 

Penghargaan ini diberikan atas perannya dalam mewujudkan perlindungan jaminan sosial dalam Ketenagakerjaan bagi 4.260 pekerja perkebunan sawit dalam program jaminan sosial Ketenagakerjaan Kabupaten Banyuasin tahun 2024.

“Terima Kasih banyak atas penghargaan yang telah diberikan, semoga ini menjadi salah satu penyemangat semua pelayanan masyarakat yang ada di Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk tidak lelah melayani masyarakat dengan hati, ” katanya.

Penghargaan ini, menurut Farid akan di dedikasikan untuk masyarakat Banyuasin, atas dukungan dan sinergi yang baik. Sehingga penghargaan ini dapat terima. 

"Alhamdulillah, semoga apa yang telah dilakukan bersama dapat menjadi ladang ibadah bagi kita semua, ” ungkapnya.

Baca juga: Buka Job Fair 2024, Pj Bupati Banyuasin: Kurang Informasi Jadi Faktor Utama Angka Pengangguran

Baca juga: Panen Ikan Patin di Sungai Rengit , Pj Bupati Banyuasin Beri Bantuan Excavator

Penghargaan yang diberikan BPJS Ketenagarkerjaan ini, setelah 4.260 petani dan pekerja sawit mandiri di Kabupaten Banyuasin memperoleh kepesertaan Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan langsung dari Pemkab Banyuasin. 

Anggaran untuk kepesertaan Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 4.260 petani dan pekerja sawit,  bersumber dari APBD Banyuasin 2024.

Karena, petani atau pekebun merupakan masyarakat yang rentan  mengalami kecelakaan diakibatkan penggunaan peralatan perkebunan maupun bahaya lainnya selama menjalankan pekerjaan.

"Ini bentuk kepedulian pemerintah kabupaten Banyuasin terhadap petani dan pekerja sawit," pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya di google news
 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved