Kebakaran di Lubuk Raja OKU Hanguskan 2 Rumah Hingga Rata dengan Tanah, Kerugian Capai Ratusan Juta

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA -- Dua unit rumah milik Supriyadi bin Giman (60) dan Norik Suwendi (45) Blok J Dusun 7, Desa Lekis Rejo, Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan hangus terbakar, Sabtu (12/10/2024). 

Menurut informasi, kebakaran terjadi pukul 18.30 WIB  pada saat  kejadian, saksi Nurhidayat (40) dan Arif  Widodo (45)   sedang berjalan kaki.

Tiba-tiba saksi melihat kobaran api dari arah bagian belakang rumah korban Supriyadi. 

Melihat kobaran api tersebut saksi meneriakkan ada kebakaran dan  langsung  menghubungi warga sekitar.

Selanjutnya saksi meminta warga menghubungi Unit Pemadam Kebakaran Lubukraja dan sekitar pukul 18.40 WIB, mobil Unit Damkar tiba di lokasi.

Petugas Damkar langsung bekerja dengan dibantu warga dan personel Polsek Lubuk Raja dan Babinsa untuk melakukan pemadaman api.

Karena rumah korban yang terbakar tersebut terbuat dari kayu (papan), sehingga api cepat membesar dan menghanguskan rumah.

Api dapat dipadamkan sekitar pukul 19.20 WIB  dengan menggunakan 1 (Satu) Unit Mobil Damkar Kecamatan Lubuk Raja Kabupaten OKU dengan dibantu peralatan seadanya dari warga setempat.

Namun dua rumah yang terbakar habis dan rata dengan tanah, tidak ada barang-barang korban yang bisa di selamatkan.

Berdasarkan keterangan dari saksi pada saat terjadinya kebakaran penghuni rumah (korban) atas nama Supriyadi sedang berada di Baturaja karena rumah pensiunan Pegawai PTPN, ini beralamat di RSS Sriwijaya Kelurahan Sekarjaya Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU.

Sedangkan Norik Suwendi saat kejadian rumahnya dalam keadaan tidak ada penghuni, karena sedang pergi ke Lubuk Batang untuk merayakan ulang tahun warga bernama Nababan. 

Sedangkan isteri Norik, saat itu sedang ke gereja.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwan kebakaran itu, anya kerugian material berupa 2 unit rumah yang rata dengan tanah. Supriyadi  mengalami kerugian sekitar Rp70 juta dan Norik Suwendi mengalami kerugian sekiutar Rp 300 juta.

Kapolres OKU melalui Kasi Humas Polres OKU IPTU Ibnu Holdon yang dikonfirmasi Minggu (13/10/2024) mengatakan kasus ini sudah ditangani polisi dan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

Polisi juga sduah memeriksa saksi untuk dimintai keterangan.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel