Speedboat Cagub Maluku Utara Terbakar

Sebelum Terbakar, Polisi Sempat Ingatkan Speedboat Benny Laos saat Isi BBM karena Mesin Menyala

Sebelum kebaran, ternyata pihak kepolisian sudah mengingatkan speedboat cagub Maluku Utara isi bensin.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Dok Polres Pulau Taliabu
Speedboat Benny Laos, Cagub Maluku Utara yang terbakar di Taliabu. Sebelum terbakar, polisi sempat ingatkan saat isi BBM dengan kondisi mesin menyala. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Speedboat yang ditumpangi Benny Laos dan rombongannya mengalami kebakaran di Pelabuhan Bobong, Desa Bobong, Pulau Taliabu, Maluku Utara sekira pukul 14.05 WIT pada Sabtu (12/10/2024).

Benny dan 5 penumpang lainnya dikabarkan tewas dalam peristiwa itu.

Speedboat itu diisi bahan bakar minyak (BBM) sebelum Benny dan rombongan berangkat menuju Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat, untuk melakukan kampanye.

Pihak kepolisian sempat memberi peringatan saat speedboat melakukan pengisian BBM karena kondisi mesin, AC, kompor listrik, dan genset menyala.

Kekhawatiran pihak kepolisian itu pun terjadi, selang lima menit diberi peringatan, speedboat pun meledak disertai kobaran api. 

"Sebelum kejadian ledakan, Wakapolres Pulau Taliabu Kompol Sirajudin bersama Kasie Dokkes merapat ke speedboat untuk mengecek aktivitas paslon dan mengingatkan untuk berhati-hati saat pengisian BBM,"  kata Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Totok Handoyo, Sabtu (12/10/2024), dikutip dari Tribunnews.com

"Karena saat pengisian BBM kondisi mesin kapal, kompor listrik, AC dan genset di dalam speedboat dalam keadaan menyala," sambungnya.

Speedboat Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos terbakar di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu, Sabtu (12/10/2024).
Speedboat Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos terbakar di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu, Sabtu (12/10/2024). (TribunTernate.com)

Totok mengatakan, speedboat itu meledak setelah Wakapolres Pulau Tallabu dan Kasie Dokkes meninggalkan kapal yang ditumpangi sekitar 33 orang itu. 

Speedboat meledak sekitar pukul 14.05 WIT. 

Saat itu, Benny Laos dan rombongan sudah berada di dalam speedboat.

"Selama 10 menit berbincang dalam speed, Bapak Wakapolres bersama rombongan perwira pertama Polres turun dari speedboat."

"Selang 5 menit berjalan di pelabuhan terjadilah ledakan bersama kobaran api di speedboat paslon," ucap Totok. 

Baca juga: Cerita Atta Halilintar Pernah Diajak Benny Laos Cagub Malut Naik Kapal yang Terbakar di Taliabu

Sosok Benny Laos Cagub Maluku Utara Kecelakaan Speedboat Meledak Saat Isi BBM di Taliabu
Sosok Benny Laos Cagub Maluku Utara Kecelakaan Speedboat Meledak Saat Isi BBM di Taliabu (instagram/benny.laos)

Setelah insiden terjadi beberapa saat, petugas gabungan TNI-Polri dan Damkar Taliabu langsung melakukan pemadaman api.

Pemadaman dilakukan dengan mengerahkan 2 unit mobil Damkar dibantu warga sekitar.

Setelah api padam, petugas pun melakukan evakuasi terhadap para korban.

Korban pertama meninggal dunia yang ditemukan adalah anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, Ester Tantry.

Baca juga: VIDEO Detik-detik Terbakarnya Speedboat Cagub Malut Benny Laos saat Isi BBM, Kondisi Mesin Menyala

Almarhumah langsung dievakuasi ke klinik Dokter Ama.

Kemudian, pada pukul 15.40 WIT, ditemukan satu orang korban meninggal dunia atas nama Mubin A Wahid (Ketua DPW PPP Prov Malut) dan dilarikan ke RSUD Bobong.

Sekitar pukul 16.00 WIT kembali dievakuasi dua korban meninggal dunia Bripka Hamdani Buamonabot (Anggota Polres Kepulauan Sula) dan Operator Speedboat. 

Keduanya langsung dilarikan ke RSUD Bobong.

Sementara itu, Benny Laos dievakuasi ke RSUD Bobong.

Nyawa Benny Laos tak tertolong setelah mengalami koma. 

Ia pun dinyatakan meninggal dunia pukul 17.20 WIT.

"Calon Gubernur Malut (Benny Laos) telah dinyatakan meninggal dunia pukul 17.20 WIT,” kata Kapolres.

Permintaan Terakhir Benny Laos

Sebelum meninggal dunia gegara alami patah kaki dan menderita luka bakar, Benny Laos rupanya memiliki permintaan terakhir pada sang istri, Sherly Tjoanda. 

Hal ini diungkap sang istri lewat Instagram miliknya @s_tjo.

Sherly Tjoanda mengungkapkan sehari sebelum kejadian Benny Laos tetap memaksakan untuk bertemu warga.

Sedangkan Sherly Tjoanda bersama tim memilih untuk menunggu di speedboat.

"Tuhan jaga dia @benny.laos ….

Ketika saya pun sdh lelah … dan memilih istirahat di kapal .. 

si hubby memilih untuk tetap turun.. untuk bakudapa, lihat langsung, & mendengar apa kebutuhan teman teman di pulau …

Kata hubby .. “saya harus turun, mereka sudah tunggu - saya harus liat langsung kondisi mereka di pulau”," tulis Sherly Tjoanda di Instagramnya.

Pernyataan Benny Laos bak firasat sang istri akan meninggal dunia.

Berikut Enam Korban Meninggal Dunia:

1. Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos

2. Anggota DPRD Maluku Utara Ester Tantri

3. Ketua PPP Maluku Utara, Mudin A Wahid

4. Anggota Polres Kepulauan Sula, Hamdani Buamonabot

5. Mahsudin Ode Muisi.

6. Nasrun.

Sedangkan korban yang dilaporkan selamat di antaranya:

1. Shely Tjoanda (istri Benny Laos)

2. Hendra Thaes (Calon Bupati Kepulauan Sula)

3. Sance finoa

4. Nursan kurung

5. Muh. Iqbal

6. Ignatius Aditya Pramana

7. Haidar Azzam

8. Tora

9. Klaudia Vega Adarta

10. Meriana Meskopa

11. Susianto

12. Irsan

13. Faisal

14. Irfan B Daeng

15. Rachmat sudarsono

16. Pangeran Amir

Sementara itu, saat ini Polda Maluku Utara sudah menerjunkan 5 personel dari Inafis untuk membackup Polres Pulau Taliabu, dalam melaksanakan identifikasi korban.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved