Kunci Jawaban

5 Contoh Studi Kasus PPG Daljab 2024 Untuk SD, Referensi Belajar, Lengkap Cara Menyusun Studi Kasus

Berikut 5 contoh studi kasus PPG Daljab untuk SD, referensi belajar lengkap cara menyusun studi kasus bagi Ibu/Bapak Guru. 

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
TANGKAP LAYAR
Berikut 5 contoh studi kasus PPG Daljab untuk SD, referensi belajar lengkap cara menyusun studi kasus bagi Ibu/Bapak Guru.  

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut 5 contoh studi kasus PPG Daljab untuk SD, referensi belajar lengkap cara menyusun studi kasus yang bisa jadi panduan bagi Ibu/Bapak Guru saat membuat laporan. 

Program Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan atau PPG Daljab merupakan salah satu kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyelesaikan dan menuntaskan sertifikasi guru dalam jabatan, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru & Dosen.

Untuk mendapatkan sertifikat pendidiknya, maka setiap tenaga pendidik harus mengerjakan salah satu syarat yakni membuat laporan studi kasus PPG Daljab.

Berikut ini 3 contoh studi kasus PPG Daljab 2024 untuk SD dikutip dari sejumlah sumber yang bisa dijadikan referensi bahan belajar. 

Contoh Studi Kasus PPG Daljab 2024 Untuk SD (1)

Tantangan Mengatasi Perilaku Agresif pada Anak 

Seorang anak di kelas 1 SD menunjukkan perilaku agresif, seperti memukul atau mendorong, leman-temannya ketika merasa frustasi atau masrah. 
Perilaku ini jelas mengganggu kegiatan kelas dan membuat teman-teman lainnya merasa tidak nyaman. 

A. Upaya untuk Menyelesaikan Permasalahan 

Saya mulai dengan mengantati siltasi situasi yang memicu perilaku agresil pada anak tersebut. Setelah mengidentifikasi pemicunya, saya mulai mengajarkan keterampilan sesual dan emosional. Seperti cara mengungkapkan dengan katu-kata, teknik peruspasan untuk menenangkan diri dan bagaimana meminta bantuan dari guru. 
Saya juga melihatkan anak dalam aktivitas kelompok yang membutuhkan kerja sama untuk mengajarkan simpati dan kontrol diri. 

B. Hasil dari Upaya  

Secara bertahap, perilaku agresif anak tersebut berkurang dan mulai menunjukkan kemajuan dalam mengelola emosinya dan belajar berinteraksi dengan teman-temuan secara lebih positif. 
Teman-teman kelasnya pun merasa lebih nyaman dan menjadi harmonis. 

C. Pengalaman Berharga 
Pengalaman berharga yang saya dapatkan adalah: Pentingnya pengajaran keterampilan sosini dan emosional di usia dini. 
Dengan bimbingan yang tepat, anak-anak dapat belajar cara yang lebih baik untuk mengekspresikan diri dan berinteraksi dengan orang kain    

Contoh Studi Kasus PPG Daljab 2024 untuk SD (2) 

Mengatasi Masalah Konsentrasi pada Siswa dengan ADHD 

A. Permasalahan yang Dihadapi 

Seorang siswa di kelas saya memiliki Attention Deficit Hyperactivity Disorder yang membuatnya sulit untuk berkunsentrasi dalam pembelajaran. 
Siswa ini sering kali kehilangan tokus, bergerak tanpa henti dan sulit mengikuti instruksi. 
Hal ini menyebabkan keterlambatan dalam memahami materi dan menyelesaikan tagas. 

B. Upaya untuk Menyelesaikan Permasalahan 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved